Outcome-Based Education sebagai Pendekatan Transformasi dalam Pengajaran Kewirausahaan: Studi Kasus di Perguruan Tinggi

Penelitian ini mengeksplorasi implementasi kebijakan Outcome-Based Education (OBE) pada mata kuliah kewirausahaan di perguruan tinggi, dengan fokus pada bagaimana kebijakan ini diterjemahkan ke dalam desain pembelajaran, pelaksanaan, dan evaluasi capaian pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pend...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hanafiah Hanafiah, Otisia Arinindyah, Wakhida Nurhayati, Nurhidayah Nurhidayah, Zawirrahmi Zawirrahmi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Majalengka 2024-12-01
Series:Jurnal Educatio FKIP UNMA
Subjects:
Online Access:https://ejournal.unma.ac.id/index.php/educatio/article/view/10776
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini mengeksplorasi implementasi kebijakan Outcome-Based Education (OBE) pada mata kuliah kewirausahaan di perguruan tinggi, dengan fokus pada bagaimana kebijakan ini diterjemahkan ke dalam desain pembelajaran, pelaksanaan, dan evaluasi capaian pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan dosen, mahasiswa, dan pemangku kebijakan institusi, observasi proses pembelajaran di kelas kewirausahaan, serta analisis dokumen seperti Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan dokumen evaluasi capaian pembelajaran. Data dianalisis menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi pola-pola utama dan hubungan antar elemen yang relevan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dosen memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip dan praktik OBE, yang tercermin dalam kemampuan mereka merancang capaian pembelajaran, menerapkan metode pembelajaran berbasis pengalaman seperti simulasi bisnis dan proyek kolaboratif, serta mengembangkan instrumen evaluasi yang relevan. Pemahaman ini memungkinkan dosen mengintegrasikan kebijakan OBE secara efektif dalam proses pembelajaran, yang pada akhirnya mendorong pengembangan kompetensi mahasiswa, seperti kreativitas, inovasi, dan kemampuan pemecahan masalah. Meskipun implementasi kebijakan ini menunjukkan keberhasilan, terdapat tantangan yang signifikan, terutama dalam hal dukungan institusional. Kendala yang ditemukan meliputi keterbatasan sumber daya, kebutuhan akan perangkat evaluasi yang lebih inovatif, dan komunikasi yang kurang optimal antara dosen dan mahasiswa terkait tujuan pembelajaran berbasis OBE. Dari perspektif mahasiswa, pembelajaran berbasis OBE dipandang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, meskipun intensitas tugas yang tinggi memerlukan pengelolaan waktu yang lebih baik. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dengan memperluas wawasan tentang implementasi kebijakan OBE dalam mata kuliah berbasis praktik seperti kewirausahaan. Secara praktis, penelitian ini menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi dosen, pengembangan panduan implementasi kebijakan yang lebih komprehensif, dan penyediaan sumber daya tambahan untuk mendukung proses pembelajaran. Penelitian ini juga merekomendasikan studi lanjutan untuk mengeksplorasi implementasi kebijakan OBE dalam konteks yang lebih luas dan mengevaluasi dampak jangka panjangnya terhadap kualitas lulusan dan keterkaitan dengan kebutuhan dunia kerja.
ISSN:2459-9522
2548-6756