Pengaruh Papain Getah Pepaya Terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Penyembuhan Luka Bakar Tikus Percobaan

<p>Abstrak<br />Luka bakar merupakan masalah yang serius dalam kesehatan dunia, khususnya di negara berkembang. Di Indonesia belum ada laporan tertulis mengenai jumlah penderita luka bakar dan jumlah angka kematian yang diakibatkannya. Di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2010 ditemuk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Meishinta Fitria, Deddy Saputra, Gusti Revilla
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2014-01-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/30
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832573451825577984
author Meishinta Fitria
Deddy Saputra
Gusti Revilla
author_facet Meishinta Fitria
Deddy Saputra
Gusti Revilla
author_sort Meishinta Fitria
collection DOAJ
description <p>Abstrak<br />Luka bakar merupakan masalah yang serius dalam kesehatan dunia, khususnya di negara berkembang. Di Indonesia belum ada laporan tertulis mengenai jumlah penderita luka bakar dan jumlah angka kematian yang diakibatkannya. Di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2010 ditemukan 84 kasus luka bakar dengan penyebab sengatan listrik, siraman air panas, kompor, dan minyak panas. Sejumlah studi menunjukkan bahwa tanaman tradisional potensial sebagai agen penyembuhan luka, salah satunya papain getah pepaya (Carica papaya). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan jaringan granulasi pada penyembuhan luka bakar tikus percobaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan posttest only control group design. Subjek penelitian adalah 10 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol (K) dan kelompok perlakuan (P). Masing-masing kelompok terdiri dari lima (5) ekor tikus. Plat logam (1,5 cm x 1,5 cm) yang dipanaskan digunakan untuk menghasilkan luka bakar full thickness pada bagian dorsal tikus. Papain getah pepaya diberikan pada kelompok P selama 7 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian papain getah pepaya tidak memberikan pengaruh yang signifikan (p &gt; 0,05) terhadap pembentukan jaringan granulasi pada penyembuhan luka bakar tikus percobaan. Pada kelompok P didapatkan hasil pembuluh darah 29,26 ± 12,34, fibroblas 26,40 ± 21,94, neutrofil 1,4 ± 0,44, limfosit 1,06 ± 0,13, dan makrofag 1,00 ± 0,00. Kesimpulan penelitian ini adalah papain getah pepaya tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan jaringan granulasi pada penyembuhan luka bakar tikus percobaan<br />Kata kunci: papain, jaringan granulasi, luka bakar, penyembuhan luka</p><p>Abstract<br />Burn wounds is the serious problem in world health specifically for developing contries. In Indonesia, there is no written report about burn wounds patient and mortality account yet. In 2010, M. Djamil Padang Government Public Hospital found 84 cases of burn wounds with some causes as burn effect from sting of electric, hot water, stove flame and hot oil. Some researches indicate that traditional plant able to be wound healing agent as papaya sap. The purposed of this studi was to find out the effect of papain from papaya sap to granulation tissue formation on burn wounds healing in rat models. This was experimental research with posttest only control group design. The subjects were ten male Wistar rats divided in to two group (control group K and experimental group P). Every group consist of five rats. Heated metal plat (1,5 cm x 1,5 cm) used to get full thickness burn wound on dorsal rat part. Then, papain of papaya sap was given to group P for seven days. The results showed that papain of papaya sap didn’t have significant effect (p &gt; 0,05) to granulation tissue formation in burn wound healing of rat models. In group P, the research found the vascular 29,26 ± 12,24, fibroblast 26,40 ± 21,94, neutrophil 1,4 ± 0,44, lymphocyte 1,06 ± 0,13, and macrophag 1,00 ± 0,00. The conclusion of this research is that papain of papaya sap didn’t have the significant effect to granulation tissue formation in burn wound healing of rat models.<br />Keywords:papain, granulation tissue, burn, wound healing</p>
format Article
id doaj-art-e077d8692d774a9e9a4f36be3baec157
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2014-01-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-e077d8692d774a9e9a4f36be3baec1572025-02-02T04:18:38ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062014-01-013127Pengaruh Papain Getah Pepaya Terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Penyembuhan Luka Bakar Tikus PercobaanMeishinta FitriaDeddy SaputraGusti Revilla<p>Abstrak<br />Luka bakar merupakan masalah yang serius dalam kesehatan dunia, khususnya di negara berkembang. Di Indonesia belum ada laporan tertulis mengenai jumlah penderita luka bakar dan jumlah angka kematian yang diakibatkannya. Di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2010 ditemukan 84 kasus luka bakar dengan penyebab sengatan listrik, siraman air panas, kompor, dan minyak panas. Sejumlah studi menunjukkan bahwa tanaman tradisional potensial sebagai agen penyembuhan luka, salah satunya papain getah pepaya (Carica papaya). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan jaringan granulasi pada penyembuhan luka bakar tikus percobaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan posttest only control group design. Subjek penelitian adalah 10 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol (K) dan kelompok perlakuan (P). Masing-masing kelompok terdiri dari lima (5) ekor tikus. Plat logam (1,5 cm x 1,5 cm) yang dipanaskan digunakan untuk menghasilkan luka bakar full thickness pada bagian dorsal tikus. Papain getah pepaya diberikan pada kelompok P selama 7 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian papain getah pepaya tidak memberikan pengaruh yang signifikan (p &gt; 0,05) terhadap pembentukan jaringan granulasi pada penyembuhan luka bakar tikus percobaan. Pada kelompok P didapatkan hasil pembuluh darah 29,26 ± 12,34, fibroblas 26,40 ± 21,94, neutrofil 1,4 ± 0,44, limfosit 1,06 ± 0,13, dan makrofag 1,00 ± 0,00. Kesimpulan penelitian ini adalah papain getah pepaya tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan jaringan granulasi pada penyembuhan luka bakar tikus percobaan<br />Kata kunci: papain, jaringan granulasi, luka bakar, penyembuhan luka</p><p>Abstract<br />Burn wounds is the serious problem in world health specifically for developing contries. In Indonesia, there is no written report about burn wounds patient and mortality account yet. In 2010, M. Djamil Padang Government Public Hospital found 84 cases of burn wounds with some causes as burn effect from sting of electric, hot water, stove flame and hot oil. Some researches indicate that traditional plant able to be wound healing agent as papaya sap. The purposed of this studi was to find out the effect of papain from papaya sap to granulation tissue formation on burn wounds healing in rat models. This was experimental research with posttest only control group design. The subjects were ten male Wistar rats divided in to two group (control group K and experimental group P). Every group consist of five rats. Heated metal plat (1,5 cm x 1,5 cm) used to get full thickness burn wound on dorsal rat part. Then, papain of papaya sap was given to group P for seven days. The results showed that papain of papaya sap didn’t have significant effect (p &gt; 0,05) to granulation tissue formation in burn wound healing of rat models. In group P, the research found the vascular 29,26 ± 12,24, fibroblast 26,40 ± 21,94, neutrophil 1,4 ± 0,44, lymphocyte 1,06 ± 0,13, and macrophag 1,00 ± 0,00. The conclusion of this research is that papain of papaya sap didn’t have the significant effect to granulation tissue formation in burn wound healing of rat models.<br />Keywords:papain, granulation tissue, burn, wound healing</p>http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/30
spellingShingle Meishinta Fitria
Deddy Saputra
Gusti Revilla
Pengaruh Papain Getah Pepaya Terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Penyembuhan Luka Bakar Tikus Percobaan
Jurnal Kesehatan Andalas
title Pengaruh Papain Getah Pepaya Terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Penyembuhan Luka Bakar Tikus Percobaan
title_full Pengaruh Papain Getah Pepaya Terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Penyembuhan Luka Bakar Tikus Percobaan
title_fullStr Pengaruh Papain Getah Pepaya Terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Penyembuhan Luka Bakar Tikus Percobaan
title_full_unstemmed Pengaruh Papain Getah Pepaya Terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Penyembuhan Luka Bakar Tikus Percobaan
title_short Pengaruh Papain Getah Pepaya Terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Penyembuhan Luka Bakar Tikus Percobaan
title_sort pengaruh papain getah pepaya terhadap pembentukan jaringan granulasi pada penyembuhan luka bakar tikus percobaan
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/30
work_keys_str_mv AT meishintafitria pengaruhpapaingetahpepayaterhadappembentukanjaringangranulasipadapenyembuhanlukabakartikuspercobaan
AT deddysaputra pengaruhpapaingetahpepayaterhadappembentukanjaringangranulasipadapenyembuhanlukabakartikuspercobaan
AT gustirevilla pengaruhpapaingetahpepayaterhadappembentukanjaringangranulasipadapenyembuhanlukabakartikuspercobaan