Uji Diagnostik Pemeriksaan Sifilis Metode Chemiluminescence Microparticle Immunoassay (CMIA) terhadap Treponema Pallidum Haemaglutination Assay (TPHA)

Sifilis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum, angka infektifitas penularan sifilis terkait dengan golongan umur seksual aktif dan bayi yang ditularkan oleh ibu melalui plasenta. Pemeriksaan sifilis pada populasi umum harus mengunakan metode Gold Standart...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Erina Dwi Kumalasari, Muhammad Rizki Kurniawan, Siti Nur Fauziah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Politeknik Kesehatan Tanjung Karang 2023-11-01
Series:Jurnal Kesehatan
Subjects:
Online Access:https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/2888
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832591303684128768
author Erina Dwi Kumalasari
Muhammad Rizki Kurniawan
Siti Nur Fauziah
author_facet Erina Dwi Kumalasari
Muhammad Rizki Kurniawan
Siti Nur Fauziah
author_sort Erina Dwi Kumalasari
collection DOAJ
description Sifilis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum, angka infektifitas penularan sifilis terkait dengan golongan umur seksual aktif dan bayi yang ditularkan oleh ibu melalui plasenta. Pemeriksaan sifilis pada populasi umum harus mengunakan metode Gold Standart, yakni TPHA (Treponema Pallidum Haemaglutination Assay). Uji Treponemal yang digunakan di laboratorium selain TPHA yaitu menggunakan metode CMIA (Chemiluminescene Microparticle Imunoassay) yang berkontribusi dalam upaya mendiagnosis perkembangan penyakit sifilis yang semakin parah dan mencegah penularan sifilis baik melalui hubungan seksual maupun penularan dari ibu ke janin pada saat kehamilan secara otomatis dan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah CMIA sifilis memiliki kedekatan nilai dengan Gold Standart nya yaitu TPHA dengan cara melakukan perbandingan terhadap 50 sampel terduga sifilis kemudian dilakukan pengujian menggunakan dua metode TPHA dan CMIA sifilis secara bersamaan. Data diolah dengan menggunakan perhitungan uji diagnostik dan hasil perhitungan yang didapatkan yakni sensitivitas 96,55%, spesifisitas 90,47%, nilai duga positif 93%, nilai duga negatif 95% dan akurasi 94% dari data tersebut. Dapat disimpulkan bahwa metode CMIA sifilis memiliki kedekatan nilai dengan standardnya yakni TPHA, sehingga layak dilakukan sebagai diagnosis pemeriksaan sifilis dengan sistem Immunoassay otomatis untuk mengurangi kesalahan yang bergantung pada orang tersebut ,terutama saat memantau perubahan titer pada aglutinasi.
format Article
id doaj-art-6801993dad2d4d2c85c9a8cbc6e2a9b9
institution Kabale University
issn 2086-7751
2548-5695
language Indonesian
publishDate 2023-11-01
publisher Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
record_format Article
series Jurnal Kesehatan
spelling doaj-art-6801993dad2d4d2c85c9a8cbc6e2a9b92025-01-22T14:17:56ZindPoliteknik Kesehatan Tanjung KarangJurnal Kesehatan2086-77512548-56952023-11-0114351852210.26630/jk.v14i3.28882457Uji Diagnostik Pemeriksaan Sifilis Metode Chemiluminescence Microparticle Immunoassay (CMIA) terhadap Treponema Pallidum Haemaglutination Assay (TPHA)Erina Dwi KumalasariMuhammad Rizki KurniawanSiti Nur FauziahSifilis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum, angka infektifitas penularan sifilis terkait dengan golongan umur seksual aktif dan bayi yang ditularkan oleh ibu melalui plasenta. Pemeriksaan sifilis pada populasi umum harus mengunakan metode Gold Standart, yakni TPHA (Treponema Pallidum Haemaglutination Assay). Uji Treponemal yang digunakan di laboratorium selain TPHA yaitu menggunakan metode CMIA (Chemiluminescene Microparticle Imunoassay) yang berkontribusi dalam upaya mendiagnosis perkembangan penyakit sifilis yang semakin parah dan mencegah penularan sifilis baik melalui hubungan seksual maupun penularan dari ibu ke janin pada saat kehamilan secara otomatis dan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah CMIA sifilis memiliki kedekatan nilai dengan Gold Standart nya yaitu TPHA dengan cara melakukan perbandingan terhadap 50 sampel terduga sifilis kemudian dilakukan pengujian menggunakan dua metode TPHA dan CMIA sifilis secara bersamaan. Data diolah dengan menggunakan perhitungan uji diagnostik dan hasil perhitungan yang didapatkan yakni sensitivitas 96,55%, spesifisitas 90,47%, nilai duga positif 93%, nilai duga negatif 95% dan akurasi 94% dari data tersebut. Dapat disimpulkan bahwa metode CMIA sifilis memiliki kedekatan nilai dengan standardnya yakni TPHA, sehingga layak dilakukan sebagai diagnosis pemeriksaan sifilis dengan sistem Immunoassay otomatis untuk mengurangi kesalahan yang bergantung pada orang tersebut ,terutama saat memantau perubahan titer pada aglutinasi.https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/2888penyakit menular seksualtransmisi sifilisuji treponemal.
spellingShingle Erina Dwi Kumalasari
Muhammad Rizki Kurniawan
Siti Nur Fauziah
Uji Diagnostik Pemeriksaan Sifilis Metode Chemiluminescence Microparticle Immunoassay (CMIA) terhadap Treponema Pallidum Haemaglutination Assay (TPHA)
Jurnal Kesehatan
penyakit menular seksual
transmisi sifilis
uji treponemal.
title Uji Diagnostik Pemeriksaan Sifilis Metode Chemiluminescence Microparticle Immunoassay (CMIA) terhadap Treponema Pallidum Haemaglutination Assay (TPHA)
title_full Uji Diagnostik Pemeriksaan Sifilis Metode Chemiluminescence Microparticle Immunoassay (CMIA) terhadap Treponema Pallidum Haemaglutination Assay (TPHA)
title_fullStr Uji Diagnostik Pemeriksaan Sifilis Metode Chemiluminescence Microparticle Immunoassay (CMIA) terhadap Treponema Pallidum Haemaglutination Assay (TPHA)
title_full_unstemmed Uji Diagnostik Pemeriksaan Sifilis Metode Chemiluminescence Microparticle Immunoassay (CMIA) terhadap Treponema Pallidum Haemaglutination Assay (TPHA)
title_short Uji Diagnostik Pemeriksaan Sifilis Metode Chemiluminescence Microparticle Immunoassay (CMIA) terhadap Treponema Pallidum Haemaglutination Assay (TPHA)
title_sort uji diagnostik pemeriksaan sifilis metode chemiluminescence microparticle immunoassay cmia terhadap treponema pallidum haemaglutination assay tpha
topic penyakit menular seksual
transmisi sifilis
uji treponemal.
url https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK/article/view/2888
work_keys_str_mv AT erinadwikumalasari ujidiagnostikpemeriksaansifilismetodechemiluminescencemicroparticleimmunoassaycmiaterhadaptreponemapallidumhaemaglutinationassaytpha
AT muhammadrizkikurniawan ujidiagnostikpemeriksaansifilismetodechemiluminescencemicroparticleimmunoassaycmiaterhadaptreponemapallidumhaemaglutinationassaytpha
AT sitinurfauziah ujidiagnostikpemeriksaansifilismetodechemiluminescencemicroparticleimmunoassaycmiaterhadaptreponemapallidumhaemaglutinationassaytpha