Strengthening Religious Moderation through Religious Education Based on Local Wisdom of Pesantren in Madura and the Tapal Kuda Region

Studi ini fokus mengkaji penguatan moderasi beragama melalui pendidikan keagamaan berbasis kearifan lokal pada kalangan pesantren di wilayah Madura dan Tapal Kuda. Penelitian ini merupakan studi lapangan yang dilakukan berdasarkan jenis penelitian kualitatif. Berdasarkan analisa data lapangan studi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Zainuddin Syarif, Abdul Mukti Thabrani, Imamuddin
Format: Article
Language:Arabic
Published: Institut Agama Islam Negeri Madura 2025-02-01
Series:Tadris: Jurnal Pendidikan Islam
Subjects:
Online Access:https://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/tadris/article/view/14965
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832087920556638208
author Zainuddin Syarif
Abdul Mukti Thabrani
Imamuddin
author_facet Zainuddin Syarif
Abdul Mukti Thabrani
Imamuddin
author_sort Zainuddin Syarif
collection DOAJ
description Studi ini fokus mengkaji penguatan moderasi beragama melalui pendidikan keagamaan berbasis kearifan lokal pada kalangan pesantren di wilayah Madura dan Tapal Kuda. Penelitian ini merupakan studi lapangan yang dilakukan berdasarkan jenis penelitian kualitatif. Berdasarkan analisa data lapangan studi ini mendapati temuan bahwasanya penguatan moderasi beragama melalui nilai kearifan lokal pesantren di Madura dan wilayah Tapal Kuda meniscayakan pada tiga unsur, yaitu keberadaan kiai, santri, dan para-alumni beserta jejaring sosial mereka. Ketiga unsur tersebut merupakan elemen tak terpisahkan dari kehidupan pesantren, baik pada aktivitas pendidikan maupun dakwahnya. Dalam hal penguatan moderasi beragama, ketiganya memainkan peran dan fungsi yang tidak saja sentral namun juga strategis. Secara umum, peran dan fungsi tersebut mereka jalankan dalam dua pendekatan sekaligus. Pertama, pendekatan struktural, peran ini mereka jalankan melalui penguatan moderasi di level kelembagaan, yang dalam hal ini adalah pendidikan beserta penyelenggaraan kegiatan pengajaran di dalamnya. Kedua, pendekatan kultural, bahwasanya penguatan moderasi beragama di kalangan pesantren Tapal Kuda dilakukan melalui cara-cara kultural. Cara kultural dimaksud mencakup dua hal, yakni paham dan ritus keagamaan di pesantren, di mana mayoritas paradigma beragama kalangan pesantren di Madura wilayah Tapal Kuda menganut paham ahlu sunah wal jamaah an-Nahdliyyah.
format Article
id doaj-art-13d6da7fab1d445ab81819a3c6d206bc
institution Kabale University
issn 1907-672X
2442-5494
language Arabic
publishDate 2025-02-01
publisher Institut Agama Islam Negeri Madura
record_format Article
series Tadris: Jurnal Pendidikan Islam
spelling doaj-art-13d6da7fab1d445ab81819a3c6d206bc2025-02-06T02:23:42ZaraInstitut Agama Islam Negeri MaduraTadris: Jurnal Pendidikan Islam1907-672X2442-54942025-02-0119210.19105/tjpi.v19i2.14965Strengthening Religious Moderation through Religious Education Based on Local Wisdom of Pesantren in Madura and the Tapal Kuda RegionZainuddin Syarif0Abdul Mukti Thabrani1Imamuddin2Institut Agama Islam Negeri MaduraInstitut Agama Islam Negeri MaduraInternational Islamic University Malaysia Studi ini fokus mengkaji penguatan moderasi beragama melalui pendidikan keagamaan berbasis kearifan lokal pada kalangan pesantren di wilayah Madura dan Tapal Kuda. Penelitian ini merupakan studi lapangan yang dilakukan berdasarkan jenis penelitian kualitatif. Berdasarkan analisa data lapangan studi ini mendapati temuan bahwasanya penguatan moderasi beragama melalui nilai kearifan lokal pesantren di Madura dan wilayah Tapal Kuda meniscayakan pada tiga unsur, yaitu keberadaan kiai, santri, dan para-alumni beserta jejaring sosial mereka. Ketiga unsur tersebut merupakan elemen tak terpisahkan dari kehidupan pesantren, baik pada aktivitas pendidikan maupun dakwahnya. Dalam hal penguatan moderasi beragama, ketiganya memainkan peran dan fungsi yang tidak saja sentral namun juga strategis. Secara umum, peran dan fungsi tersebut mereka jalankan dalam dua pendekatan sekaligus. Pertama, pendekatan struktural, peran ini mereka jalankan melalui penguatan moderasi di level kelembagaan, yang dalam hal ini adalah pendidikan beserta penyelenggaraan kegiatan pengajaran di dalamnya. Kedua, pendekatan kultural, bahwasanya penguatan moderasi beragama di kalangan pesantren Tapal Kuda dilakukan melalui cara-cara kultural. Cara kultural dimaksud mencakup dua hal, yakni paham dan ritus keagamaan di pesantren, di mana mayoritas paradigma beragama kalangan pesantren di Madura wilayah Tapal Kuda menganut paham ahlu sunah wal jamaah an-Nahdliyyah. https://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/tadris/article/view/14965Moderasi BeragamaKearifan LokalPendidikan PesantrenTapal Kuda
spellingShingle Zainuddin Syarif
Abdul Mukti Thabrani
Imamuddin
Strengthening Religious Moderation through Religious Education Based on Local Wisdom of Pesantren in Madura and the Tapal Kuda Region
Tadris: Jurnal Pendidikan Islam
Moderasi Beragama
Kearifan Lokal
Pendidikan Pesantren
Tapal Kuda
title Strengthening Religious Moderation through Religious Education Based on Local Wisdom of Pesantren in Madura and the Tapal Kuda Region
title_full Strengthening Religious Moderation through Religious Education Based on Local Wisdom of Pesantren in Madura and the Tapal Kuda Region
title_fullStr Strengthening Religious Moderation through Religious Education Based on Local Wisdom of Pesantren in Madura and the Tapal Kuda Region
title_full_unstemmed Strengthening Religious Moderation through Religious Education Based on Local Wisdom of Pesantren in Madura and the Tapal Kuda Region
title_short Strengthening Religious Moderation through Religious Education Based on Local Wisdom of Pesantren in Madura and the Tapal Kuda Region
title_sort strengthening religious moderation through religious education based on local wisdom of pesantren in madura and the tapal kuda region
topic Moderasi Beragama
Kearifan Lokal
Pendidikan Pesantren
Tapal Kuda
url https://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/tadris/article/view/14965
work_keys_str_mv AT zainuddinsyarif strengtheningreligiousmoderationthroughreligiouseducationbasedonlocalwisdomofpesantreninmaduraandthetapalkudaregion
AT abdulmuktithabrani strengtheningreligiousmoderationthroughreligiouseducationbasedonlocalwisdomofpesantreninmaduraandthetapalkudaregion
AT imamuddin strengtheningreligiousmoderationthroughreligiouseducationbasedonlocalwisdomofpesantreninmaduraandthetapalkudaregion