Iddah dan ihdad sebagai pendidikan moral di era modern; issue emansipasi dan pemanfaatan media sosial
Penelitian ini bertujuan untuk mencari makna filosofis dibalik adanya kewajiban menjalankan ketentuan iddah dan ihdad bagi kaum perempuan yang ditinggal wafat oleh suami. Penelitian ini ditulis dengan metode Kualitatif yang secara spesifik lebih diarahkan kepada penggunaan metode studi pustaka (libr...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
2023-06-01
|
Series: | JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) |
Online Access: | https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/2815 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832584637563535360 |
---|---|
author | Sofia Hardani Mukhlis Mukhlis Iqbal Prima Bratasena |
author_facet | Sofia Hardani Mukhlis Mukhlis Iqbal Prima Bratasena |
author_sort | Sofia Hardani |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan untuk mencari makna filosofis dibalik adanya kewajiban menjalankan ketentuan iddah dan ihdad bagi kaum perempuan yang ditinggal wafat oleh suami. Penelitian ini ditulis dengan metode Kualitatif yang secara spesifik lebih diarahkan kepada penggunaan metode studi pustaka (library research). Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa iddah dan ihdad merupakan salah satu syariat yang meningkatkan Pendidikan moral islam khususnya pada Wanita yang ditinggalkan suami. Namun, perlu diketahui bahwa iddah akan berjalan lancar jika suami sudah memenuhi kewajiban nafkah dan hak untuk istri yang ditinggalkan yang diberikan selama menjalankan masa iddah. Dengan melakukan ihdad Wanita yang tersebut akan meningkatkan moral dan citra diri mereka sebagai seorang Wanita yang pernah menikah. Selain itu, diharapkan juga Wanita yang sedang melakukan iddah dan ihdad untuk menghindari kesunyian dengan menggunakan media sosial yang membuat rusaknya iddah dan ihdad mereka. Namun, penggunaan media sosial dengan tujuan mencari uang untuk menafkahi anaknya dengan berniaga dimedia sosial itu diperbolehkan dengan catatan profesional dalam menjalani masa iddah dan ihdad. |
format | Article |
id | doaj-art-199b8ab0bf2443fd8f579a55c0f9c092 |
institution | Kabale University |
issn | 2477-8524 2502-8103 |
language | English |
publishDate | 2023-06-01 |
publisher | Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) |
record_format | Article |
series | JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) |
spelling | doaj-art-199b8ab0bf2443fd8f579a55c0f9c0922025-01-27T12:24:48ZengIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)2477-85242502-81032023-06-019254054810.29210/0202328151397Iddah dan ihdad sebagai pendidikan moral di era modern; issue emansipasi dan pemanfaatan media sosialSofia Hardani0Mukhlis Mukhlis1Iqbal Prima Bratasena2Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim RiauUniversitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim RiauUniversitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim RiauPenelitian ini bertujuan untuk mencari makna filosofis dibalik adanya kewajiban menjalankan ketentuan iddah dan ihdad bagi kaum perempuan yang ditinggal wafat oleh suami. Penelitian ini ditulis dengan metode Kualitatif yang secara spesifik lebih diarahkan kepada penggunaan metode studi pustaka (library research). Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa iddah dan ihdad merupakan salah satu syariat yang meningkatkan Pendidikan moral islam khususnya pada Wanita yang ditinggalkan suami. Namun, perlu diketahui bahwa iddah akan berjalan lancar jika suami sudah memenuhi kewajiban nafkah dan hak untuk istri yang ditinggalkan yang diberikan selama menjalankan masa iddah. Dengan melakukan ihdad Wanita yang tersebut akan meningkatkan moral dan citra diri mereka sebagai seorang Wanita yang pernah menikah. Selain itu, diharapkan juga Wanita yang sedang melakukan iddah dan ihdad untuk menghindari kesunyian dengan menggunakan media sosial yang membuat rusaknya iddah dan ihdad mereka. Namun, penggunaan media sosial dengan tujuan mencari uang untuk menafkahi anaknya dengan berniaga dimedia sosial itu diperbolehkan dengan catatan profesional dalam menjalani masa iddah dan ihdad.https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/2815 |
spellingShingle | Sofia Hardani Mukhlis Mukhlis Iqbal Prima Bratasena Iddah dan ihdad sebagai pendidikan moral di era modern; issue emansipasi dan pemanfaatan media sosial JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) |
title | Iddah dan ihdad sebagai pendidikan moral di era modern; issue emansipasi dan pemanfaatan media sosial |
title_full | Iddah dan ihdad sebagai pendidikan moral di era modern; issue emansipasi dan pemanfaatan media sosial |
title_fullStr | Iddah dan ihdad sebagai pendidikan moral di era modern; issue emansipasi dan pemanfaatan media sosial |
title_full_unstemmed | Iddah dan ihdad sebagai pendidikan moral di era modern; issue emansipasi dan pemanfaatan media sosial |
title_short | Iddah dan ihdad sebagai pendidikan moral di era modern; issue emansipasi dan pemanfaatan media sosial |
title_sort | iddah dan ihdad sebagai pendidikan moral di era modern issue emansipasi dan pemanfaatan media sosial |
url | https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/2815 |
work_keys_str_mv | AT sofiahardani iddahdanihdadsebagaipendidikanmoraldieramodernissueemansipasidanpemanfaatanmediasosial AT mukhlismukhlis iddahdanihdadsebagaipendidikanmoraldieramodernissueemansipasidanpemanfaatanmediasosial AT iqbalprimabratasena iddahdanihdadsebagaipendidikanmoraldieramodernissueemansipasidanpemanfaatanmediasosial |