Epidemiologi Cedera Olahraga Atlet dan Ofisial pada Penyelenggaraan Multi Event Olahraga

Multievent olahraga seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) menjadi ajang pembinaan atlet sekaligus berpotensi meningkatkan risiko cedera olahraga. Porprov jatim tahun 2022 mempertandingkan 47 cabang olahraga, di antaranya bolabasket, bulutangkis, atletik, taekwondo, dan lainnya. Tujuan: Penelitia...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ahmad Abdullah, Fitri Kusuma Dewi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Akademi Fisioterapi Widya Husada Semarang 2025-01-01
Series:Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Subjects:
Online Access:https://jurnal-d3fis.uwhs.ac.id/index.php/akfis/article/view/462
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832540501529591808
author Ahmad Abdullah
Fitri Kusuma Dewi
author_facet Ahmad Abdullah
Fitri Kusuma Dewi
author_sort Ahmad Abdullah
collection DOAJ
description Multievent olahraga seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) menjadi ajang pembinaan atlet sekaligus berpotensi meningkatkan risiko cedera olahraga. Porprov jatim tahun 2022 mempertandingkan 47 cabang olahraga, di antaranya bolabasket, bulutangkis, atletik, taekwondo, dan lainnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik cedera pada atlet dan tim ofisial salah satu kota selama penyelenggaraan Porprov 2022. Metode: Data dikumpulkan secara retrospektif menggunakan formulir elektronik yang diisi oleh petugas kesehatan dan dianalisis secara deskriptif. Hasil: Potensi keluhan cedera dialami oleh 200 atlet dan 4 ofisial, dengan kejadian tertinggi pada atlet laki-laki (52,7%) dan kelompok usia 15-20 tahun (65,2%). Cedera paling sering terjadi pada ekstremitas bawah (53,7%) dan mayoritas bersifat ringan (69,5%). Cabang olahraga dengan kejadian cedera tertinggi meliputi bola basket, sepak takraw, dan atletik. Sebagian besar cedera ditangani menggunakan terapi manual (90,3%) seperti muscle release dan stretching. Kesimpulan: Penelitian ini menegaskan pentingnya pengelolaan kesehatan atlet yang terintegrasi, meliputi pencegahan cedera, fisioterapi berbasis terapi manual dan elektroterapi, serta dukungan medis berkelanjutan untuk meningkatkan keselamatan dan performa atlet pada event olahraga.
format Article
id doaj-art-f6d79d3b036e4d20aa7c7b7f1e0db637
institution Kabale University
issn 2548-8716
2599-2791
language Indonesian
publishDate 2025-01-01
publisher Akademi Fisioterapi Widya Husada Semarang
record_format Article
series Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
spelling doaj-art-f6d79d3b036e4d20aa7c7b7f1e0db6372025-02-05T04:26:03ZindAkademi Fisioterapi Widya Husada SemarangJurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi2548-87162599-27912025-01-019110411010.33660/jfrwhs.v9i1.462462Epidemiologi Cedera Olahraga Atlet dan Ofisial pada Penyelenggaraan Multi Event OlahragaAhmad Abdullah0Fitri Kusuma Dewi1Universitas Negeri MalangUniversitas Gadjah MadaMultievent olahraga seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) menjadi ajang pembinaan atlet sekaligus berpotensi meningkatkan risiko cedera olahraga. Porprov jatim tahun 2022 mempertandingkan 47 cabang olahraga, di antaranya bolabasket, bulutangkis, atletik, taekwondo, dan lainnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik cedera pada atlet dan tim ofisial salah satu kota selama penyelenggaraan Porprov 2022. Metode: Data dikumpulkan secara retrospektif menggunakan formulir elektronik yang diisi oleh petugas kesehatan dan dianalisis secara deskriptif. Hasil: Potensi keluhan cedera dialami oleh 200 atlet dan 4 ofisial, dengan kejadian tertinggi pada atlet laki-laki (52,7%) dan kelompok usia 15-20 tahun (65,2%). Cedera paling sering terjadi pada ekstremitas bawah (53,7%) dan mayoritas bersifat ringan (69,5%). Cabang olahraga dengan kejadian cedera tertinggi meliputi bola basket, sepak takraw, dan atletik. Sebagian besar cedera ditangani menggunakan terapi manual (90,3%) seperti muscle release dan stretching. Kesimpulan: Penelitian ini menegaskan pentingnya pengelolaan kesehatan atlet yang terintegrasi, meliputi pencegahan cedera, fisioterapi berbasis terapi manual dan elektroterapi, serta dukungan medis berkelanjutan untuk meningkatkan keselamatan dan performa atlet pada event olahraga.https://jurnal-d3fis.uwhs.ac.id/index.php/akfis/article/view/462cederaolahragamanual terapielektroterapiexercise
spellingShingle Ahmad Abdullah
Fitri Kusuma Dewi
Epidemiologi Cedera Olahraga Atlet dan Ofisial pada Penyelenggaraan Multi Event Olahraga
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
cedera
olahraga
manual terapi
elektroterapi
exercise
title Epidemiologi Cedera Olahraga Atlet dan Ofisial pada Penyelenggaraan Multi Event Olahraga
title_full Epidemiologi Cedera Olahraga Atlet dan Ofisial pada Penyelenggaraan Multi Event Olahraga
title_fullStr Epidemiologi Cedera Olahraga Atlet dan Ofisial pada Penyelenggaraan Multi Event Olahraga
title_full_unstemmed Epidemiologi Cedera Olahraga Atlet dan Ofisial pada Penyelenggaraan Multi Event Olahraga
title_short Epidemiologi Cedera Olahraga Atlet dan Ofisial pada Penyelenggaraan Multi Event Olahraga
title_sort epidemiologi cedera olahraga atlet dan ofisial pada penyelenggaraan multi event olahraga
topic cedera
olahraga
manual terapi
elektroterapi
exercise
url https://jurnal-d3fis.uwhs.ac.id/index.php/akfis/article/view/462
work_keys_str_mv AT ahmadabdullah epidemiologicederaolahragaatletdanofisialpadapenyelenggaraanmultieventolahraga
AT fitrikusumadewi epidemiologicederaolahragaatletdanofisialpadapenyelenggaraanmultieventolahraga