Gambaran Angka Kejadian Tentamen Suicidum pada Penderita Gangguan Jiwa di RS Jiwa H.B Saanin Periode Januari−Desember 2013

Tentamen Suicidum merupakan fenomena sosial yang banyak terjadi di Indonesia. Lebih 90% diantaranya terdiagnosa gangguan jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase kejadian tentamen suicidum dan karakteristik pasien yang melakukan tentamen suicidum di RSJ Prof. H.B. Saanin. Penel...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Utari Gestini Rahmi, Yaslinda Yaunin, Rima Semiarti
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2017-10-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/711
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832571900975382528
author Utari Gestini Rahmi
Yaslinda Yaunin
Rima Semiarti
author_facet Utari Gestini Rahmi
Yaslinda Yaunin
Rima Semiarti
author_sort Utari Gestini Rahmi
collection DOAJ
description Tentamen Suicidum merupakan fenomena sosial yang banyak terjadi di Indonesia. Lebih 90% diantaranya terdiagnosa gangguan jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase kejadian tentamen suicidum dan karakteristik pasien yang melakukan tentamen suicidum di RSJ Prof. H.B. Saanin. Penelitian deskriptif ini dilakukan terhadap 90 pasien tentamen suicidum di RSJ Prof. H.B. Saanin periode Januari-Desember 2013. Data yang diambil dari Instalasi Rekam Medis RSJ Prof.H.B. Saanin adalah karakteristik dari pasien tentamen suicidum. Hasil ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa angka kejadian tentamen suicidum di RSJ Prof.HB Saanin sebanyak 90 kasus (4,2%) dari 2142 pasien yang dirawat inap di RSJ Prof.H.B. Saanin selama tahun 2013. Dari kasus yang diteliti diperoleh bahwa tindakan ini lebih banyak dilakukan oleh pasien berumur 26-45 tahun (50%), jenis kelamin laki-laki (68,9%), menggunakan benda tajam baik pada laki-laki (19,35%) maupun pada wanita (28,57%), belum menikah pada laki-laki (70,97%) dan menikah pada wanita (53,57%), pendidikan SMA-sederajat (32,2%), tidak bekerja (45,6%) dan skizofrenia paranoid baik pada laki-laki maupun wanita (50%). Simpulan studi ini adalah kejadian tentamen suicidum tinggi pada, usia dewasa, laki-laki, tamat SMA , belum menikah, pengangguran, menggunakan benda tajam, dan menderita skizofrenia paranoid.
format Article
id doaj-art-f9eeefa5bb0d44e2bcdbd93f2359f00c
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2017-10-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-f9eeefa5bb0d44e2bcdbd93f2359f00c2025-02-02T12:15:27ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062017-10-016239640210.25077/jka.v6i2.711584Gambaran Angka Kejadian Tentamen Suicidum pada Penderita Gangguan Jiwa di RS Jiwa H.B Saanin Periode Januari−Desember 2013Utari Gestini Rahmi0Yaslinda Yaunin1Rima Semiarti2Prodi Profesi Dokter FK UnandBagian Kedokteran Jiwa FK UnandBagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UnandTentamen Suicidum merupakan fenomena sosial yang banyak terjadi di Indonesia. Lebih 90% diantaranya terdiagnosa gangguan jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase kejadian tentamen suicidum dan karakteristik pasien yang melakukan tentamen suicidum di RSJ Prof. H.B. Saanin. Penelitian deskriptif ini dilakukan terhadap 90 pasien tentamen suicidum di RSJ Prof. H.B. Saanin periode Januari-Desember 2013. Data yang diambil dari Instalasi Rekam Medis RSJ Prof.H.B. Saanin adalah karakteristik dari pasien tentamen suicidum. Hasil ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa angka kejadian tentamen suicidum di RSJ Prof.HB Saanin sebanyak 90 kasus (4,2%) dari 2142 pasien yang dirawat inap di RSJ Prof.H.B. Saanin selama tahun 2013. Dari kasus yang diteliti diperoleh bahwa tindakan ini lebih banyak dilakukan oleh pasien berumur 26-45 tahun (50%), jenis kelamin laki-laki (68,9%), menggunakan benda tajam baik pada laki-laki (19,35%) maupun pada wanita (28,57%), belum menikah pada laki-laki (70,97%) dan menikah pada wanita (53,57%), pendidikan SMA-sederajat (32,2%), tidak bekerja (45,6%) dan skizofrenia paranoid baik pada laki-laki maupun wanita (50%). Simpulan studi ini adalah kejadian tentamen suicidum tinggi pada, usia dewasa, laki-laki, tamat SMA , belum menikah, pengangguran, menggunakan benda tajam, dan menderita skizofrenia paranoid.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/711
spellingShingle Utari Gestini Rahmi
Yaslinda Yaunin
Rima Semiarti
Gambaran Angka Kejadian Tentamen Suicidum pada Penderita Gangguan Jiwa di RS Jiwa H.B Saanin Periode Januari−Desember 2013
Jurnal Kesehatan Andalas
title Gambaran Angka Kejadian Tentamen Suicidum pada Penderita Gangguan Jiwa di RS Jiwa H.B Saanin Periode Januari−Desember 2013
title_full Gambaran Angka Kejadian Tentamen Suicidum pada Penderita Gangguan Jiwa di RS Jiwa H.B Saanin Periode Januari−Desember 2013
title_fullStr Gambaran Angka Kejadian Tentamen Suicidum pada Penderita Gangguan Jiwa di RS Jiwa H.B Saanin Periode Januari−Desember 2013
title_full_unstemmed Gambaran Angka Kejadian Tentamen Suicidum pada Penderita Gangguan Jiwa di RS Jiwa H.B Saanin Periode Januari−Desember 2013
title_short Gambaran Angka Kejadian Tentamen Suicidum pada Penderita Gangguan Jiwa di RS Jiwa H.B Saanin Periode Januari−Desember 2013
title_sort gambaran angka kejadian tentamen suicidum pada penderita gangguan jiwa di rs jiwa h b saanin periode januari desember 2013
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/711
work_keys_str_mv AT utarigestinirahmi gambaranangkakejadiantentamensuicidumpadapenderitagangguanjiwadirsjiwahbsaaninperiodejanuaridesember2013
AT yaslindayaunin gambaranangkakejadiantentamensuicidumpadapenderitagangguanjiwadirsjiwahbsaaninperiodejanuaridesember2013
AT rimasemiarti gambaranangkakejadiantentamensuicidumpadapenderitagangguanjiwadirsjiwahbsaaninperiodejanuaridesember2013