Pengaruh Kurang Tidur terhadap Berat Badan pada Tikus Wistar Jantan

<p>Abstrak<br />Pengurangan durasi tidur menurunkan kadar leptin dan meningkatkan kadar ghrelin sehingga merangsang nafsu makan dan meningkatkan kemungkinan terjadinya obesitas pada manusia. Pada tikus akan menyebabkan peningkatan asupan makanan tetapi terjadi penurunan berat badan yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Deby Nelsya Eka Putri, Ellyza Nasrul, Machdawaty Masri
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2015-01-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/196
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832569609213968384
author Deby Nelsya Eka Putri
Ellyza Nasrul
Machdawaty Masri
author_facet Deby Nelsya Eka Putri
Ellyza Nasrul
Machdawaty Masri
author_sort Deby Nelsya Eka Putri
collection DOAJ
description <p>Abstrak<br />Pengurangan durasi tidur menurunkan kadar leptin dan meningkatkan kadar ghrelin sehingga merangsang nafsu makan dan meningkatkan kemungkinan terjadinya obesitas pada manusia. Pada tikus akan menyebabkan peningkatan asupan makanan tetapi terjadi penurunan berat badan yang disebabkan karena aktivitas yang tinggi pada tikus. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh kurang tidur 24 jam, 48 jam dan 72 jam terhadap berat badan pada tikus Wistar jantan. Jenis penelitian adalah true experimental research dengan rancangan randomized post control group terhadap 14 ekor tikus Wistar yang dibagi atas kelompok kontrol, kelompok perlakuan 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Tikus dikondisikan mengalami paradoxycal sleep deprivation dengan metode modified multiple platform. Asupan makanan diberikan ad libitum dan berat badan diukur setelah pengurangan durasi tidur selama 24 jam, 48 jam, dan 72 jam.Analisis data menggunakan uji Saphiro-Wilk Test dan One-Way ANOVA. Rerata berat badan setelah pengurangan durasi tidur 24 jam adalah 193,6±17,9 gram; setelah 48 jam 179,6±17,3 gram; dan setelah 72 jam 176,7±15,9 gram dibandingkan dengan kontrol 219.6±11,3 gram. Pengurangan durasi tidur 48 jam dan 72 jam dibandingkan dengan kontrol bermakna (p&lt;0,05). Dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan berat badan pada pengurangan durasi tidur selama 48 jam dan 72 jam.<br />Kata kunci: kurang tidur, berat badan, tikus wistar</p><p>Abstract<br />Sleep deprivation lowers level of leptin and increases level of ghrelin which stimulates appetite and increases the likelihood of obesity in humans. In mice will increases food intake, but decreases the body weight due to high activity in mice. The objective of this study was to examine the effect of sleep deprivation 24 hours, 48 hours and 72 hours on body weight in male Wistar rats. This type of research was a true experimental design research with post randomized control group on 14 Wistar rats were divided into control group, treatment group 24 hours, 48 hours, and 72 hours. Rats conditioned paradoxycal sleep deprivation experienced by the modified multiple platform method. Given ad libitum food intake and body weight were measured after sleep deprivation for 24 hours, 48 hours, and 72 hours. Analysis of the data using the Shapiro-Wilk Test and One-Way ANOVA. The mean of body weight after 24 hour sleep deprivation was 193.6±17.9 g, after 48 hours was 179.6±17.3 g, and after 72 hours was 176.7±15.9 g compared with control was 219.6±11.3 g. Sleep deprivation 48 hours and 72 hours compared with controls was significant (p&lt;0.05). It can be concluded there was reduction of body weight on sleep deprivation for 48 hours and 72 hours.<br />Keywords: sleep deprivation, weight, rats</p>
format Article
id doaj-art-a59552842f8d47899a551551421c5873
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2015-01-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-a59552842f8d47899a551551421c58732025-02-02T20:21:10ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062015-01-0141193Pengaruh Kurang Tidur terhadap Berat Badan pada Tikus Wistar JantanDeby Nelsya Eka PutriEllyza NasrulMachdawaty Masri<p>Abstrak<br />Pengurangan durasi tidur menurunkan kadar leptin dan meningkatkan kadar ghrelin sehingga merangsang nafsu makan dan meningkatkan kemungkinan terjadinya obesitas pada manusia. Pada tikus akan menyebabkan peningkatan asupan makanan tetapi terjadi penurunan berat badan yang disebabkan karena aktivitas yang tinggi pada tikus. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh kurang tidur 24 jam, 48 jam dan 72 jam terhadap berat badan pada tikus Wistar jantan. Jenis penelitian adalah true experimental research dengan rancangan randomized post control group terhadap 14 ekor tikus Wistar yang dibagi atas kelompok kontrol, kelompok perlakuan 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Tikus dikondisikan mengalami paradoxycal sleep deprivation dengan metode modified multiple platform. Asupan makanan diberikan ad libitum dan berat badan diukur setelah pengurangan durasi tidur selama 24 jam, 48 jam, dan 72 jam.Analisis data menggunakan uji Saphiro-Wilk Test dan One-Way ANOVA. Rerata berat badan setelah pengurangan durasi tidur 24 jam adalah 193,6±17,9 gram; setelah 48 jam 179,6±17,3 gram; dan setelah 72 jam 176,7±15,9 gram dibandingkan dengan kontrol 219.6±11,3 gram. Pengurangan durasi tidur 48 jam dan 72 jam dibandingkan dengan kontrol bermakna (p&lt;0,05). Dapat disimpulkan bahwa terjadi penurunan berat badan pada pengurangan durasi tidur selama 48 jam dan 72 jam.<br />Kata kunci: kurang tidur, berat badan, tikus wistar</p><p>Abstract<br />Sleep deprivation lowers level of leptin and increases level of ghrelin which stimulates appetite and increases the likelihood of obesity in humans. In mice will increases food intake, but decreases the body weight due to high activity in mice. The objective of this study was to examine the effect of sleep deprivation 24 hours, 48 hours and 72 hours on body weight in male Wistar rats. This type of research was a true experimental design research with post randomized control group on 14 Wistar rats were divided into control group, treatment group 24 hours, 48 hours, and 72 hours. Rats conditioned paradoxycal sleep deprivation experienced by the modified multiple platform method. Given ad libitum food intake and body weight were measured after sleep deprivation for 24 hours, 48 hours, and 72 hours. Analysis of the data using the Shapiro-Wilk Test and One-Way ANOVA. The mean of body weight after 24 hour sleep deprivation was 193.6±17.9 g, after 48 hours was 179.6±17.3 g, and after 72 hours was 176.7±15.9 g compared with control was 219.6±11.3 g. Sleep deprivation 48 hours and 72 hours compared with controls was significant (p&lt;0.05). It can be concluded there was reduction of body weight on sleep deprivation for 48 hours and 72 hours.<br />Keywords: sleep deprivation, weight, rats</p>http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/196
spellingShingle Deby Nelsya Eka Putri
Ellyza Nasrul
Machdawaty Masri
Pengaruh Kurang Tidur terhadap Berat Badan pada Tikus Wistar Jantan
Jurnal Kesehatan Andalas
title Pengaruh Kurang Tidur terhadap Berat Badan pada Tikus Wistar Jantan
title_full Pengaruh Kurang Tidur terhadap Berat Badan pada Tikus Wistar Jantan
title_fullStr Pengaruh Kurang Tidur terhadap Berat Badan pada Tikus Wistar Jantan
title_full_unstemmed Pengaruh Kurang Tidur terhadap Berat Badan pada Tikus Wistar Jantan
title_short Pengaruh Kurang Tidur terhadap Berat Badan pada Tikus Wistar Jantan
title_sort pengaruh kurang tidur terhadap berat badan pada tikus wistar jantan
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/196
work_keys_str_mv AT debynelsyaekaputri pengaruhkurangtidurterhadapberatbadanpadatikuswistarjantan
AT ellyzanasrul pengaruhkurangtidurterhadapberatbadanpadatikuswistarjantan
AT machdawatymasri pengaruhkurangtidurterhadapberatbadanpadatikuswistarjantan