Implementasi diri sebagai hamba dalam aktivitas suluk tarekat naqsyabandiyah

Tarekat Naqsyabandiyah merupakan salah satu tarekat yang paling berpengaruh di dunia Islam, dikenal luas karena pendekatannya yang mendalam dalam mengajarkan spiritualitas dan moralitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi diri sebagai hamba dalam kegiatan suluk tarekat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nurasiah Lubis, Jufri Naldo
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 2024-10-01
Series:Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia
Subjects:
Online Access:https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/4714
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tarekat Naqsyabandiyah merupakan salah satu tarekat yang paling berpengaruh di dunia Islam, dikenal luas karena pendekatannya yang mendalam dalam mengajarkan spiritualitas dan moralitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi diri sebagai hamba dalam kegiatan suluk tarekat naqsyabandiyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, informan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 6 murid dari syekh H. Muhammad Ali Guntur Siregar di desa Tanjung Medan, Kec. Kemapung Rakyat. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa Para siswa terlibat dalam berbagai praktik spiritual, termasuk dzikir (mengingat Allah) secara teratur, melakukan salat tambahan seperti tahajud dan dhuha, dan berpartisipasi dalam latihan spiritual seperti khalwat (mengurung diri untuk bermeditasi). Praktik-praktik ini ditujukan untuk meningkatkan hubungan dan disiplin spiritual mereka. Namun, para siswa menghadapi beberapa tantangan, termasuk persepsi masyarakat yang memandang para praktisi tarekat sebagai penyendiri atau kurang bersosialisasi. Hal ini menumbuhkan rasa spiritualitas yang lebih dalam, meningkatkan nilai-nilai moral mereka, dan mendorong gaya hidup yang disiplin. Maka dapat disimpulkan bahwa keterlibatan para siswa dalam berbagai kegiatan spiritual seperti suluk tarekat naqsyabandiyah tidak hanya memperdalam hubungan mereka dengan Allah tetapi juga secara positif memengaruhi nilai-nilai moral dan interaksi sehari-hari mereka.
ISSN:2476-9886
2477-0302