Diagnosis dan Tatalaksana Penyakit Paru Nontuberculous mycobacteria

Nontuberculous mycobacteria (NTM) juga dikenal dengan atypical mycobacteria atau mycobacteria other than tuberculosis merupakan organisme patogen oportunistik yang dapat menyebabkan penyakit paru progresif. Spesies yang paling banyak ditemukan adalah Mycobacteria avium complex (MAC), M. kansasii, M....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Linda Ratna Juita, Fauzar Fauzar
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2018-10-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/858
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Nontuberculous mycobacteria (NTM) juga dikenal dengan atypical mycobacteria atau mycobacteria other than tuberculosis merupakan organisme patogen oportunistik yang dapat menyebabkan penyakit paru progresif. Spesies yang paling banyak ditemukan adalah Mycobacteria avium complex (MAC), M. kansasii, M. malmose, dan M. xenopi. Diagnosis penyakit paru NTM berdasarkan manisfestasi klinis dan radiologis (fibrokavitas dan bronkiektasis nodular). Kultur merupakan standar emas untuk konfirmasi laboratorium dari NTM dan diperlukan untuk identifikasi genotipe dan drug suscebtibility test (DST). Antibiotik golongan makrolida seperti azitromisin dan klaritomisin merupakan terapi dasar untuk infeksi paru NTM. Rekomendasi menganjurkan terapi kombinasi makrolida (azitromisin atau klaritromisin), rifampin atau rifabutin, dan etambutol dengan atau tanpa aminoglikosida intravena. Terapi medikamentosa dilakukan secara kontiniu diberikan minimal selama 12 bulan setelah didapatkan biakan sputum negatif.
ISSN:2301-7406