Dinamika pembelajaran retorika dan berpikir kritis pada mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Jakarta

Dinamika sosial, ekonomi, dan teknologi menuntut peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berkomunikasi yang efektif dalam menghadapi tantangan di era modern. Pembelajaran retorika dan berpikir kritis di lingkungan pendidikan tinggi diharapkan dapat membantu Mahasiswa mengembangkan kemamp...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Titin Yuningsih, Wika Soviana Devi
Format: Article
Language:English
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 2024-05-01
Series:JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Subjects:
Online Access:https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/3706
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dinamika sosial, ekonomi, dan teknologi menuntut peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berkomunikasi yang efektif dalam menghadapi tantangan di era modern. Pembelajaran retorika dan berpikir kritis di lingkungan pendidikan tinggi diharapkan dapat membantu Mahasiswa mengembangkan kemampuan komunikasi yang persuasif, analisis yang mendalam, serta kreativitas dalam memecahkan masalah sebagai persiapan menghadapi kompleksitas dunia kerja. Mahasiswa sebagai agen perubahan, memiliki tanggung jawab krusial untuk memperkuat keterampilan berpikir kritis dan seni retorika. Dinamika yang terjadi saat ini menunjukkan kebutuhan ini belum sepenuhnya terpenuhi di kalangan Mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam pembelajaran retorika dan berpikir kritis sebagai tanggapan mendesak kebutuhan pengembangan keterampilan di lingkungan pendidikan tinggi. Mengadopsi pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 90 Mahasiswa PBSI di UMJ Angkatan 2020 dan 2021. Desain penelitian dalam mengumpulkan data melalui observasi, penyebaran kuesioner, dan evaluasi metode pembelajaran retorika, serta pengukuran tingkat berpikir kritis Mahasiswa. Regresi linear berganda digunakan sebagai alat analisis data dengan bantuan statistik SPSS 25. Penelitian ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang hubungan antara pembelajaran retorika, berpikir kritis, dan kualitas Mahasiswa dalam konteks pendidikan tinggi. Implikasi penelitian ini dapat mencakup penyempurnaan metode pengajaran yang lebih responsif terhadap kebutuhan Mahasiswa serta pengembangan kurikulum yang lebih holistik dan efektif dalam mempersiapkan Mahasiswa untuk menghadapi tantangan masa depan.
ISSN:2477-8524
2502-8103