Hubungan antara fungsi kognitif dengan penyesuaian perguruan tinggi pada mahasiswa korban kekerasan seksual

Kekerasan seksual berdampak banyak pada aspek-aspek kehidupan korbannya. kekerasan seksual berdampak pada penurunan fungsi kognitif yang selanjutnya berdampak pada kemampuan akademis. Korban kekerasan seksual pun memperlihatkan masalah perilaku yang bentuknya internalisasi (menarik diri) dan ekstern...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dewi Rosiana, Eneng Nurlaili Wangi, Yuli Aslamawati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 2023-09-01
Series:Jurnal Konseling dan Pendidikan
Online Access:https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/977
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832584472430641152
author Dewi Rosiana
Eneng Nurlaili Wangi
Yuli Aslamawati
author_facet Dewi Rosiana
Eneng Nurlaili Wangi
Yuli Aslamawati
author_sort Dewi Rosiana
collection DOAJ
description Kekerasan seksual berdampak banyak pada aspek-aspek kehidupan korbannya. kekerasan seksual berdampak pada penurunan fungsi kognitif yang selanjutnya berdampak pada kemampuan akademis. Korban kekerasan seksual pun memperlihatkan masalah perilaku yang bentuknya internalisasi (menarik diri) dan eksternalisasi (memberontak atau mengganggu orang lain), hal ini memungkinkan para korban mengalami hambatan dalam menyesuaikan diri di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan meneliti mengenai korelasi antara fungsi kognitif dengan penyesuaian perguruan tinggi pada mahasiswa korban kekerasan seksual. Partisipan berjumlah 60 orang mahasiswa dengan usia rata-rata 21,6 tahun, yang terdiri dari perempuan sebanyak 58,33%, serta berdomisili di kota Bandung. Alat ukur menggunakan kuesioner adjustment to college (SACQ), dan tes fungsi kognitif menggunakan The Indonesian Version of Montreal Cognitive Assessment (MoCA-Ina). Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi positif yang signifikan antara fungsi kognitif dengan penyesuaian perguruan tinggi pada mahasiswa korban kekerasan seksual. Penelitian ini melengkapi referensi mengenai dampak kekerasan seksual dalam seting pendidikan di perguruan tinggi, serta diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dalam menyusun intervensi guna membantu para korban kekerasan seksual menyelesaikan pendidikannya.
format Article
id doaj-art-b400693feb854d37a06f596c8efc901a
institution Kabale University
issn 2337-6740
2337-6880
language Indonesian
publishDate 2023-09-01
publisher Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
record_format Article
series Jurnal Konseling dan Pendidikan
spelling doaj-art-b400693feb854d37a06f596c8efc901a2025-01-27T13:49:10ZindIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)Jurnal Konseling dan Pendidikan2337-67402337-68802023-09-0111320321210.29210/197700865Hubungan antara fungsi kognitif dengan penyesuaian perguruan tinggi pada mahasiswa korban kekerasan seksualDewi Rosiana0Eneng Nurlaili Wangi1Yuli Aslamawati2Universitas Islam BandungUniversitas Islam BandungUniversitas Islam BandungKekerasan seksual berdampak banyak pada aspek-aspek kehidupan korbannya. kekerasan seksual berdampak pada penurunan fungsi kognitif yang selanjutnya berdampak pada kemampuan akademis. Korban kekerasan seksual pun memperlihatkan masalah perilaku yang bentuknya internalisasi (menarik diri) dan eksternalisasi (memberontak atau mengganggu orang lain), hal ini memungkinkan para korban mengalami hambatan dalam menyesuaikan diri di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan meneliti mengenai korelasi antara fungsi kognitif dengan penyesuaian perguruan tinggi pada mahasiswa korban kekerasan seksual. Partisipan berjumlah 60 orang mahasiswa dengan usia rata-rata 21,6 tahun, yang terdiri dari perempuan sebanyak 58,33%, serta berdomisili di kota Bandung. Alat ukur menggunakan kuesioner adjustment to college (SACQ), dan tes fungsi kognitif menggunakan The Indonesian Version of Montreal Cognitive Assessment (MoCA-Ina). Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi positif yang signifikan antara fungsi kognitif dengan penyesuaian perguruan tinggi pada mahasiswa korban kekerasan seksual. Penelitian ini melengkapi referensi mengenai dampak kekerasan seksual dalam seting pendidikan di perguruan tinggi, serta diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dalam menyusun intervensi guna membantu para korban kekerasan seksual menyelesaikan pendidikannya.https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/977
spellingShingle Dewi Rosiana
Eneng Nurlaili Wangi
Yuli Aslamawati
Hubungan antara fungsi kognitif dengan penyesuaian perguruan tinggi pada mahasiswa korban kekerasan seksual
Jurnal Konseling dan Pendidikan
title Hubungan antara fungsi kognitif dengan penyesuaian perguruan tinggi pada mahasiswa korban kekerasan seksual
title_full Hubungan antara fungsi kognitif dengan penyesuaian perguruan tinggi pada mahasiswa korban kekerasan seksual
title_fullStr Hubungan antara fungsi kognitif dengan penyesuaian perguruan tinggi pada mahasiswa korban kekerasan seksual
title_full_unstemmed Hubungan antara fungsi kognitif dengan penyesuaian perguruan tinggi pada mahasiswa korban kekerasan seksual
title_short Hubungan antara fungsi kognitif dengan penyesuaian perguruan tinggi pada mahasiswa korban kekerasan seksual
title_sort hubungan antara fungsi kognitif dengan penyesuaian perguruan tinggi pada mahasiswa korban kekerasan seksual
url https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/977
work_keys_str_mv AT dewirosiana hubunganantarafungsikognitifdenganpenyesuaianperguruantinggipadamahasiswakorbankekerasanseksual
AT enengnurlailiwangi hubunganantarafungsikognitifdenganpenyesuaianperguruantinggipadamahasiswakorbankekerasanseksual
AT yuliaslamawati hubunganantarafungsikognitifdenganpenyesuaianperguruantinggipadamahasiswakorbankekerasanseksual