Penambahan Lembaga Kementerian Sebagai Efisiensi dan Efektivitas Pemerintahan Menurut Teori Kelembagaan Negara
RUU Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kelembagaan Kementerian sedang mengalami polemik di Masyarakat. Polemik itu terjadi dikarenakan adanya perubahan jumlah lembaga Kementerian dari 34 (tiga puluh empat) menjadi 40 (empat puluh). Namun, permasalahan penambahan lembaga Kementerian ini mengandung unsur Ko...
Saved in:
Main Author: | Delfina Gusman |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Program Magister Ilmu Hukum Universitas Ekasakti
2024-11-01
|
Series: | Unes Journal of Swara Justisia |
Subjects: | |
Online Access: | https://swarajustisia.unespadang.ac.id/index.php/UJSJ/article/view/561 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Similar Items
-
Eksistensi nilai-nilai adat Suku Mori dalam era globalisasi
by: Maddukelleng Maddukelleng
Published: (2023-12-01) -
Evaluasi Kebijakan, Kelembagaan, Infrastruktur, Aplikasi, dan Perencanaan E-Goverment di Pemerintahan Kota Batu
by: Admaja Dwi Herlambang, et al.
Published: (2019-12-01) -
Analisis Perubahan Fonem dalam Kemasan Produk Makanan dan Minuman: Kajian Fonologi
by: Nurul Dwi Lestari, et al.
Published: (2023-04-01) -
TINJAUAN YURIDIS KEKUATAN HUKUM SERTIFIKAT TANAH ELEKTRONIK BERDASARKAN PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG / KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NO. 1 TAHUN 2021
by: Tri Supartini, et al.
Published: (2025-01-01) -
Peran Regulasi Pemerintah Dalam Pengelolaan Risiko Bencana: Evaluasi Atas Kebijakan Peraturan Daerah Dalam Pengurangan Risiko Bencana Tsunami di Kota Ambon
by: Novian Andri Akhirianto, et al.
Published: (2024-12-01)