Strategi Perbaikan Kinerja Pengelolaan Lingkungan untuk Keberlanjutan TPS-3R Perkotaan (Studi Kasus di TPS-3R Kenanga, Kabupaten Sleman, DIY)

TPS-3R (Tempat Pengolahan Sampah Reuse Reduce Recycle) memiliki peran strategis dalam upaya reduksi sampah yang masuk ke TPA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model, alternatif dan prioritas strategi perbaikan kinerja pengelolaan lingkungan TPS-3R Kenanga. Metode analisis yang digunakan a...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ribut Lupiyanto, Nurhasanah Nurhasanah, Hadian Pratama Hamzah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Diponegoro University 2024-08-01
Series:Jurnal Ilmu Lingkungan
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/61350
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:TPS-3R (Tempat Pengolahan Sampah Reuse Reduce Recycle) memiliki peran strategis dalam upaya reduksi sampah yang masuk ke TPA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model, alternatif dan prioritas strategi perbaikan kinerja pengelolaan lingkungan TPS-3R Kenanga. Metode analisis yang digunakan antara lain matriks SOAR (Strengths, Opportunities, Aspirations, and Results) dan matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Hasil penelitian memberikan rekomendasi strategi bagi TPS-3R Kenanga dalam memperbaiki kinerja pengelolaan lingkungannya dengan model strategi pertumbuhan, khususnya konsentrasi melalui integrasi vertikal. Alternatif strategi terincikan berdasarkan urutan prioritas antara lain marketing door to door; sosialisasi dan penguatan partisipasi pelanggan; penjaringan aspirasi masyarakat umum dan lembaga lain; sosialisasi profil dan marketing berbasis media; dokumentasi kinerja, perencanaan program  dan pembukaan saran masukan; monitoring dan evaluasi 3R dan PHBS tingkat rumah tangga; penguatan kerjasama dengan lembaga kemasyarakatan lain; optimalisasi program peningkatan reduksi sampah; publikasi kepuasan pelanggan, anggaran, dan program kerja; implementasi CSR  kepada masyakarat atau wilayah setempat; optimalisasi peralatan eksisting; penambahan peralatan pendukung reduksi sampah; pencatatan volume sampah harian dan evaluasi reduksi sampah bulanan; serta survey kepuasan pelanggan. Implementasi urutan prioritas tersebut terbagi dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Hasil penelitian ini dapat diadopsi sebagai bahan kebijakan untuk TPS-3R lain yang memiliki karakteristik sama dengan lokasi penelitian.
ISSN:1829-8907