Penilaian Autentik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Kurikulum 2013

Tulisan ini akan mengkaji tentang penilaian autetik pada Pendidikan Agama Islam. Dalam implementasi kurikulum 2013, penilaian dilakukan melalui pengamatan maupun refleksi. Penilaian tersebut ditujukan untuk memperbaiki program pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan. Penilaian autentik (Authent...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muzlikhatun Umami
Format: Article
Language:English
Published: Ikatan Keluarga Alumni UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto 2018-11-01
Series:Jurnal Kependidikan
Online Access:http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/jurnalkependidikan/article/view/2259
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tulisan ini akan mengkaji tentang penilaian autetik pada Pendidikan Agama Islam. Dalam implementasi kurikulum 2013, penilaian dilakukan melalui pengamatan maupun refleksi. Penilaian tersebut ditujukan untuk memperbaiki program pembelajaran dan peningkatan mutu pendidikan. Penilaian autentik (Authentic Assessment) adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penilaian autentik merupakan proses asesmen yang melibatkan beberapa bentuk pengukuran kinerja yang mencerminkan belajar siswa, prestasi, motivasi, dan sikap yang sesuai dengan materi pembelajaran. Hakikat penilaian pendidikan menurut konsep authentic assesment adalah proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Gambaran perkembangan belajar siswa perlu diketahui oleh guru agar bisa memastikan bahwa siswa mengalami proses pembelajaran dengan benar. Sesuai amanah kurikulum 2013, semua mata pelajaran menggunakan asessmen autentik, termasuk  mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan budi pekerti
ISSN:2355-018X
2598-4845