Pengembangan Desain Produk Penyangrai Biji Melinjo Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD)

Emping merupakan sejenis cemilan atau makanan ringan khas Indonesia berupa kerupuk yang terbuat dari biji melinjo atau belinjo (Gnetum gnemon). Dalam proses pembuatan emping melinjo itu menggunakan cara menggoreng sangan. Produksi emping melinjo disana masih menggunakan cara yang tradisional dari pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nasrul latif, M. Riza Radyanto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim 2023-07-01
Series:Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri
Online Access:https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/jti/article/view/23678
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Emping merupakan sejenis cemilan atau makanan ringan khas Indonesia berupa kerupuk yang terbuat dari biji melinjo atau belinjo (Gnetum gnemon). Dalam proses pembuatan emping melinjo itu menggunakan cara menggoreng sangan. Produksi emping melinjo disana masih menggunakan cara yang tradisional dari penyangraiannya. Permasalahan yang saat ini dihadapi masyarakat pada saat mefnyangrai biji melinjo masih menggunakan penyangraian tradisional. Tujuan dari penelitian ini ntuk merancang alat penyangraian biji melinjo dengan menggunakan metode QFD, serta untuk merancang desain alat penyangraian biji melinjo dengan mungutamakan kemudahan dan kenyamanan, dalam pembuatan emping melinjo pada proses penyangraiannya. Serta membuat HOQ untuk memahami proses perencanaan dan pengembangan keseluruhan produksi agar terwujud produk yang diinginkan atau sesuai dengan keinginan konsumen. HOQ juga digunakan untuk mengurutkan prioritas dalam pembuatan desain.   Kata kunci: Pengembangan, Desain, Emping melinjo, alat sangrai, HOQ, metode QFD .
ISSN:2460-898X
2714-6235