Generasi gen z dan childfree di Indonesia berdasarkan undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang HAM: studi perspektif fiqih siyasah

Childfree menurut ilmuan yakni menunjukkan terhadap suatu gejala masyarakat yang melakukan pernikahan namun cenderung memilih untuk tidak memiliki anak. Di indonesia memiliki angka kelahiran yang cukup tinggi namun berbeda pandangan dengan generasi gen z yang menganggap memiliki anak adalah sebuah p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Arni Amanda Saragih, Syofiaty Lubis
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 2023-09-01
Series:Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia
Online Access:https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/3248
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832583949675659264
author Arni Amanda Saragih
Syofiaty Lubis
author_facet Arni Amanda Saragih
Syofiaty Lubis
author_sort Arni Amanda Saragih
collection DOAJ
description Childfree menurut ilmuan yakni menunjukkan terhadap suatu gejala masyarakat yang melakukan pernikahan namun cenderung memilih untuk tidak memiliki anak. Di indonesia memiliki angka kelahiran yang cukup tinggi namun berbeda pandangan dengan generasi gen z yang menganggap memiliki anak adalah sebuah pilihan yang besar ditengah tengah perekonomian yang pelik. Penelitian ini bertujuan melihat fenomena childfree di tengah-tengah masyarakat modren yang marak dan melihat bagaimana pandangan islam dalam menyikapi fenomena tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melihat reaksi atau tanggapan dari masyarakat dan juga respon yang dimasukkan kedalam fiqih siyasah. Peneletian menggunakan sumber data sekunder yamg diambil dari jurnal, buku dan juga artikel internet. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa childfree boleh diikuti dalam perspektif fiqih siyasah bahwasanya individu memiliki hak kodrati untuk memilih gaya hidup yang sesuai dan perfensi masing-masing. Dan dalam perspektif hukum islam tidaklah haram bila memiliki pendapat tersebut. Terletak pada undang undang 39 tahun 1999 tentang  HAM bahwasanya manusia merupakan sebuah anugerah yang datang dan harus di junjung tinggi dan dilindungi oleh negara.
format Article
id doaj-art-e31a7ec6c28b46d1b229960b68e7d8f3
institution Kabale University
issn 2476-9886
2477-0302
language Indonesian
publishDate 2023-09-01
publisher Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
record_format Article
series Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia
spelling doaj-art-e31a7ec6c28b46d1b229960b68e7d8f32025-01-28T02:15:54ZindIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia2476-98862477-03022023-09-019287087610.29210/12023232481628Generasi gen z dan childfree di Indonesia berdasarkan undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang HAM: studi perspektif fiqih siyasahArni Amanda Saragih0Syofiaty Lubis1Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, MedanUniversitas Islam Negeri Sumatera Utara, MedanChildfree menurut ilmuan yakni menunjukkan terhadap suatu gejala masyarakat yang melakukan pernikahan namun cenderung memilih untuk tidak memiliki anak. Di indonesia memiliki angka kelahiran yang cukup tinggi namun berbeda pandangan dengan generasi gen z yang menganggap memiliki anak adalah sebuah pilihan yang besar ditengah tengah perekonomian yang pelik. Penelitian ini bertujuan melihat fenomena childfree di tengah-tengah masyarakat modren yang marak dan melihat bagaimana pandangan islam dalam menyikapi fenomena tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melihat reaksi atau tanggapan dari masyarakat dan juga respon yang dimasukkan kedalam fiqih siyasah. Peneletian menggunakan sumber data sekunder yamg diambil dari jurnal, buku dan juga artikel internet. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa childfree boleh diikuti dalam perspektif fiqih siyasah bahwasanya individu memiliki hak kodrati untuk memilih gaya hidup yang sesuai dan perfensi masing-masing. Dan dalam perspektif hukum islam tidaklah haram bila memiliki pendapat tersebut. Terletak pada undang undang 39 tahun 1999 tentang  HAM bahwasanya manusia merupakan sebuah anugerah yang datang dan harus di junjung tinggi dan dilindungi oleh negara.https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/3248
spellingShingle Arni Amanda Saragih
Syofiaty Lubis
Generasi gen z dan childfree di Indonesia berdasarkan undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang HAM: studi perspektif fiqih siyasah
Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia
title Generasi gen z dan childfree di Indonesia berdasarkan undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang HAM: studi perspektif fiqih siyasah
title_full Generasi gen z dan childfree di Indonesia berdasarkan undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang HAM: studi perspektif fiqih siyasah
title_fullStr Generasi gen z dan childfree di Indonesia berdasarkan undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang HAM: studi perspektif fiqih siyasah
title_full_unstemmed Generasi gen z dan childfree di Indonesia berdasarkan undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang HAM: studi perspektif fiqih siyasah
title_short Generasi gen z dan childfree di Indonesia berdasarkan undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang HAM: studi perspektif fiqih siyasah
title_sort generasi gen z dan childfree di indonesia berdasarkan undang undang nomor 39 tahun 1999 tentang ham studi perspektif fiqih siyasah
url https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/3248
work_keys_str_mv AT arniamandasaragih generasigenzdanchildfreediindonesiaberdasarkanundangundangnomor39tahun1999tentanghamstudiperspektiffiqihsiyasah
AT syofiatylubis generasigenzdanchildfreediindonesiaberdasarkanundangundangnomor39tahun1999tentanghamstudiperspektiffiqihsiyasah