Penguatan Seni Hadroh Al-Habsyi di Desa Ketenger, Baturraden, Banyumas

Shalawat merupakan pujian yang dihaturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang di dalamnya terdapat berbagai cara untuk mengungkapkan pujian kepada Nabi. Salah satu yang cukup familiar di Indonesia adalah dengan menggunakan seni musik hadroh Al-Habsyi. Seni hadroh, sebagai salah satu bentuk kesenian Islam...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yosa Wananda
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri 2025-01-01
Series:Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Subjects:
Online Access:https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/sjp/article/view/12651
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Shalawat merupakan pujian yang dihaturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang di dalamnya terdapat berbagai cara untuk mengungkapkan pujian kepada Nabi. Salah satu yang cukup familiar di Indonesia adalah dengan menggunakan seni musik hadroh Al-Habsyi. Seni hadroh, sebagai salah satu bentuk kesenian Islam tradisional yang menggabungkan pembacaan shalawat dengan iringan rebana, memiliki potensi besar untuk menjadi media pemberdayaan ibu-ibu dalam konteks keagamaan. Di masyarakat sekitar telah terjadi penurunan semangat keagamaan khususnya pada ibu-ibu. Kurangnya wadah menjadi salah satu faktor penyebab menurunnya semangat keagamaan ibu-ibu. Untuk mengurai masalah tersebut diperlukan adanya pemberdayaan ibu-ibu secara terstruktur dengan menggunakan metode partisipatory action research dimulai dari tahapan membangun komunikasi dengan takmir masjid, tokoh agama, dan masyarakat. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan seni hadroh Al-Habsyi secara rutin. Hasilnya para ibu-ibu cukup antusias dalam mengikuti program pelatihan ini. Bahkan kini ibu-ibu tidak hanya berfokus pada latihan hadroh, tetapi sudah mulai memperdalam ilmu agama dengan mengkaji kitab kuning.
ISSN:2807-3266