Sosialisasi kehadiran peran guru BK melalui bantuan layanan informasi di sekolah menengah atas
Peran guru BK sangat penting kontribusinya, terutama dalam keberhasilan setiap siswa agar bisa menjalani proses pendidikan disekolah dengan baik. Namun banyaknya stigma negatif mengenai keberadaan guru BK yang dianggap sebagai polisi sekolah tidak hanya dimata siswa saja, beberapa tenaga pendidik te...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Indonesian Counselor Association
2024-11-01
|
Series: | SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.iicet.org/index.php/schoulid/article/view/4855 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832583270281248768 |
---|---|
author | Mahvira Aulia Lubis Nurussakinah Daulay |
author_facet | Mahvira Aulia Lubis Nurussakinah Daulay |
author_sort | Mahvira Aulia Lubis |
collection | DOAJ |
description | Peran guru BK sangat penting kontribusinya, terutama dalam keberhasilan setiap siswa agar bisa menjalani proses pendidikan disekolah dengan baik. Namun banyaknya stigma negatif mengenai keberadaan guru BK yang dianggap sebagai polisi sekolah tidak hanya dimata siswa saja, beberapa tenaga pendidik ternyata memiliki persepsi yang demikian. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis berdasarkan fenomena yang ada bahwa layanan informasi dapat mengubah stigma negatif terhadap guru BK. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif merupakan suatu metode dalam penelitian yang berusaha memaparkan suatu keadaan dalam bentuk deskripsi yang sesuai kenyataan. Data primer diambil dari siswa dan guru BK. Teknik pengambilan sampel adalah dengan teknik purposive sampling, yaitu dengan karakteristik: 1. Siswa yang pernah mendapatkan layanan konseling dari Guru BK; 2. Siswa yang sering berkomunikasi dengan guru BK; 3.Siswa yang pernah mendapatkan arahan dari guru BK Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian mengungkapkan bahwasanya dengan adanya sosialisasi tersebut siswa secara umum mempunyai pandangan yang berbeda-beda terhadap guru BK, pandangan yang positif dan negatif tersebut muncul sesuai dengan pengalaman yang mereka rasakan dan pemahaman mengenai sikap tegas guru BK yang sering dipandang salah oleh siswa. |
format | Article |
id | doaj-art-f9a48db6cf8845fbb9ca9f29d5b75b23 |
institution | Kabale University |
issn | 2548-3234 2548-3226 |
language | English |
publishDate | 2024-11-01 |
publisher | Indonesian Counselor Association |
record_format | Article |
series | SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling |
spelling | doaj-art-f9a48db6cf8845fbb9ca9f29d5b75b232025-01-28T23:40:30ZengIndonesian Counselor AssociationSCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling2548-32342548-32262024-11-019121922810.23916/0848550112314Sosialisasi kehadiran peran guru BK melalui bantuan layanan informasi di sekolah menengah atasMahvira Aulia Lubis0Nurussakinah Daulay1Universitas Islam Negeri Sumatra UtaraUniversitas Islam Negeri Sumatra UtaraPeran guru BK sangat penting kontribusinya, terutama dalam keberhasilan setiap siswa agar bisa menjalani proses pendidikan disekolah dengan baik. Namun banyaknya stigma negatif mengenai keberadaan guru BK yang dianggap sebagai polisi sekolah tidak hanya dimata siswa saja, beberapa tenaga pendidik ternyata memiliki persepsi yang demikian. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis berdasarkan fenomena yang ada bahwa layanan informasi dapat mengubah stigma negatif terhadap guru BK. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif merupakan suatu metode dalam penelitian yang berusaha memaparkan suatu keadaan dalam bentuk deskripsi yang sesuai kenyataan. Data primer diambil dari siswa dan guru BK. Teknik pengambilan sampel adalah dengan teknik purposive sampling, yaitu dengan karakteristik: 1. Siswa yang pernah mendapatkan layanan konseling dari Guru BK; 2. Siswa yang sering berkomunikasi dengan guru BK; 3.Siswa yang pernah mendapatkan arahan dari guru BK Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian mengungkapkan bahwasanya dengan adanya sosialisasi tersebut siswa secara umum mempunyai pandangan yang berbeda-beda terhadap guru BK, pandangan yang positif dan negatif tersebut muncul sesuai dengan pengalaman yang mereka rasakan dan pemahaman mengenai sikap tegas guru BK yang sering dipandang salah oleh siswa.https://jurnal.iicet.org/index.php/schoulid/article/view/4855stigma negatif, guru bk, layanan informasi |
spellingShingle | Mahvira Aulia Lubis Nurussakinah Daulay Sosialisasi kehadiran peran guru BK melalui bantuan layanan informasi di sekolah menengah atas SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling stigma negatif, guru bk, layanan informasi |
title | Sosialisasi kehadiran peran guru BK melalui bantuan layanan informasi di sekolah menengah atas |
title_full | Sosialisasi kehadiran peran guru BK melalui bantuan layanan informasi di sekolah menengah atas |
title_fullStr | Sosialisasi kehadiran peran guru BK melalui bantuan layanan informasi di sekolah menengah atas |
title_full_unstemmed | Sosialisasi kehadiran peran guru BK melalui bantuan layanan informasi di sekolah menengah atas |
title_short | Sosialisasi kehadiran peran guru BK melalui bantuan layanan informasi di sekolah menengah atas |
title_sort | sosialisasi kehadiran peran guru bk melalui bantuan layanan informasi di sekolah menengah atas |
topic | stigma negatif, guru bk, layanan informasi |
url | https://jurnal.iicet.org/index.php/schoulid/article/view/4855 |
work_keys_str_mv | AT mahviraaulialubis sosialisasikehadiranperangurubkmelaluibantuanlayananinformasidisekolahmenengahatas AT nurussakinahdaulay sosialisasikehadiranperangurubkmelaluibantuanlayananinformasidisekolahmenengahatas |