Peran Rumah Pangan Lestari dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Mengurangi Risiko Stunting pada Anak: Studi Kasus di Desa Mojorayung Kabupaten Madiun

Program Rumah Pangan Lestari (RPL) “SiPangS” dirancang untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dengan memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan, guna menurunkan angka stunting di Desa Mojorayung. RPL muncul sebagai solusi menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Audrey Regina Pratama Putri, Abia Amillia Christina, Arsyil Sephia Hayati, Niken Rahmawati, Wilda Agung Nugroho, Rizka Rahmawati, Zidan Fadhiil Purwoko, Nurul Kusuma Dewi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: LPPM Universitas PGRI Semarang 2025-03-01
Series:E-Dimas
Subjects:
Online Access:http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas/article/view/20258
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Program Rumah Pangan Lestari (RPL) “SiPangS” dirancang untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dengan memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan, guna menurunkan angka stunting di Desa Mojorayung. RPL muncul sebagai solusi menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan krisis ekonomi, serta sebagai bagian dari Rencana Aksi Nasional Penanganan Stunting yang diluncurkan pada tahun 2017. Di Desa Mojorayung, yang sebagian besar penduduknya bergantung pada pertanian, keterbatasan lahan dan rendahnya diversifikasi pangan seringkali menjadi kendala utama. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan pekarangan rumah secara optimal melalui budidaya tanaman pangan dan hortikultura, serta pemeliharaan ternak skala kecil. Implementasi RPL di desa ini diharapkan meningkatkan ketahanan pangan, pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat, serta mengurangi ketergantungan pada pangan luar desa. Kegiatan yang dilakukan termasuk pembersihan lahan, pemberian pupuk, pembibitan, penyiraman, serta sosialisasi manfaat RPL kepada masyarakat. Program ini juga melibatkan penanaman berbagai tanaman bergizi seperti bayam, pakcoy, kangkung, dan tomat, yang diharapkan membantu mencegah stunting dan meningkatkan kemandirian pangan. Evaluasi awal menunjukkan dampak positif, dengan peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan di masyarakat, serta hubungan sosial yang lebih erat di antara warga.
ISSN:2087-3565
2528-5041