Gambaran Kritik Diri (Self-Criticism) Pada Mahasiswa

kritik diri adalah perasaan menyalahkan diri sendiri karena sesuatu yang tidak mereka terima di kehidupan nyata hingga mengutuk pemikiran serta menimbulkan depresi. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk melihat bagaimana gambaran kritik diri pada mahasiswa S1 Universitas Negeri Jakarta angkata...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dewita Ramadani, Eka Wahyuni, Dede Rahmat Hidayat
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 2022-04-01
Series:Jurnal Konseling dan Pendidikan
Online Access:https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/767
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832584487875117056
author Dewita Ramadani
Eka Wahyuni
Dede Rahmat Hidayat
author_facet Dewita Ramadani
Eka Wahyuni
Dede Rahmat Hidayat
author_sort Dewita Ramadani
collection DOAJ
description kritik diri adalah perasaan menyalahkan diri sendiri karena sesuatu yang tidak mereka terima di kehidupan nyata hingga mengutuk pemikiran serta menimbulkan depresi. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk melihat bagaimana gambaran kritik diri pada mahasiswa S1 Universitas Negeri Jakarta angkatan 2018-2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan jenis penelitian survei. Penelitian survei dilakukan terhadap mahasiswa S1 Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2018-2021. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket The Forms Of Self-Criticising/Attacking & Self-Reassuring Scale (FSRCS) yang dikembangkan oleh Gilbert dan sudah di adaptasi, melalui google form. Pengambilan sampel menggunakan metode non-probabilitas dengan Teknik accidental sampling. Hasilnya menunjukkan bahwa gambaran terhadap tiga aspek kritik diri mahasiswa S1 Universitas Negeri Jakarta terhadap 186 responden angkatan 2018-2021 berada dalam kategori sedang yaitu pada aspek inadequate self  sebanyak 116 orang atau 62%, aspek reassured self sebanyak 134 orang atau 72% dan aspek hated self sebanyak 154 orang atau 83%. Sedangkan rata-rata skor secara keseluruhan dilihat dari masing-masing aspek 186 mahasiswa S1 Universitas Negeri Jakarta angkatan 2018-2021 berada pada aspek inadequate self dengan skor 23,1 yaitu mahasiswa merasa dirinya tidak memadai ketika menghadapi suatu kegagalan atau kemunduran yang di alaminya. Disarankan untuk penelitian berikutnya perlu dikembangkan variabel atau intervensi moderator yang lain, sehingga nantinya dapat membantu mahasiswa dalam meminimalisir kritik diri yang ada pada dirinya.
format Article
id doaj-art-e3090995d40443e49f6566e0bc2b1441
institution Kabale University
issn 2337-6740
2337-6880
language Indonesian
publishDate 2022-04-01
publisher Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
record_format Article
series Jurnal Konseling dan Pendidikan
spelling doaj-art-e3090995d40443e49f6566e0bc2b14412025-01-27T13:58:40ZindIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)Jurnal Konseling dan Pendidikan2337-67402337-68802022-04-0110118519210.29210/176700682Gambaran Kritik Diri (Self-Criticism) Pada MahasiswaDewita Ramadani0Eka Wahyuni1Dede Rahmat Hidayat2Universitas Negeri JakartaUniversitas Negeri JakartaUniversitas Negeri Jakartakritik diri adalah perasaan menyalahkan diri sendiri karena sesuatu yang tidak mereka terima di kehidupan nyata hingga mengutuk pemikiran serta menimbulkan depresi. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk melihat bagaimana gambaran kritik diri pada mahasiswa S1 Universitas Negeri Jakarta angkatan 2018-2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan jenis penelitian survei. Penelitian survei dilakukan terhadap mahasiswa S1 Universitas Negeri Jakarta Angkatan 2018-2021. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket The Forms Of Self-Criticising/Attacking & Self-Reassuring Scale (FSRCS) yang dikembangkan oleh Gilbert dan sudah di adaptasi, melalui google form. Pengambilan sampel menggunakan metode non-probabilitas dengan Teknik accidental sampling. Hasilnya menunjukkan bahwa gambaran terhadap tiga aspek kritik diri mahasiswa S1 Universitas Negeri Jakarta terhadap 186 responden angkatan 2018-2021 berada dalam kategori sedang yaitu pada aspek inadequate self  sebanyak 116 orang atau 62%, aspek reassured self sebanyak 134 orang atau 72% dan aspek hated self sebanyak 154 orang atau 83%. Sedangkan rata-rata skor secara keseluruhan dilihat dari masing-masing aspek 186 mahasiswa S1 Universitas Negeri Jakarta angkatan 2018-2021 berada pada aspek inadequate self dengan skor 23,1 yaitu mahasiswa merasa dirinya tidak memadai ketika menghadapi suatu kegagalan atau kemunduran yang di alaminya. Disarankan untuk penelitian berikutnya perlu dikembangkan variabel atau intervensi moderator yang lain, sehingga nantinya dapat membantu mahasiswa dalam meminimalisir kritik diri yang ada pada dirinya.https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/767
spellingShingle Dewita Ramadani
Eka Wahyuni
Dede Rahmat Hidayat
Gambaran Kritik Diri (Self-Criticism) Pada Mahasiswa
Jurnal Konseling dan Pendidikan
title Gambaran Kritik Diri (Self-Criticism) Pada Mahasiswa
title_full Gambaran Kritik Diri (Self-Criticism) Pada Mahasiswa
title_fullStr Gambaran Kritik Diri (Self-Criticism) Pada Mahasiswa
title_full_unstemmed Gambaran Kritik Diri (Self-Criticism) Pada Mahasiswa
title_short Gambaran Kritik Diri (Self-Criticism) Pada Mahasiswa
title_sort gambaran kritik diri self criticism pada mahasiswa
url https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/767
work_keys_str_mv AT dewitaramadani gambarankritikdiriselfcriticismpadamahasiswa
AT ekawahyuni gambarankritikdiriselfcriticismpadamahasiswa
AT dederahmathidayat gambarankritikdiriselfcriticismpadamahasiswa