IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PERANGKUTAN PASCA PRODUKSI PERTANIAN DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT
Kecamatan Lembang memiliki potensi pada sektor pertanian yang tinggi khususnya untuk komoditas sayuran, tetapi tingginya potensi pertanian tersebut tidak diimbangi dengan sistem perangkutan yang baik dimana proses perangkutan masih bersifat tradisional dan memerlukan orang ketiga dalam proses pendi...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
UPT Publikasi Ilmiah Universitas Islam Bandung
2021-10-01
|
Series: | Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota |
Subjects: | |
Online Access: | https://journals.unisba.ac.id/index.php/planologi/article/view/284 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832545138765725696 |
---|---|
author | Rubiyana Septian Tonny Judiantono |
author_facet | Rubiyana Septian Tonny Judiantono |
author_sort | Rubiyana Septian |
collection | DOAJ |
description |
Kecamatan Lembang memiliki potensi pada sektor pertanian yang tinggi khususnya untuk komoditas sayuran, tetapi tingginya potensi pertanian tersebut tidak diimbangi dengan sistem perangkutan yang baik dimana proses perangkutan masih bersifat tradisional dan memerlukan orang ketiga dalam proses pendistribusiannya sehingga menyebabkan waktu dan biaya perjalanan semakin tinggi padahal komoditas sayuran sendiri mempunyai karakteristik yang mudah busuk sehingga proses pendistibusiannya dibatasi biaya dan waktu, dengan adanya penelitian ini akan mengetahui karakteristik perangkutan dan permasalahan-permasalahan utama yang terjadi di Kecamatan Lembang. metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan desktriptif statistik dimana dengan metode ini dapat mengetahui permasalahan perangkutan secara terukur dimulai lokasi produksi hingga ke pasar, hasil dari penelitian ini diketehui bahwa karakteristik perangkutan pertanian di Kecamatan Lembang dipengaruhi oleh kondisi prasarana dan penggunaan sarana, dimana kondisi prasarana di Kecamatan Lembang mengakibatkan peningkatan biaya sebesar 11 % dan waktu sebesar 15 %. Pengunaan sarana pula mengakibatkan biaya perangkutan menjadi lebih tinggi yakni sebesar 25 %, total biaya perangkutan pertanian mencapai Rp. 11.424.609 serta waktu perangkutan mencapai rata-rata 1867 menit dengan kecepatan mencapai 3 Km/menit.
|
format | Article |
id | doaj-art-f28236f41b6b4186960c36751bc219fa |
institution | Kabale University |
issn | 1412-0690 2808-8123 |
language | English |
publishDate | 2021-10-01 |
publisher | UPT Publikasi Ilmiah Universitas Islam Bandung |
record_format | Article |
series | Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota |
spelling | doaj-art-f28236f41b6b4186960c36751bc219fa2025-02-03T08:21:19ZengUPT Publikasi Ilmiah Universitas Islam BandungJurnal Perencanaan Wilayah dan Kota1412-06902808-81232021-10-0116110.29313/jpwk.v16i1.284IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PERANGKUTAN PASCA PRODUKSI PERTANIAN DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARATRubiyana SeptianTonny Judiantono Kecamatan Lembang memiliki potensi pada sektor pertanian yang tinggi khususnya untuk komoditas sayuran, tetapi tingginya potensi pertanian tersebut tidak diimbangi dengan sistem perangkutan yang baik dimana proses perangkutan masih bersifat tradisional dan memerlukan orang ketiga dalam proses pendistribusiannya sehingga menyebabkan waktu dan biaya perjalanan semakin tinggi padahal komoditas sayuran sendiri mempunyai karakteristik yang mudah busuk sehingga proses pendistibusiannya dibatasi biaya dan waktu, dengan adanya penelitian ini akan mengetahui karakteristik perangkutan dan permasalahan-permasalahan utama yang terjadi di Kecamatan Lembang. metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan desktriptif statistik dimana dengan metode ini dapat mengetahui permasalahan perangkutan secara terukur dimulai lokasi produksi hingga ke pasar, hasil dari penelitian ini diketehui bahwa karakteristik perangkutan pertanian di Kecamatan Lembang dipengaruhi oleh kondisi prasarana dan penggunaan sarana, dimana kondisi prasarana di Kecamatan Lembang mengakibatkan peningkatan biaya sebesar 11 % dan waktu sebesar 15 %. Pengunaan sarana pula mengakibatkan biaya perangkutan menjadi lebih tinggi yakni sebesar 25 %, total biaya perangkutan pertanian mencapai Rp. 11.424.609 serta waktu perangkutan mencapai rata-rata 1867 menit dengan kecepatan mencapai 3 Km/menit. https://journals.unisba.ac.id/index.php/planologi/article/view/284KarakteristikPerangkutan PertanianPola Pendistribusian |
spellingShingle | Rubiyana Septian Tonny Judiantono IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PERANGKUTAN PASCA PRODUKSI PERTANIAN DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Karakteristik Perangkutan Pertanian Pola Pendistribusian |
title | IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PERANGKUTAN PASCA PRODUKSI PERTANIAN DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT |
title_full | IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PERANGKUTAN PASCA PRODUKSI PERTANIAN DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT |
title_fullStr | IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PERANGKUTAN PASCA PRODUKSI PERTANIAN DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT |
title_full_unstemmed | IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PERANGKUTAN PASCA PRODUKSI PERTANIAN DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT |
title_short | IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PERANGKUTAN PASCA PRODUKSI PERTANIAN DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT |
title_sort | identifikasi karakteristik perangkutan pasca produksi pertanian di kecamatan lembang kabupaten bandung barat |
topic | Karakteristik Perangkutan Pertanian Pola Pendistribusian |
url | https://journals.unisba.ac.id/index.php/planologi/article/view/284 |
work_keys_str_mv | AT rubiyanaseptian identifikasikarakteristikperangkutanpascaproduksipertaniandikecamatanlembangkabupatenbandungbarat AT tonnyjudiantono identifikasikarakteristikperangkutanpascaproduksipertaniandikecamatanlembangkabupatenbandungbarat |