Penguatan Harmoni Keberagaman Santri melalui Kemah Pemuda Lintas Iman (Youth Interfaith Camp) di Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto
Persoalan kemanusiaan sering menjadi pemicu konflik sosial, seperti persepsi dan prasangka dalam kehidupan antar agama. Prasangka ini dapat menyebabkan kebencian yang tidak berdasar. Untuk itu pengembangan wawasan pluralisme melalui pendekatan humanis-kultural sangat penting untuk membangun pemaham...
Saved in:
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri
2025-01-01
|
Series: | Solidaritas: Jurnal Pengabdian |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/sjp/article/view/12439 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Persoalan kemanusiaan sering menjadi pemicu konflik sosial, seperti persepsi dan prasangka dalam kehidupan antar agama. Prasangka ini dapat menyebabkan kebencian yang tidak berdasar.
Untuk itu pengembangan wawasan pluralisme melalui pendekatan humanis-kultural sangat
penting untuk membangun pemahaman yang inklusif terhadap kelompok berbeda (agama). Hal
ini dapat membantu mencegah prasangka dan stereotip negatif. Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam, menghadapi tantangan pemahaman eksklusif dan ekstrim di kalangan santri dan
alumninya. Diperlukan alternatif pendidikan yang relevan untuk menangkal sikap keberagamaan
yang fanatik-fundamentalistik. Maka forum penguatan harmoni keberagaman sangat penting untuk menjawab permasalahan dan tantangan santri, khususnya di Pesantren Mahasiswa An Najah
Purwokerto. Pada program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilakukan dalam bentuk
Kemah Pemuda Lintas Iman (Youth Interfaith Camp). Adapun metode kegiatannya yaitu tahap
persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Adapun implikasi dari kegiatan tersebut yaitu
mampu meningkatkan pemahaman dan toleransi antar agama, membangun kerjasama serta komunikasi di antara peserta, menguatkan rasa harmonitas umat beragama, meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sosial, menumbuhkan inklusivitas dalam beragama, serta membentuk
santri yang moderat dan berwawasan luas.
|
---|---|
ISSN: | 2807-3266 |