Relevansi Tasawuf Modern Untuk Menghadapi Fenomena Dehumanisasi Akibat Gaya Hidup Modern

Gaya hidup modern dapat menyebabkan fenomena dehumanisasi, yang seringkali menyebabkan penurunan kualitas hubungan manusia dan kehilangan makna eksistensial dalam kehidupan sehari-hari. Gaya hidup yang semakin matrealistik dan individualistik juga dapat mengabaikan aspek kemanusiaan dan spiritual,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Mudzalifah Sri Dewi Masitho, Nailatin Fauziyah
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang 2025-06-01
Series:Spiritual Healing
Subjects:
Online Access:https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/SH/article/view/24928
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Gaya hidup modern dapat menyebabkan fenomena dehumanisasi, yang seringkali menyebabkan penurunan kualitas hubungan manusia dan kehilangan makna eksistensial dalam kehidupan sehari-hari. Gaya hidup yang semakin matrealistik dan individualistik juga dapat mengabaikan aspek kemanusiaan dan spiritual, menyebabkan krisis identitas dan kesejahteraan psikologis. Dalam situasi seperti ini, tasawuf kontemporer menawarkan perspektif dan metode yang relevan untuk mengatasi masalah ini. Sebagai bagian dari tradisi mistik Islam, tasawuf menekankan pentingnya hubungan langsung dengan Tuhan, intropeksi diri, dan pencarian makna yang mendalam. Dengan mengadaptasi dan menginterpretasikan tasawuf sesuai dengan zaman modern, tasawuf dapat menawarkan alternatif terhadap kecenderungan dehumanisasi yang sering terjadi dalam masyarakat yang terlalu terfokus pada materialisme dan rutinitas kehidupan sehari-hari. Fokus utama akan berada pada prinsip-prinsip dasar tasawuf yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana cara-cara ini dapat memulihkan dan memperkuat aspek kemanusiaan yang terabaikan. Oleh karena itu, diharapkan bahwa tasawuf modern dapat memberikan solusi yang mendalam dan menyeluruh untuk mengatasi dehumanisasi dan mengbalikan keseimbangan dalam kehidupan kontemporer.
ISSN:2829-3797
2775-4707