Multipel Sklerosis pada Anak
Multipel sklerosis (MS) adalah suatu penyakit neurodegeneratif akibat proses demielinisasi kronik pada sistem saraf pusat yang disebabkan oleh peradangan autoimun. Penyakit ini umumnya mengenai kelompok pasien usia dewasa muda (antara 30 sampai 40 tahun) dengan prevalensi umum di seluruh dunia adala...
Saved in:
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2018-12-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/927 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832569561841401856 |
---|---|
author | Fredyton Rizminardo Iskandar Syarief Rahmi Lestari Tuti Handayani |
author_facet | Fredyton Rizminardo Iskandar Syarief Rahmi Lestari Tuti Handayani |
author_sort | Fredyton Rizminardo |
collection | DOAJ |
description | Multipel sklerosis (MS) adalah suatu penyakit neurodegeneratif akibat proses demielinisasi kronik pada sistem saraf pusat yang disebabkan oleh peradangan autoimun. Penyakit ini umumnya mengenai kelompok pasien usia dewasa muda (antara 30 sampai 40 tahun) dengan prevalensi umum di seluruh dunia adalah 30 kasus per 100.000 populasi; dan hanya sekitar 2-5% penyakit ini terjadi pada usia kurang dari 18 tahun. Berbeda halnya dengan yang terjadi pada populasi dewasa, penyakit MS pada populasi anak memiliki sejumlah variasi manifestasi klinis demielinisasi atipikal yang menyebabkan pengenalan dan diagnosis MS pada pasien anak merupakan suatu proses yang rumit. Telah dilaporkan suatu laporan kasus pada seorang anak perempuan berusia 13 tahun 7 bulan dengan keluhan utama kejang yang disertai penurunan kesadaran, dimana kedua manifestasi klinis ini merupakan manifestasi klinis yang jarang ditemukan pada pasien multiple sklerosis. Diagnosis MS pada pasien ditegakkan setelah dilakukannya pemeriksaan MRI kepala. Pasien kemudian diterapi dengan menggunakan steroid intravena dan pada pengamatan selanjutnya ditemukan perbaikan klinis yang nyata. |
format | Article |
id | doaj-art-eadccd96075f4ca68eea70ea7dd202da |
institution | Kabale University |
issn | 2301-7406 |
language | English |
publishDate | 2018-12-01 |
publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Andalas |
spelling | doaj-art-eadccd96075f4ca68eea70ea7dd202da2025-02-02T20:32:22ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062018-12-0170768410.25077/jka.v7i0.927800Multipel Sklerosis pada AnakFredyton Rizminardo0Iskandar Syarief1Rahmi Lestari2Tuti Handayani3Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Anadalas/RSUP Dr.M.Djamil PadangDepartemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Anadalas/RSUP Dr.M.Djamil PadangDepartemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Anadalas/RSUP Dr.M.Djamil PadangDepartemen Radiologi Fakultas Kedokteran Universitas Anadalas/RSUP Dr.M.Djamil PadangMultipel sklerosis (MS) adalah suatu penyakit neurodegeneratif akibat proses demielinisasi kronik pada sistem saraf pusat yang disebabkan oleh peradangan autoimun. Penyakit ini umumnya mengenai kelompok pasien usia dewasa muda (antara 30 sampai 40 tahun) dengan prevalensi umum di seluruh dunia adalah 30 kasus per 100.000 populasi; dan hanya sekitar 2-5% penyakit ini terjadi pada usia kurang dari 18 tahun. Berbeda halnya dengan yang terjadi pada populasi dewasa, penyakit MS pada populasi anak memiliki sejumlah variasi manifestasi klinis demielinisasi atipikal yang menyebabkan pengenalan dan diagnosis MS pada pasien anak merupakan suatu proses yang rumit. Telah dilaporkan suatu laporan kasus pada seorang anak perempuan berusia 13 tahun 7 bulan dengan keluhan utama kejang yang disertai penurunan kesadaran, dimana kedua manifestasi klinis ini merupakan manifestasi klinis yang jarang ditemukan pada pasien multiple sklerosis. Diagnosis MS pada pasien ditegakkan setelah dilakukannya pemeriksaan MRI kepala. Pasien kemudian diterapi dengan menggunakan steroid intravena dan pada pengamatan selanjutnya ditemukan perbaikan klinis yang nyata.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/927 |
spellingShingle | Fredyton Rizminardo Iskandar Syarief Rahmi Lestari Tuti Handayani Multipel Sklerosis pada Anak Jurnal Kesehatan Andalas |
title | Multipel Sklerosis pada Anak |
title_full | Multipel Sklerosis pada Anak |
title_fullStr | Multipel Sklerosis pada Anak |
title_full_unstemmed | Multipel Sklerosis pada Anak |
title_short | Multipel Sklerosis pada Anak |
title_sort | multipel sklerosis pada anak |
url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/927 |
work_keys_str_mv | AT fredytonrizminardo multipelsklerosispadaanak AT iskandarsyarief multipelsklerosispadaanak AT rahmilestari multipelsklerosispadaanak AT tutihandayani multipelsklerosispadaanak |