Model integrasi pesantren dalam pemberdayaan umat melalui program entreprenerurship untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah pesantren dapat membantu mengembangkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan para pelanggar. Metode penelitian ini yaitu metode kualitatif. Peneliti telah menyiapkan topik dan daftar pertanyaan panduan, tetapi untuk menyelidiki tanggapan i...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Muhamad Rikza Saputro, Sukiman Sukiman
Format: Article
Language:English
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 2024-06-01
Series:JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Subjects:
Online Access:https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/2411
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah pesantren dapat membantu mengembangkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan para pelanggar. Metode penelitian ini yaitu metode kualitatif. Peneliti telah menyiapkan topik dan daftar pertanyaan panduan, tetapi untuk menyelidiki tanggapan informan, lebih banyak pertanyaan harus diajukan setelah panduan wawancara yang disediakan. Hasil penelitian yaitu Secara konseptual, pendekatan yang komprehensif dapat digunakan untuk memberikan pendidikan kewirausahaan integratif, yaitu: Pertama, lembaga kewirausahaan secara tepat menciptakan pengetahuan tentang kewirausahaan. Transformasi nilai, transaksi nilai, dan pelembagaan nilai merupakan salah satu strateginya. Pengembangan kompetensi adalah yang kedua. Kompetensi kewirausahaan mengandung unsur-unsur penting yang dapat membantu pemenuhan kewirausahaan, khususnya dalam pengembangan kompetensi reguler lengkap dalam keterampilan. Mengetahui dasar-dasar manajemen bisnis, memiliki pola pikir yang benar, memiliki cukup uang, mengelola dana, waktu, dan orang dengan sukses Kepuasan pelanggan dicapai melalui penawaran barang berkualitas tinggi, kompetitif, dan mematuhi aturan dan prosedur. Agar lebih efektif, berbagai kompetensi yang dijelaskan di atas dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung pada kondisi anggota. Teknik yang tersedia meliputi teknik outbound, eksplisit, dan implisit. Mencapai kesejahteraan yang diinginkan sesuai dengan definisi hukum Islam tentang kesejahteraan akan dimungkinkan dengan bekal pengetahuan dan kemampuan agama yang cukup.
ISSN:2477-8524
2502-8103