Perbedaan Fungsi Kognitif Antara Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dan Non Diabetes Melitus di RSUP DR M Djamil Padang

Populasi lanjut usia yang menderita Diabetes Melitus (DM) akan mengalami penurunan neurocognitive yang lebih cepat dan lebih buruk dibandingkan kelompok non DM dengan usia dan tingkat pendidikan yang sama. Tujuan penelitian ini adalah menentukan perbedaan fungsi kognitif antara kelompok DM dan non D...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Novi Yudia, Yuliarni Syafrita, Rizanda Machmud
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2017-10-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/697
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832572610778497024
author Novi Yudia
Yuliarni Syafrita
Rizanda Machmud
author_facet Novi Yudia
Yuliarni Syafrita
Rizanda Machmud
author_sort Novi Yudia
collection DOAJ
description Populasi lanjut usia yang menderita Diabetes Melitus (DM) akan mengalami penurunan neurocognitive yang lebih cepat dan lebih buruk dibandingkan kelompok non DM dengan usia dan tingkat pendidikan yang sama. Tujuan penelitian ini adalah menentukan perbedaan fungsi kognitif antara kelompok DM dan non DM dengan menggunakan kuisioner MoCA-Ina. Penelitian ini merupakan penelitian komparasi dengan desain crosssectional study menggunakan data primer yang diambil langsung secara random dari hasil wawancara pada tiap kelompok di RSUP DR M Djamil Padang dari Juli 2014 sampai dengan September 2014. Terdapat kecendrungan penurunan fungsi kognitif pada kedua kelompok terhadap kemampuan visuospasial, penamaan, atensi, abstraksi, dan delayed recall dengan hasil pada kelompok DM tipe 2 lebih rendah. Sebagian besar kelompok DM tipe 2 memiliki kadar GDP dan GD2PP yang tinggi dengan  persentase  sebesar  60%  dan  65%. Uji-t  yang  dilakukan  untuk  melihat  beda  rerata  skor  MoCA-Ina menunjukkan adanya perbedaan skor rerata antar kedua kelompok dengan p<0,001. Simpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan skor rerata antara fungsi kognitif kelompok DM tipe 2 dan non DM dengan hasil skor MoCA-Ina pada kelompok DM tipe 2 yang mempunyai skor yang lebih buruk dibandingkan kelompok non DM. Diharapkan tenaga kesehatan dapat menjadikan MoCA-Ina sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan skrinning fungsi kognitif agar penurunan kognitif yang lebih cepat dapat diketahui dan dihindari.
format Article
id doaj-art-4bcb1a34f1284c51bb58f8e602a8e47e
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2017-10-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-4bcb1a34f1284c51bb58f8e602a8e47e2025-02-02T08:46:16ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062017-10-016231131710.25077/jka.v6i2.697570Perbedaan Fungsi Kognitif Antara Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dan Non Diabetes Melitus di RSUP DR M Djamil PadangNovi Yudia0Yuliarni Syafrita1Rizanda Machmud2Prodi Profesi Dokter FK UnandBagian Neurologi FK Unand/RSUP DR M Djamil PadangBagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UnandPopulasi lanjut usia yang menderita Diabetes Melitus (DM) akan mengalami penurunan neurocognitive yang lebih cepat dan lebih buruk dibandingkan kelompok non DM dengan usia dan tingkat pendidikan yang sama. Tujuan penelitian ini adalah menentukan perbedaan fungsi kognitif antara kelompok DM dan non DM dengan menggunakan kuisioner MoCA-Ina. Penelitian ini merupakan penelitian komparasi dengan desain crosssectional study menggunakan data primer yang diambil langsung secara random dari hasil wawancara pada tiap kelompok di RSUP DR M Djamil Padang dari Juli 2014 sampai dengan September 2014. Terdapat kecendrungan penurunan fungsi kognitif pada kedua kelompok terhadap kemampuan visuospasial, penamaan, atensi, abstraksi, dan delayed recall dengan hasil pada kelompok DM tipe 2 lebih rendah. Sebagian besar kelompok DM tipe 2 memiliki kadar GDP dan GD2PP yang tinggi dengan  persentase  sebesar  60%  dan  65%. Uji-t  yang  dilakukan  untuk  melihat  beda  rerata  skor  MoCA-Ina menunjukkan adanya perbedaan skor rerata antar kedua kelompok dengan p<0,001. Simpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan skor rerata antara fungsi kognitif kelompok DM tipe 2 dan non DM dengan hasil skor MoCA-Ina pada kelompok DM tipe 2 yang mempunyai skor yang lebih buruk dibandingkan kelompok non DM. Diharapkan tenaga kesehatan dapat menjadikan MoCA-Ina sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan skrinning fungsi kognitif agar penurunan kognitif yang lebih cepat dapat diketahui dan dihindari.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/697
spellingShingle Novi Yudia
Yuliarni Syafrita
Rizanda Machmud
Perbedaan Fungsi Kognitif Antara Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dan Non Diabetes Melitus di RSUP DR M Djamil Padang
Jurnal Kesehatan Andalas
title Perbedaan Fungsi Kognitif Antara Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dan Non Diabetes Melitus di RSUP DR M Djamil Padang
title_full Perbedaan Fungsi Kognitif Antara Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dan Non Diabetes Melitus di RSUP DR M Djamil Padang
title_fullStr Perbedaan Fungsi Kognitif Antara Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dan Non Diabetes Melitus di RSUP DR M Djamil Padang
title_full_unstemmed Perbedaan Fungsi Kognitif Antara Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dan Non Diabetes Melitus di RSUP DR M Djamil Padang
title_short Perbedaan Fungsi Kognitif Antara Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dan Non Diabetes Melitus di RSUP DR M Djamil Padang
title_sort perbedaan fungsi kognitif antara pasien diabetes melitus tipe 2 dan non diabetes melitus di rsup dr m djamil padang
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/697
work_keys_str_mv AT noviyudia perbedaanfungsikognitifantarapasiendiabetesmelitustipe2dannondiabetesmelitusdirsupdrmdjamilpadang
AT yuliarnisyafrita perbedaanfungsikognitifantarapasiendiabetesmelitustipe2dannondiabetesmelitusdirsupdrmdjamilpadang
AT rizandamachmud perbedaanfungsikognitifantarapasiendiabetesmelitustipe2dannondiabetesmelitusdirsupdrmdjamilpadang