Pendugaan Hasil Sedimen Terhadap Penggunaan Lahan dengan Metode MUSLE di DAS Way Besai
Abstrak Salah satu dampak dari erosi adalah penurunan produksi pangan secara global. Penyebab erosi yang terjadi di wilayah sungai adalah perubahan tutupan lahan dan iklim. Dengan melakukan penghijauan, meningkatkan vegetasi dan ekologi, dan perencanaan penggunaan lahan diindikasikan dapat menceg...
Saved in:
| Main Authors: | , , , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
universitas malikussaleh
2024-10-01
|
| Series: | Teras Jurnal: Jurnal Teknik Sipil |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://teras.unimal.ac.id/teras/article/view/1101 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| _version_ | 1849468854733897728 |
|---|---|
| author | Rifki Ananda Saputro Dyah Indriana Kusumastuti Endro Prasetyo Wahono Ahmad Zakaria Ofik Taupik Purwadi |
| author_facet | Rifki Ananda Saputro Dyah Indriana Kusumastuti Endro Prasetyo Wahono Ahmad Zakaria Ofik Taupik Purwadi |
| author_sort | Rifki Ananda Saputro |
| collection | DOAJ |
| description | Abstrak
Salah satu dampak dari erosi adalah penurunan produksi pangan secara global. Penyebab erosi yang terjadi di wilayah sungai adalah perubahan tutupan lahan dan iklim. Dengan melakukan penghijauan, meningkatkan vegetasi dan ekologi, dan perencanaan penggunaan lahan diindikasikan dapat mencegah erosi. Sedimentasi akibat erosi di sungai juga dapat mengurangi kapasitas sungai dalam menampung air. Metode MUSLE (Modified Universal Soil Loss Equation) merupakan pengembangan metode USLE (Universal Soil Loss Equation) dalam pendugaan hasil sedimen. Tujuan dari penelitian adalah memperoleh pendugaan hasil sedimen terhadap penggunaan lahan menggunakan metode MUSLE pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Besai berbasis sistem informasi geografis. Hasil sedimen periode ulang dengan metode MUSLE untuk Y(2 tahun), Y(5 tahun), Y(10 tahun), Y(25 tahun), Y(50 tahun), Y(100 tahun), dan Y(200 tahun) masing-masing diperoleh sebesar 656.8765 ton, 782.4091 ton, 861.3319 ton, 957.7598 ton, 1027.6898 ton, 1096.4283 ton, dan 1164.6822 ton. Sedimentasi kala ulang menunjukkan tren peningkatan sejalan dengan bertambahnya lama periode yang berulang.
Kata kunci: Sedimen, Erosi, MUSLE, DAS Way Besai
Abstract
Erosion leads to a global decrease in food production. Land cover and climate changes are the main causes of erosion in river areas. To reduce erosion, we can implement greening projects, improve vegetation, and plan land use strategically. Sedimentation resulting from river erosion can diminish the water-holding capacity of rivers. MUSLE (Modified Universal Soil Loss Equation) method, which enhances USLE (Universal Soil Loss Equation), is used to predict sediment yield. The objective of research is to estimate sediment yield in relation to land use using MUSLE method within Way Besai Watershed, based on a geographic information system (GIS). Sediment yields for recurrence periods, including Y(2 years), Y(5 years), Y(10 years), Y(25 years), Y(50 years), Y(100 years), and Y(200 years), are calculated as 656.8765 tons, 782.4091 tons, 861.3319 tons, 957.7598 tons, 1027.6898 tons, 1096.4283 tons, and 1164.6822 tons, respectively. Sedimentation rates exhibit an upward trajectory in tandem with increasing recurrence periods.
Keywords: Sedimentation, Erosion, MUSLE, Way Besai Watershed |
| format | Article |
| id | doaj-art-fd59e1b6e5e94e7d9821fab05ac6cf7f |
| institution | Kabale University |
| issn | 2088-0561 2502-1680 |
| language | Indonesian |
| publishDate | 2024-10-01 |
| publisher | universitas malikussaleh |
| record_format | Article |
| series | Teras Jurnal: Jurnal Teknik Sipil |
| spelling | doaj-art-fd59e1b6e5e94e7d9821fab05ac6cf7f2025-08-20T03:25:43Zinduniversitas malikussalehTeras Jurnal: Jurnal Teknik Sipil2088-05612502-16802024-10-0114234835810.29103/tj.v14i2.1101768Pendugaan Hasil Sedimen Terhadap Penggunaan Lahan dengan Metode MUSLE di DAS Way BesaiRifki Ananda Saputro0Dyah Indriana Kusumastuti1Endro Prasetyo Wahono2Ahmad Zakaria3Ofik Taupik Purwadi4Lampung UniversityLampung UniversityLampung UniversityLampung UniversityLampung UniversityAbstrak Salah satu dampak dari erosi adalah penurunan produksi pangan secara global. Penyebab erosi yang terjadi di wilayah sungai adalah perubahan tutupan lahan dan iklim. Dengan melakukan penghijauan, meningkatkan vegetasi dan ekologi, dan perencanaan penggunaan lahan diindikasikan dapat mencegah erosi. Sedimentasi akibat erosi di sungai juga dapat mengurangi kapasitas sungai dalam menampung air. Metode MUSLE (Modified Universal Soil Loss Equation) merupakan pengembangan metode USLE (Universal Soil Loss Equation) dalam pendugaan hasil sedimen. Tujuan dari penelitian adalah memperoleh pendugaan hasil sedimen terhadap penggunaan lahan menggunakan metode MUSLE pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Besai berbasis sistem informasi geografis. Hasil sedimen periode ulang dengan metode MUSLE untuk Y(2 tahun), Y(5 tahun), Y(10 tahun), Y(25 tahun), Y(50 tahun), Y(100 tahun), dan Y(200 tahun) masing-masing diperoleh sebesar 656.8765 ton, 782.4091 ton, 861.3319 ton, 957.7598 ton, 1027.6898 ton, 1096.4283 ton, dan 1164.6822 ton. Sedimentasi kala ulang menunjukkan tren peningkatan sejalan dengan bertambahnya lama periode yang berulang. Kata kunci: Sedimen, Erosi, MUSLE, DAS Way Besai Abstract Erosion leads to a global decrease in food production. Land cover and climate changes are the main causes of erosion in river areas. To reduce erosion, we can implement greening projects, improve vegetation, and plan land use strategically. Sedimentation resulting from river erosion can diminish the water-holding capacity of rivers. MUSLE (Modified Universal Soil Loss Equation) method, which enhances USLE (Universal Soil Loss Equation), is used to predict sediment yield. The objective of research is to estimate sediment yield in relation to land use using MUSLE method within Way Besai Watershed, based on a geographic information system (GIS). Sediment yields for recurrence periods, including Y(2 years), Y(5 years), Y(10 years), Y(25 years), Y(50 years), Y(100 years), and Y(200 years), are calculated as 656.8765 tons, 782.4091 tons, 861.3319 tons, 957.7598 tons, 1027.6898 tons, 1096.4283 tons, and 1164.6822 tons, respectively. Sedimentation rates exhibit an upward trajectory in tandem with increasing recurrence periods. Keywords: Sedimentation, Erosion, MUSLE, Way Besai Watershedhttps://teras.unimal.ac.id/teras/article/view/1101sedimentationerosionmusleway besai watershed |
| spellingShingle | Rifki Ananda Saputro Dyah Indriana Kusumastuti Endro Prasetyo Wahono Ahmad Zakaria Ofik Taupik Purwadi Pendugaan Hasil Sedimen Terhadap Penggunaan Lahan dengan Metode MUSLE di DAS Way Besai Teras Jurnal: Jurnal Teknik Sipil sedimentation erosion musle way besai watershed |
| title | Pendugaan Hasil Sedimen Terhadap Penggunaan Lahan dengan Metode MUSLE di DAS Way Besai |
| title_full | Pendugaan Hasil Sedimen Terhadap Penggunaan Lahan dengan Metode MUSLE di DAS Way Besai |
| title_fullStr | Pendugaan Hasil Sedimen Terhadap Penggunaan Lahan dengan Metode MUSLE di DAS Way Besai |
| title_full_unstemmed | Pendugaan Hasil Sedimen Terhadap Penggunaan Lahan dengan Metode MUSLE di DAS Way Besai |
| title_short | Pendugaan Hasil Sedimen Terhadap Penggunaan Lahan dengan Metode MUSLE di DAS Way Besai |
| title_sort | pendugaan hasil sedimen terhadap penggunaan lahan dengan metode musle di das way besai |
| topic | sedimentation erosion musle way besai watershed |
| url | https://teras.unimal.ac.id/teras/article/view/1101 |
| work_keys_str_mv | AT rifkianandasaputro pendugaanhasilsedimenterhadappenggunaanlahandenganmetodemusledidaswaybesai AT dyahindrianakusumastuti pendugaanhasilsedimenterhadappenggunaanlahandenganmetodemusledidaswaybesai AT endroprasetyowahono pendugaanhasilsedimenterhadappenggunaanlahandenganmetodemusledidaswaybesai AT ahmadzakaria pendugaanhasilsedimenterhadappenggunaanlahandenganmetodemusledidaswaybesai AT ofiktaupikpurwadi pendugaanhasilsedimenterhadappenggunaanlahandenganmetodemusledidaswaybesai |