HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TERJADINYA BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR)

Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dapat terjadinya mengalami kesulitan untuk melakukan tindakan pencegahan, Bayi dengan BBLR  terkait dengan kondisi kesehatan ibu saat hamil. Prevalensi anemia pada ibu hamil dan sebagian besar penyebabnya yaitu kekurangan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan he...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nurrahmaton Nurrahmaton
Format: Article
Language:English
Published: STIKes Budi Luhur Cimahi 2019-08-01
Series:Jurnal Kesehatan Budi Luhur
Online Access:https://jurnal.stikesbudiluhurcimahi.ac.id/index.php/jkbl/article/view/69
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1849763857688428544
author Nurrahmaton Nurrahmaton
author_facet Nurrahmaton Nurrahmaton
author_sort Nurrahmaton Nurrahmaton
collection DOAJ
description Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dapat terjadinya mengalami kesulitan untuk melakukan tindakan pencegahan, Bayi dengan BBLR  terkait dengan kondisi kesehatan ibu saat hamil. Prevalensi anemia pada ibu hamil dan sebagian besar penyebabnya yaitu kekurangan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin sehingga yang ditimbulkannya disebut anemia defesiensi besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anemia pada ibu hamil trimester III dengan terjadi Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Umum (RSU) Imelda Medan Tahun 2018. Desain Penelitian yang di gunakan adalah survei analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 52 responden Anemia pada Ibu Hamil, teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan Random Sampling. Analisis penelitian menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Penelitian menunjukan bahwa mayoritas anemia pada ibu hamil trimester III yang ringan yaitu 16 responden (30,8%) dengan terjadinya BBLR yaitu sebanyak 3 responden (5,8%) dan terjadinya BBLR 13 responden  (25%), yang anemia sedang pada ibu hamil yaitu 6 responden (11,5%) dengan terjadinya BBLR yaitu 6 responden (11,5%). Analisa bivariat dari hasil uji chi-square nilai p = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti ada hubungan anemia pada ibu hamil trimester III dengan terjadinya berat bayi lahir rendah (BBLR). Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan antara anemia pada ibu hamil trimester III dengan terjadinya berat bayi lahir rendah (BBLR) di Rumah Sakit Umum (RSU) Imelda Medan Tahun 2018.  Kata Kunci : anemia, ibu hamil, terjadinya BBLR
format Article
id doaj-art-fc32bafc2f9d4911bfc9b60c89bbbbab
institution DOAJ
issn 1978-8479
2581-0111
language English
publishDate 2019-08-01
publisher STIKes Budi Luhur Cimahi
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Budi Luhur
spelling doaj-art-fc32bafc2f9d4911bfc9b60c89bbbbab2025-08-20T03:05:17ZengSTIKes Budi Luhur CimahiJurnal Kesehatan Budi Luhur1978-84792581-01112019-08-0112210.62817/jkbl.v12i2.69HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TERJADINYA BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR)Nurrahmaton Nurrahmaton0Institut Kesehatan Helvetia Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dapat terjadinya mengalami kesulitan untuk melakukan tindakan pencegahan, Bayi dengan BBLR  terkait dengan kondisi kesehatan ibu saat hamil. Prevalensi anemia pada ibu hamil dan sebagian besar penyebabnya yaitu kekurangan zat besi yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin sehingga yang ditimbulkannya disebut anemia defesiensi besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anemia pada ibu hamil trimester III dengan terjadi Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Umum (RSU) Imelda Medan Tahun 2018. Desain Penelitian yang di gunakan adalah survei analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 52 responden Anemia pada Ibu Hamil, teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan Random Sampling. Analisis penelitian menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Penelitian menunjukan bahwa mayoritas anemia pada ibu hamil trimester III yang ringan yaitu 16 responden (30,8%) dengan terjadinya BBLR yaitu sebanyak 3 responden (5,8%) dan terjadinya BBLR 13 responden  (25%), yang anemia sedang pada ibu hamil yaitu 6 responden (11,5%) dengan terjadinya BBLR yaitu 6 responden (11,5%). Analisa bivariat dari hasil uji chi-square nilai p = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti ada hubungan anemia pada ibu hamil trimester III dengan terjadinya berat bayi lahir rendah (BBLR). Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan antara anemia pada ibu hamil trimester III dengan terjadinya berat bayi lahir rendah (BBLR) di Rumah Sakit Umum (RSU) Imelda Medan Tahun 2018.  Kata Kunci : anemia, ibu hamil, terjadinya BBLR https://jurnal.stikesbudiluhurcimahi.ac.id/index.php/jkbl/article/view/69
spellingShingle Nurrahmaton Nurrahmaton
HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TERJADINYA BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR)
Jurnal Kesehatan Budi Luhur
title HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TERJADINYA BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR)
title_full HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TERJADINYA BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR)
title_fullStr HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TERJADINYA BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR)
title_full_unstemmed HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TERJADINYA BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR)
title_short HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TERJADINYA BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR)
title_sort hubungan anemia pada ibu hamil trimester iii dengan terjadinya berat bayi lahir rendah bblr
url https://jurnal.stikesbudiluhurcimahi.ac.id/index.php/jkbl/article/view/69
work_keys_str_mv AT nurrahmatonnurrahmaton hubungananemiapadaibuhamiltrimesteriiidenganterjadinyaberatbayilahirrendahbblr