Penggunaan Musik Rohani Dalam Peribadatan

Musik merupakan sesuatu yang bisa dirasakan oleh semua orang, dari anak-anak hingga orang dewasa. Kekuatan musik ialah dapat  menyentuh hati dan mengungkapkan perasaan membuatnya dan merupkan sumber ketenangan, dan inspirasi. Penelitian menunjukkan bahwa musik memiliki dampak positif bagi kesehatan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Jones Ted Lauda Woy, Fellix Gosal, Juwinner Dedy Kasingku
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Majalengka 2024-07-01
Series:Jurnal Educatio FKIP UNMA
Subjects:
Online Access:https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/8696
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832592686404599808
author Jones Ted Lauda Woy
Fellix Gosal
Juwinner Dedy Kasingku
author_facet Jones Ted Lauda Woy
Fellix Gosal
Juwinner Dedy Kasingku
author_sort Jones Ted Lauda Woy
collection DOAJ
description Musik merupakan sesuatu yang bisa dirasakan oleh semua orang, dari anak-anak hingga orang dewasa. Kekuatan musik ialah dapat  menyentuh hati dan mengungkapkan perasaan membuatnya dan merupkan sumber ketenangan, dan inspirasi. Penelitian menunjukkan bahwa musik memiliki dampak positif bagi kesehatan mental dan kesejahteraan, yang meningkatkan kualitas hidup seseorang. Namun, terdapat situasi di mana musik juga bisa digunakan dengan cara yang negatif. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menganalisis berbagai literatur untuk menjelajahi pandangan roh nubuat tentang penggunaan musik dalam ibadah. Dalam Perjanjian Lama, musik digunakan untuk menyatakan rasa syukur kepada Tuhan dan memberikan ketenangan jiwa. Sedangkan dalam Perjanjian Baru, walaupun tidak menjelaskan secara spesifik jenis musik, musik tetap diakui pentingnya dalam konteks kerohanian.  Pandangan roh nubuat, seperti yang dinyatakan oleh Ellen White, menekankan bahwa musik harus digunakan untuk memuliakan Tuhan dengan keindahan, harmoni, dan kesederhanaan yang dapat mengangkat pikiran kepada yang kudus. Rekomendasi untuk menggunakan musik yang lembut dan harmonis dalam ibadah menyoroti pentingnya kejelasan intonasi dan kekuatan emosi dalam menyampaikan pujian kepada Tuhan. Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa penggunaan musik dalam ibadah tidak hanya menciptakan suasana yang hidup tetapi juga menjadi ungkapan dari rasa syukur dan pengabdian yang tulus. Melalui musik, umat dapat menyampaikan pujian yang memuliakan Tuhan dengan indahnya, mencerminkan kehendak-Nya yang sempurna, dan menciptakan keindahan rohani di dalam ibadah mereka.
format Article
id doaj-art-fa92c2aeb5d14e3e95195eecd941736d
institution Kabale University
issn 2459-9522
2548-6756
language Indonesian
publishDate 2024-07-01
publisher Universitas Majalengka
record_format Article
series Jurnal Educatio FKIP UNMA
spelling doaj-art-fa92c2aeb5d14e3e95195eecd941736d2025-01-21T06:25:32ZindUniversitas MajalengkaJurnal Educatio FKIP UNMA2459-95222548-67562024-07-0110310.31949/educatio.v10i3.869610103Penggunaan Musik Rohani Dalam PeribadatanJones Ted Lauda Woy0Fellix Gosal1Juwinner Dedy Kasingku2Universitas Klabat, ManadoUniversitas Klabat, ManadoUniversitas Klabat, ManadoMusik merupakan sesuatu yang bisa dirasakan oleh semua orang, dari anak-anak hingga orang dewasa. Kekuatan musik ialah dapat  menyentuh hati dan mengungkapkan perasaan membuatnya dan merupkan sumber ketenangan, dan inspirasi. Penelitian menunjukkan bahwa musik memiliki dampak positif bagi kesehatan mental dan kesejahteraan, yang meningkatkan kualitas hidup seseorang. Namun, terdapat situasi di mana musik juga bisa digunakan dengan cara yang negatif. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menganalisis berbagai literatur untuk menjelajahi pandangan roh nubuat tentang penggunaan musik dalam ibadah. Dalam Perjanjian Lama, musik digunakan untuk menyatakan rasa syukur kepada Tuhan dan memberikan ketenangan jiwa. Sedangkan dalam Perjanjian Baru, walaupun tidak menjelaskan secara spesifik jenis musik, musik tetap diakui pentingnya dalam konteks kerohanian.  Pandangan roh nubuat, seperti yang dinyatakan oleh Ellen White, menekankan bahwa musik harus digunakan untuk memuliakan Tuhan dengan keindahan, harmoni, dan kesederhanaan yang dapat mengangkat pikiran kepada yang kudus. Rekomendasi untuk menggunakan musik yang lembut dan harmonis dalam ibadah menyoroti pentingnya kejelasan intonasi dan kekuatan emosi dalam menyampaikan pujian kepada Tuhan. Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa penggunaan musik dalam ibadah tidak hanya menciptakan suasana yang hidup tetapi juga menjadi ungkapan dari rasa syukur dan pengabdian yang tulus. Melalui musik, umat dapat menyampaikan pujian yang memuliakan Tuhan dengan indahnya, mencerminkan kehendak-Nya yang sempurna, dan menciptakan keindahan rohani di dalam ibadah mereka.https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/8696musikibadahroh nubuat
spellingShingle Jones Ted Lauda Woy
Fellix Gosal
Juwinner Dedy Kasingku
Penggunaan Musik Rohani Dalam Peribadatan
Jurnal Educatio FKIP UNMA
musik
ibadah
roh nubuat
title Penggunaan Musik Rohani Dalam Peribadatan
title_full Penggunaan Musik Rohani Dalam Peribadatan
title_fullStr Penggunaan Musik Rohani Dalam Peribadatan
title_full_unstemmed Penggunaan Musik Rohani Dalam Peribadatan
title_short Penggunaan Musik Rohani Dalam Peribadatan
title_sort penggunaan musik rohani dalam peribadatan
topic musik
ibadah
roh nubuat
url https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/8696
work_keys_str_mv AT jonestedlaudawoy penggunaanmusikrohanidalamperibadatan
AT fellixgosal penggunaanmusikrohanidalamperibadatan
AT juwinnerdedykasingku penggunaanmusikrohanidalamperibadatan