Frekuensi Hepatitis B dan Hepatitis C Positif pada Darah Donor di Unit Transfusi Darah Cabang Padang pada Tahun 2012

Infeksi virus hepatitis B dan hepatitis C akut bisa bergejala (simptomatik) atau tidak bergejala (asimptomatik). Penderita asimptomatik terdeteksi pada pemeriksaan skrining donor darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi hepatitis B dan hepatitis C positif pada darah donor. Tela...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dewi Oktavia, Rismawati Yaswir, Nora Harminarti
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2017-07-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/661
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832568637418897408
author Dewi Oktavia
Rismawati Yaswir
Nora Harminarti
author_facet Dewi Oktavia
Rismawati Yaswir
Nora Harminarti
author_sort Dewi Oktavia
collection DOAJ
description Infeksi virus hepatitis B dan hepatitis C akut bisa bergejala (simptomatik) atau tidak bergejala (asimptomatik). Penderita asimptomatik terdeteksi pada pemeriksaan skrining donor darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi hepatitis B dan hepatitis C positif pada darah donor. Telah dilakukan penelitian deskriptif retrospektif terhadap frekuensi hepatitis B dan hepatitis C positif pada darah donor di Unit Transfusi Darah Cabang Padang tahun 2012. Jumlah donor yang tercatat di Unit Transfusi Darah Cabang Padang mulai dari Januari 2012 sampai Desember 2012 adalah 26.306 donor, terdiri dari 19.949 donor sukarela dan 6.357 donor pengganti. Jumlah total hepatitis B positif yang ditemukan adalah sebanyak 974 donor sedangkan Jumlah total hepatitis C positif yang ditemukan adalah sebanyak 157 donor. Dari seluruh donor yang diperiksa didapatkan secara keseluruhan persentase hepatitis B positif atau reaktif sebesar (3,7%) dan persentase hepatitis C positif atau reaktif (0,6%). Berdasarkan jenis donor didapatkan hepatitis B positif pada donor sukarela adalah 634 (3,2%) sedangkan donor pengganti 340 (5,3%). Untuk hepatitis C, berdasarkan jenis donor didapatkan hepatitis C positif pada donor sukarela adalah 98 (0,5%) sedangkan donor pengganti 59 (0,9%). Secara keseluruhan didapatkan persentase hepatitis B dan hepatitis C positif ditemukan lebih tinggi pada donor pengganti daripada donor sukarela.
format Article
id doaj-art-5506a56e37de4b40aee3ca031b30a3aa
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2017-07-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-5506a56e37de4b40aee3ca031b30a3aa2025-02-03T00:54:11ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062017-07-016114715110.25077/jka.v6i1.661543Frekuensi Hepatitis B dan Hepatitis C Positif pada Darah Donor di Unit Transfusi Darah Cabang Padang pada Tahun 2012Dewi Oktavia0Rismawati Yaswir1Nora Harminarti2Prodi Profesi Dokter FK Unand (Faklutas Kedokteran Universitas Andalas Padang)Bagian Patologi Klinik FK UnandBagian Parasitologi FK UnandInfeksi virus hepatitis B dan hepatitis C akut bisa bergejala (simptomatik) atau tidak bergejala (asimptomatik). Penderita asimptomatik terdeteksi pada pemeriksaan skrining donor darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui frekuensi hepatitis B dan hepatitis C positif pada darah donor. Telah dilakukan penelitian deskriptif retrospektif terhadap frekuensi hepatitis B dan hepatitis C positif pada darah donor di Unit Transfusi Darah Cabang Padang tahun 2012. Jumlah donor yang tercatat di Unit Transfusi Darah Cabang Padang mulai dari Januari 2012 sampai Desember 2012 adalah 26.306 donor, terdiri dari 19.949 donor sukarela dan 6.357 donor pengganti. Jumlah total hepatitis B positif yang ditemukan adalah sebanyak 974 donor sedangkan Jumlah total hepatitis C positif yang ditemukan adalah sebanyak 157 donor. Dari seluruh donor yang diperiksa didapatkan secara keseluruhan persentase hepatitis B positif atau reaktif sebesar (3,7%) dan persentase hepatitis C positif atau reaktif (0,6%). Berdasarkan jenis donor didapatkan hepatitis B positif pada donor sukarela adalah 634 (3,2%) sedangkan donor pengganti 340 (5,3%). Untuk hepatitis C, berdasarkan jenis donor didapatkan hepatitis C positif pada donor sukarela adalah 98 (0,5%) sedangkan donor pengganti 59 (0,9%). Secara keseluruhan didapatkan persentase hepatitis B dan hepatitis C positif ditemukan lebih tinggi pada donor pengganti daripada donor sukarela.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/661
spellingShingle Dewi Oktavia
Rismawati Yaswir
Nora Harminarti
Frekuensi Hepatitis B dan Hepatitis C Positif pada Darah Donor di Unit Transfusi Darah Cabang Padang pada Tahun 2012
Jurnal Kesehatan Andalas
title Frekuensi Hepatitis B dan Hepatitis C Positif pada Darah Donor di Unit Transfusi Darah Cabang Padang pada Tahun 2012
title_full Frekuensi Hepatitis B dan Hepatitis C Positif pada Darah Donor di Unit Transfusi Darah Cabang Padang pada Tahun 2012
title_fullStr Frekuensi Hepatitis B dan Hepatitis C Positif pada Darah Donor di Unit Transfusi Darah Cabang Padang pada Tahun 2012
title_full_unstemmed Frekuensi Hepatitis B dan Hepatitis C Positif pada Darah Donor di Unit Transfusi Darah Cabang Padang pada Tahun 2012
title_short Frekuensi Hepatitis B dan Hepatitis C Positif pada Darah Donor di Unit Transfusi Darah Cabang Padang pada Tahun 2012
title_sort frekuensi hepatitis b dan hepatitis c positif pada darah donor di unit transfusi darah cabang padang pada tahun 2012
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/661
work_keys_str_mv AT dewioktavia frekuensihepatitisbdanhepatitiscpositifpadadarahdonordiunittransfusidarahcabangpadangpadatahun2012
AT rismawatiyaswir frekuensihepatitisbdanhepatitiscpositifpadadarahdonordiunittransfusidarahcabangpadangpadatahun2012
AT noraharminarti frekuensihepatitisbdanhepatitiscpositifpadadarahdonordiunittransfusidarahcabangpadangpadatahun2012