Penerapan terapi rendam air hangat dengan garam dapur terhadap skala nyeri gout arthritis pada lansia
Kadar purin yang abnormal dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya kristalisasi kondisi tersebut dalam jangka panjang dapat menimbulkan sensasi nyeri pada penderita gout. Ciri khas nyeri yg dirasakan penderita umumnya pada sendi kecil terutama pada jari kaki. Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan se...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Semarang
2024-12-01
|
Series: | Ners Muda |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/13143 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kadar purin yang abnormal dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya kristalisasi kondisi tersebut dalam jangka panjang dapat menimbulkan sensasi nyeri pada penderita gout. Ciri khas nyeri yg dirasakan penderita umumnya pada sendi kecil terutama pada jari kaki. Penatalaksanaan nyeri dapat dilakukan secara farmakologi dan nonfarmakologi, salah satunya dengan melakukan terapi rendam air hangat dengan garam dapur. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui penurunan skala nyeri gout arthritis menggunakan terapi rendam air hangat dengan garam dapur pada lansia. Studi kasus dengan mengaplikasikan Evidence Based Nursing Practice pada 3 subyek studi kasus dengan kriteria inklusi lansia yang memiliki riwayat gout arthritis, lansia dengan keluhan nyeri, melakukan kontrol serta minum obat rutin, dan subyek studi kasus yang bersedia mengikuti terapi sesuai aturan dan waktu yang telah ditentukan. Rendam air hangat dengan garam dapur dilakukan sebanyak 3 kali selama satu minggu dengan durasi 15 menit, pengukuran menggunakan intensitas skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah penerapan. Hasil studi menunjukkan adanya penurunan nilai skala nyeri sebelum dan sesudah terapi rendam air hangat dengan garam dapur. Intervensi ini dapat menjadi salah satu manajemen terapi yang dapat di aplikasikan untuk mengurangi keluhan nyeri yang dapat dilakukan secara mandiri. |
---|---|
ISSN: | 2723-8067 |