Spontaneous Intestinal Perforation in Neonate

Spontaneous Intestinal Perforation (SIP) terjadi pada 8,4 persen bayi dengan berat badan lahir sangat rendah. SIP ditandai dengan onset mendadak dan tidak ditemukannya tanda infeksi. Presentasi klinis SIP pada bayi bervariasi, dan etiologinya belum diketahui secara pasti. Konsekuensi klinis SIP dapa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ade Nofendra, Eny Yantri, Anggia Perdana Harmen
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2019-05-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1022
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832571534044037120
author Ade Nofendra
Eny Yantri
Anggia Perdana Harmen
author_facet Ade Nofendra
Eny Yantri
Anggia Perdana Harmen
author_sort Ade Nofendra
collection DOAJ
description Spontaneous Intestinal Perforation (SIP) terjadi pada 8,4 persen bayi dengan berat badan lahir sangat rendah. SIP ditandai dengan onset mendadak dan tidak ditemukannya tanda infeksi. Presentasi klinis SIP pada bayi bervariasi, dan etiologinya belum diketahui secara pasti. Konsekuensi klinis SIP dapat menimbulkan komplikasi yang cukup parah sehingga dokter harus menyadari kemungkinan penyebab dan gejala. Terapi utama SIP yaitu: drainase peritoneum dan laparotomi dengan reseksi. Dilaporkan kasus SIP pada by perempuan usia 2 hari, yang didiagnosis berdasarkan gejala klinis dan rontgen abdomen. Pasien dilakukan pemasangan drainase di abdomen dan mengamai perbaikan klinis.
format Article
id doaj-art-9cc62313fa03455ba3d087ee16e9750a
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2019-05-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-9cc62313fa03455ba3d087ee16e9750a2025-02-02T12:33:37ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062019-05-018243844310.25077/jka.v8i2.1022894Spontaneous Intestinal Perforation in NeonateAde Nofendra0Eny Yantri1Anggia Perdana Harmen2Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/RSUP M Djamil PadangBagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/RSUP M Djamil PadangBagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/RSUP M Djamil PadangSpontaneous Intestinal Perforation (SIP) terjadi pada 8,4 persen bayi dengan berat badan lahir sangat rendah. SIP ditandai dengan onset mendadak dan tidak ditemukannya tanda infeksi. Presentasi klinis SIP pada bayi bervariasi, dan etiologinya belum diketahui secara pasti. Konsekuensi klinis SIP dapat menimbulkan komplikasi yang cukup parah sehingga dokter harus menyadari kemungkinan penyebab dan gejala. Terapi utama SIP yaitu: drainase peritoneum dan laparotomi dengan reseksi. Dilaporkan kasus SIP pada by perempuan usia 2 hari, yang didiagnosis berdasarkan gejala klinis dan rontgen abdomen. Pasien dilakukan pemasangan drainase di abdomen dan mengamai perbaikan klinis.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1022
spellingShingle Ade Nofendra
Eny Yantri
Anggia Perdana Harmen
Spontaneous Intestinal Perforation in Neonate
Jurnal Kesehatan Andalas
title Spontaneous Intestinal Perforation in Neonate
title_full Spontaneous Intestinal Perforation in Neonate
title_fullStr Spontaneous Intestinal Perforation in Neonate
title_full_unstemmed Spontaneous Intestinal Perforation in Neonate
title_short Spontaneous Intestinal Perforation in Neonate
title_sort spontaneous intestinal perforation in neonate
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/1022
work_keys_str_mv AT adenofendra spontaneousintestinalperforationinneonate
AT enyyantri spontaneousintestinalperforationinneonate
AT anggiaperdanaharmen spontaneousintestinalperforationinneonate