Hubungan Klasifikasi Hipertensi Terhadap Penurunan Fungsi Kognitif Pasien Hipertensi di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin
Fungsi kognitif merupakan kemampuan seseorang untuk berfikir, mengingat kembali dan memperhatikan termasuk dalam proses belajar. Penurunan dan gangguan fungsi kognitif ketika terjadi penurunan dan gangguan fungsi luhur otak seperti konsentrasi, daya ingat bahasa, fungsi intelektual seperti berhitung...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
2025-01-01
|
Series: | Journal of Health (JOH) |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.gunabangsa.ac.id/index.php/joh/article/view/704 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Fungsi kognitif merupakan kemampuan seseorang untuk berfikir, mengingat kembali dan memperhatikan termasuk dalam proses belajar. Penurunan dan gangguan fungsi kognitif ketika terjadi penurunan dan gangguan fungsi luhur otak seperti konsentrasi, daya ingat bahasa, fungsi intelektual seperti berhitung. Peningkatan tekanan darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan pengurangan aliran darah yang menuju ke otak sehingga menyebabkan kinerja otak terganggu dengan salah satu gejalanya adalah penurunan fungsi kognitif. Tentu saja penurunan fungsi kognitif pada pasien hipertensi dapat berpengaruh langsung terhadap kualitas hidup penderita, dimana saat ini penurunan fungsi kognitif merupakan penyebab terjadinya ketidak mampuan seseorang untuk melakukan aktifitas dengan normal. Hipertensi adalah peningkatan abnormal tekanan darah baik tekanan darah sistolik maupun tekanan darah diastolik, secara umum seseorang dikatakan menderita hipertensi jika tekanan darahnya > 140/90 mmHg (normalnya 120/80 mmHg). Untuk mengetahui hubungan klasifikasi hipertensi terhadap penurunan fungsi kognitif. Studi kuantitatif dengan jenis observasi analitik dengan pendekatan cross-sectional. Menggunakan metode purposive sampling, Jumlah sampel sebanyak 71 orang. Uji analisa yang digunakan chi-square, instrument penelitian ini kuesioner MMSE dan sphygmomanometer digital. Berdsarkan hasil penelitian, mayoritas mengalami tekanan darah normal dan prehipertensi dengan gangguan fungsi kognitif sedang sebanyak 34 orang (81,0%). Hasil analisis data menggunakan uji chi-square didapatkan nilai significancy (p-values 0,000<0,05). Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubumgan klasifikasi hipertensi dengan penurunan fungsi kognitif. Ternyata banyak responden yang mengalamni penurunan fungsi kognitif sehingga perlu menjaga pola hidup sehat dan tekanan darah agar tetap stabil agar tidak terjadi penurunan fungsi kognitif. |
---|---|
ISSN: | 2355-8857 2407-6376 |