PENERAPAN KONSEP BUKIT BERTERAS DENGAN KOMBINASI TANAMAN CAMPURAN

Lahan pertanian di Kecamatan Cimenyan berada di wilayah perbukitan. Lahan pertanian tersebut ditanami dengan tanaman semusim yaitu bawang daun, kentang, bawang merah, tomat, cabe, kol dan lobak. Tanaman semusim memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari tanaman semusim dapat dengan cepat mem...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rossa Adilah, Ivan Chofyan
Format: Article
Language:English
Published: UPT Publikasi Ilmiah Universitas Islam Bandung 2021-10-01
Series:Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
Subjects:
Online Access:https://journals.unisba.ac.id/index.php/planologi/article/view/287
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832557910241050624
author Rossa Adilah
Ivan Chofyan
author_facet Rossa Adilah
Ivan Chofyan
author_sort Rossa Adilah
collection DOAJ
description Lahan pertanian di Kecamatan Cimenyan berada di wilayah perbukitan. Lahan pertanian tersebut ditanami dengan tanaman semusim yaitu bawang daun, kentang, bawang merah, tomat, cabe, kol dan lobak. Tanaman semusim memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari tanaman semusim dapat dengan cepat memberikan hasil panen untuk petani. Sedangkan kelemahan tanaman semusim, yaitu kurang memiliki lebar tajuk yang besar sehingga mengakibatkan air hujan yang turun langsung mengenai permukaan tanah tanpa adanya penghalang dan saat musim panen lahan pertanian menjadi gundul sehingga dapat menyebabkan erosi. Pada tahun 2018 telah terjadi banjir bandang di kawasan Jatihandap dan Cicaheum Bandung. Salah satu penyebab banjir tersebut adalah karena terjadinya alih fungsi lahan di Kecamatan Cimenyan bagian hulu, yang asalnya ditanami tanaman tahunan diganti menjadi tanaman semusim. Penanaman tanaman semusim di wilayah perbukitan menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti erosi. Kajian ini bertujuan untuk mengajukan penerapan konsep bukit berteras dengan kombinasi tanaman campuran. Teras yang digunakan adalah teras bangku, sementara tanaman yang ditanam adalah tanaman kopi dan tanaman kayu-kayuan. Model analisis yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis kemampuan lahan dan analisis kesesuaian lahan. Penerapan konsep ini dimaksudkan untuk mengurangi erosi dan kerusakan lingkungan lainnya.
format Article
id doaj-art-8c488226542f403b91f20e38b08f908a
institution Kabale University
issn 1412-0690
2808-8123
language English
publishDate 2021-10-01
publisher UPT Publikasi Ilmiah Universitas Islam Bandung
record_format Article
series Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
spelling doaj-art-8c488226542f403b91f20e38b08f908a2025-02-03T01:50:45ZengUPT Publikasi Ilmiah Universitas Islam BandungJurnal Perencanaan Wilayah dan Kota1412-06902808-81232021-10-0116110.29313/jpwk.v16i1.287PENERAPAN KONSEP BUKIT BERTERAS DENGAN KOMBINASI TANAMAN CAMPURANRossa AdilahIvan Chofyan Lahan pertanian di Kecamatan Cimenyan berada di wilayah perbukitan. Lahan pertanian tersebut ditanami dengan tanaman semusim yaitu bawang daun, kentang, bawang merah, tomat, cabe, kol dan lobak. Tanaman semusim memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari tanaman semusim dapat dengan cepat memberikan hasil panen untuk petani. Sedangkan kelemahan tanaman semusim, yaitu kurang memiliki lebar tajuk yang besar sehingga mengakibatkan air hujan yang turun langsung mengenai permukaan tanah tanpa adanya penghalang dan saat musim panen lahan pertanian menjadi gundul sehingga dapat menyebabkan erosi. Pada tahun 2018 telah terjadi banjir bandang di kawasan Jatihandap dan Cicaheum Bandung. Salah satu penyebab banjir tersebut adalah karena terjadinya alih fungsi lahan di Kecamatan Cimenyan bagian hulu, yang asalnya ditanami tanaman tahunan diganti menjadi tanaman semusim. Penanaman tanaman semusim di wilayah perbukitan menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti erosi. Kajian ini bertujuan untuk mengajukan penerapan konsep bukit berteras dengan kombinasi tanaman campuran. Teras yang digunakan adalah teras bangku, sementara tanaman yang ditanam adalah tanaman kopi dan tanaman kayu-kayuan. Model analisis yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis kemampuan lahan dan analisis kesesuaian lahan. Penerapan konsep ini dimaksudkan untuk mengurangi erosi dan kerusakan lingkungan lainnya. https://journals.unisba.ac.id/index.php/planologi/article/view/287tanaman semusimtanaman tahunanteraserosi
spellingShingle Rossa Adilah
Ivan Chofyan
PENERAPAN KONSEP BUKIT BERTERAS DENGAN KOMBINASI TANAMAN CAMPURAN
Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
tanaman semusim
tanaman tahunan
teras
erosi
title PENERAPAN KONSEP BUKIT BERTERAS DENGAN KOMBINASI TANAMAN CAMPURAN
title_full PENERAPAN KONSEP BUKIT BERTERAS DENGAN KOMBINASI TANAMAN CAMPURAN
title_fullStr PENERAPAN KONSEP BUKIT BERTERAS DENGAN KOMBINASI TANAMAN CAMPURAN
title_full_unstemmed PENERAPAN KONSEP BUKIT BERTERAS DENGAN KOMBINASI TANAMAN CAMPURAN
title_short PENERAPAN KONSEP BUKIT BERTERAS DENGAN KOMBINASI TANAMAN CAMPURAN
title_sort penerapan konsep bukit berteras dengan kombinasi tanaman campuran
topic tanaman semusim
tanaman tahunan
teras
erosi
url https://journals.unisba.ac.id/index.php/planologi/article/view/287
work_keys_str_mv AT rossaadilah penerapankonsepbukitberterasdengankombinasitanamancampuran
AT ivanchofyan penerapankonsepbukitberterasdengankombinasitanamancampuran