Efek Propolis dan Jeruk Nipis terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus dan Streptococcus Pyogenes secara In Vitro

Penggunaan antibiotik yang irasional dapat menyebabkan terjadinya resistensi bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efek propolis dan jeruk nipis terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakul...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Mitra Nofembri Y, Netti Suharti, Mohammad Reza
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2018-02-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/741
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832572656016162816
author Mitra Nofembri Y
Netti Suharti
Mohammad Reza
author_facet Mitra Nofembri Y
Netti Suharti
Mohammad Reza
author_sort Mitra Nofembri Y
collection DOAJ
description Penggunaan antibiotik yang irasional dapat menyebabkan terjadinya resistensi bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efek propolis dan jeruk nipis terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang pada bulan Desember 2014 hingga April 2015. Rancangan penelitian bersifat eksperimental. Berdasarkan hasil penelitian diameter rerata daerah bebas kuman S. aureus yang diberikan propolis adalah 11 mm dan jeruk nipis 14,66 mm. Diameter rerata daerah bebas kuman S. pyogenes yang diberikan jeruk nipis adalah 12,66 mm. Sedangkan, propolis tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. pyogenes. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji Kruskal Wallis kemudian dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil uji Mann Whitney antara propolis dan jeruk nipis terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (p = 0.05), sedangkan terhadap pertumbuhan bakteri S. pyogenes menunjukkan perbedaan yang bermakna p = 0,014 (p < 0,05). Simpulan penelitian ini adalah propolis memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan S. aureus dan tidak memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri S. pyogenes, sedangkan jeruk nipis memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus dan S. pyogenes.
format Article
id doaj-art-ee708302fdea4912b4a60f25b141d345
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2018-02-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-ee708302fdea4912b4a60f25b141d3452025-02-02T08:52:51ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062018-02-016358158510.25077/jka.v6i3.741614Efek Propolis dan Jeruk Nipis terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus dan Streptococcus Pyogenes secara In VitroMitra Nofembri Y0Netti Suharti1Mohammad Reza2Prodi Profesi Dokter FK UnandBagian Mikrobiologi FK UnandBagian Biologi FK UnandPenggunaan antibiotik yang irasional dapat menyebabkan terjadinya resistensi bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efek propolis dan jeruk nipis terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang pada bulan Desember 2014 hingga April 2015. Rancangan penelitian bersifat eksperimental. Berdasarkan hasil penelitian diameter rerata daerah bebas kuman S. aureus yang diberikan propolis adalah 11 mm dan jeruk nipis 14,66 mm. Diameter rerata daerah bebas kuman S. pyogenes yang diberikan jeruk nipis adalah 12,66 mm. Sedangkan, propolis tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. pyogenes. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji Kruskal Wallis kemudian dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil uji Mann Whitney antara propolis dan jeruk nipis terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (p = 0.05), sedangkan terhadap pertumbuhan bakteri S. pyogenes menunjukkan perbedaan yang bermakna p = 0,014 (p < 0,05). Simpulan penelitian ini adalah propolis memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan S. aureus dan tidak memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri S. pyogenes, sedangkan jeruk nipis memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus dan S. pyogenes.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/741
spellingShingle Mitra Nofembri Y
Netti Suharti
Mohammad Reza
Efek Propolis dan Jeruk Nipis terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus dan Streptococcus Pyogenes secara In Vitro
Jurnal Kesehatan Andalas
title Efek Propolis dan Jeruk Nipis terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus dan Streptococcus Pyogenes secara In Vitro
title_full Efek Propolis dan Jeruk Nipis terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus dan Streptococcus Pyogenes secara In Vitro
title_fullStr Efek Propolis dan Jeruk Nipis terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus dan Streptococcus Pyogenes secara In Vitro
title_full_unstemmed Efek Propolis dan Jeruk Nipis terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus dan Streptococcus Pyogenes secara In Vitro
title_short Efek Propolis dan Jeruk Nipis terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus dan Streptococcus Pyogenes secara In Vitro
title_sort efek propolis dan jeruk nipis terhadap pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus dan streptococcus pyogenes secara in vitro
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/741
work_keys_str_mv AT mitranofembriy efekpropolisdanjeruknipisterhadappertumbuhanbakteristaphylococcusaureusdanstreptococcuspyogenessecarainvitro
AT nettisuharti efekpropolisdanjeruknipisterhadappertumbuhanbakteristaphylococcusaureusdanstreptococcuspyogenessecarainvitro
AT mohammadreza efekpropolisdanjeruknipisterhadappertumbuhanbakteristaphylococcusaureusdanstreptococcuspyogenessecarainvitro