Analisis Kemampuan Literasi Sains dan Berpikir Kritis Siswa SMP pada Pembelajaran IPA

Kemampuan literasi sains dan berpikir kritis siswa sangat penting untuk memenuhi tantangan abad ke-21 terutama pada pembelajaran IPA. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi sains dan berpikir kritis siswa SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dwi Kurnia Cahyani, Ary Susatyo Nugroho, Nizaruddin, Muhammad Syaipul Hayat
Format: Article
Language:English
Published: University of Bengkulu 2025-01-01
Series:Pendipa
Subjects:
Online Access:https://ejournal.unib.ac.id/pendipa/article/view/39616
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832582887757578240
author Dwi Kurnia Cahyani
Ary Susatyo Nugroho
Nizaruddin
Muhammad Syaipul Hayat
author_facet Dwi Kurnia Cahyani
Ary Susatyo Nugroho
Nizaruddin
Muhammad Syaipul Hayat
author_sort Dwi Kurnia Cahyani
collection DOAJ
description Kemampuan literasi sains dan berpikir kritis siswa sangat penting untuk memenuhi tantangan abad ke-21 terutama pada pembelajaran IPA. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi sains dan berpikir kritis siswa SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan instrumen soal tes kemampuan literasi sains dan berpikir kritis siswa. Subjek penelitian adalah 29 siswa kelas VIII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains siswa mendapat rata-rata nilai (29,89) sangat kurang. Dari tiga indikator literasi sains berdasarkan PISA, pada mengevaluasi dan mendesain penelitian ilmiah mendapat nilai (41,38) kurang, menafsirkan data dan bukti ilmiah mendapat nilai (20,69) sangat kurang dan menjelaskan fenomena secara ilmiah (27,59) sangat kurang. Sedangkan kemampuan berpikir kritis mendapat mendapat rata-rata nilai (37,93) sangat kurang. Dari lima indikator berpikir kritis berdasarkan kerangka Ennis, memberi penjelasan secara sederhana mendapat nilai (79,31) baik, membangun klasifikasi dasar mendapat nilai (24,14) sangat kurang, membuat inferensi mendapat nilai (31,03)  sangat kurang, membuat penjelasan lebih lanjut mendapat nilai (13,79) sangat kurang, mengatur stategi dan taktik mendapat nilai (37,93) sangat kurang, Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains dan berpikir kritis siswa SMP pada pembelajaran IPA masih rendah.
format Article
id doaj-art-e09769a4166a4999923953c03e16df7d
institution Kabale University
issn 2086-9363
2622-9307
language English
publishDate 2025-01-01
publisher University of Bengkulu
record_format Article
series Pendipa
spelling doaj-art-e09769a4166a4999923953c03e16df7d2025-01-29T07:41:47ZengUniversity of BengkuluPendipa2086-93632622-93072025-01-018359360010.33369/pendipa.8.3.593-60048954Analisis Kemampuan Literasi Sains dan Berpikir Kritis Siswa SMP pada Pembelajaran IPADwi Kurnia CahyaniAry Susatyo NugrohoNizaruddinMuhammad Syaipul HayatKemampuan literasi sains dan berpikir kritis siswa sangat penting untuk memenuhi tantangan abad ke-21 terutama pada pembelajaran IPA. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi sains dan berpikir kritis siswa SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan instrumen soal tes kemampuan literasi sains dan berpikir kritis siswa. Subjek penelitian adalah 29 siswa kelas VIII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains siswa mendapat rata-rata nilai (29,89) sangat kurang. Dari tiga indikator literasi sains berdasarkan PISA, pada mengevaluasi dan mendesain penelitian ilmiah mendapat nilai (41,38) kurang, menafsirkan data dan bukti ilmiah mendapat nilai (20,69) sangat kurang dan menjelaskan fenomena secara ilmiah (27,59) sangat kurang. Sedangkan kemampuan berpikir kritis mendapat mendapat rata-rata nilai (37,93) sangat kurang. Dari lima indikator berpikir kritis berdasarkan kerangka Ennis, memberi penjelasan secara sederhana mendapat nilai (79,31) baik, membangun klasifikasi dasar mendapat nilai (24,14) sangat kurang, membuat inferensi mendapat nilai (31,03)  sangat kurang, membuat penjelasan lebih lanjut mendapat nilai (13,79) sangat kurang, mengatur stategi dan taktik mendapat nilai (37,93) sangat kurang, Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains dan berpikir kritis siswa SMP pada pembelajaran IPA masih rendah.https://ejournal.unib.ac.id/pendipa/article/view/39616berpikir kritisliterasi sainspembelajaran ipa
spellingShingle Dwi Kurnia Cahyani
Ary Susatyo Nugroho
Nizaruddin
Muhammad Syaipul Hayat
Analisis Kemampuan Literasi Sains dan Berpikir Kritis Siswa SMP pada Pembelajaran IPA
Pendipa
berpikir kritis
literasi sains
pembelajaran ipa
title Analisis Kemampuan Literasi Sains dan Berpikir Kritis Siswa SMP pada Pembelajaran IPA
title_full Analisis Kemampuan Literasi Sains dan Berpikir Kritis Siswa SMP pada Pembelajaran IPA
title_fullStr Analisis Kemampuan Literasi Sains dan Berpikir Kritis Siswa SMP pada Pembelajaran IPA
title_full_unstemmed Analisis Kemampuan Literasi Sains dan Berpikir Kritis Siswa SMP pada Pembelajaran IPA
title_short Analisis Kemampuan Literasi Sains dan Berpikir Kritis Siswa SMP pada Pembelajaran IPA
title_sort analisis kemampuan literasi sains dan berpikir kritis siswa smp pada pembelajaran ipa
topic berpikir kritis
literasi sains
pembelajaran ipa
url https://ejournal.unib.ac.id/pendipa/article/view/39616
work_keys_str_mv AT dwikurniacahyani analisiskemampuanliterasisainsdanberpikirkritissiswasmppadapembelajaranipa
AT arysusatyonugroho analisiskemampuanliterasisainsdanberpikirkritissiswasmppadapembelajaranipa
AT nizaruddin analisiskemampuanliterasisainsdanberpikirkritissiswasmppadapembelajaranipa
AT muhammadsyaipulhayat analisiskemampuanliterasisainsdanberpikirkritissiswasmppadapembelajaranipa