AN ELDERLY PATIENT WITH BILATERAL INTRACRANIAL CALCIFICATION AND SEIZURE
Gangguan neurologis terkait usia seperti gangguan serebrovaskular dan neurodegeneratif merupakan faktor etiologi yang paling umum untuk kejang pada orang tua. Sindrom Fahr merupakan gangguan neurodegeneratif yang jarang terjadi, ditandai dengan deposit kalsium simetris pada kedua hemisfer otak, keba...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2019-01-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/926 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Gangguan neurologis terkait usia seperti gangguan serebrovaskular dan neurodegeneratif merupakan faktor etiologi yang paling umum untuk kejang pada orang tua. Sindrom Fahr merupakan gangguan neurodegeneratif yang jarang terjadi, ditandai dengan deposit kalsium simetris pada kedua hemisfer otak, kebanyakan kasus muncul dengan gejala ekstrapiramidal. Seorang pasien wanita usia 64 tahun dirawat dengan kejang umum tonik klonik 12 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien memiliki riwayat kejang 1 bulan sebelumnya, tetapi tidak mengkonsumsi obat-obatan. Karena kekakuan pada semua ekstremitas, gerakan yang menjadi lambat, dan perubahan perilaku, pasien lebih sering berbaring di tempat tidur dengan ketergantungan penuh pada aktivitas sehari-hari sejak 1 tahun yang lalu. Pasien memiliki riwayat operasi gondok 30 tahun yang lalu. Pada Brain CT Scan didapatkan kalsifikasi intrakranial bilateral di ganglia basal, periventrikel, subkortikal, serebelum tanpa perifokal edema, dengan kadar kalsium darah yang rendah (3,6 mg/dl) dan kadar PTH yang sangat rendah (1,55 pg/ml) yang menunjukkan sindrom Fahr. Pasien mendapatkan terapi antikonvulsan, suplemen kalsium dan calcitriol. Sindrom Fahr harus dipertimbangkan pada pasien dengan manifestasi kejang yang berhubungan dengan kalsifikasi intrakranial, meskipun kasus ini jarang terjadi. |
---|---|
ISSN: | 2301-7406 |