Gambaran Diagnosis Malaria pada Dua Laboratorium Swasta di Kota Padang Periode Desember 2013 – Februari 2014
Abstrak <br />Pengobatan malaria membutuhkan ketepatan metode pemeriksaan laboratorium yang akurat oleh tenaga laboratorium. Kemampuan tenaga laboratorium perlu dilakukan pengamatan dan pemantauan secara terus menerus untuk menjaga efektivitas pemeriksaan sediaan. Tujuan penelitian ini adalah...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2015-09-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/379 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832568946607259648 |
---|---|
author | Hans Everald Nurhayati , Elizabet Bahar |
author_facet | Hans Everald Nurhayati , Elizabet Bahar |
author_sort | Hans Everald |
collection | DOAJ |
description | Abstrak <br />Pengobatan malaria membutuhkan ketepatan metode pemeriksaan laboratorium yang akurat oleh tenaga laboratorium. Kemampuan tenaga laboratorium perlu dilakukan pengamatan dan pemantauan secara terus menerus untuk menjaga efektivitas pemeriksaan sediaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas diagnosis malaria<br />di laboratorium swasta di Kota Padang. Penelitian ini merupakan uji diagnostik dengan rancangan penelitian Cross Sectional Study terhadap laboratorium swasta di Kota Padang. Sampel yang didapatkan dalam penelitian ini berjumlah 53 slide lalu slide tersebut dibandingkan dengan Cross Checker. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa spesies<br />terbanyak adalah Plasmodium vivax dan Plasmodium falciparum. Hasil perhitungan nilai Kappa adalah 0,5 dan perbandingan hasil pemeriksaan parasit P. falciparum pada laboratorium swasta adalah 17,8% dan pemeriksaan Cross checker 1,88%. Untuk P. vivax pada laboratorium swasta adalah 43,01% dan pemeriksaan Cross Checker <br />13,2%. Kesimpulan hasil ini adalah P. faciparum dan P. vivax adalah spesies yang sering ditemukan dengan nilai perhitungan Kappa menunjukkan hasil sedang dan terdapat perbedaan hasil pembacaan sediaan antara laboratorium swasta dengan yang dilakukan Cross checker. <br />Kata kunci: malaria, efektivitas, plasmodium falciparum, plasmodium vivax<br /><br /><br />Abstract <br />Treatment of malaria need the accuracy of laboratory examination method by a laboratory personnel. The ability of laboratory personnel is need to doing observation and monitoring continuously to maintain the effectiveness of examination preparation. The objective of this study was to determine the effectiveness diagnosis of malaria in a private laboratory in Padang. This was a diagnostic test with a cross sectional study research design to a private laboratories in the city of Padang. Samples obtained in this study amounted to 53 slides and the slides were compared<br />with Cross Checker. In this study it was found that most species were Plasmodium vivax and Plasmodium falciparum. The result of kappa value was 0,5 and the comparison results of the parasite P. falciparum in private laboratories were 17,8% and the Checker Cross examination are 1,88%. P. vivax in private laboratories are 43,01% and the checker cross examination are 13,2%. The conclusion is P. vivax and P. faciparum are species that is often found by calculating Kappa values showed moderate results and there is a difference between the dosage readings with a<br />private laboratory that performed Cross checker.<br />Keywords: malaria, effectiveness, plasmodium falciparum, plasmodium vivax.<br /><br /><br /> |
format | Article |
id | doaj-art-df967ce1fc564dca980c703f8be2d056 |
institution | Kabale University |
issn | 2301-7406 |
language | English |
publishDate | 2015-09-01 |
publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Andalas |
spelling | doaj-art-df967ce1fc564dca980c703f8be2d0562025-02-02T23:54:57ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062015-09-0143337Gambaran Diagnosis Malaria pada Dua Laboratorium Swasta di Kota Padang Periode Desember 2013 – Februari 2014Hans EveraldNurhayati ,Elizabet BaharAbstrak <br />Pengobatan malaria membutuhkan ketepatan metode pemeriksaan laboratorium yang akurat oleh tenaga laboratorium. Kemampuan tenaga laboratorium perlu dilakukan pengamatan dan pemantauan secara terus menerus untuk menjaga efektivitas pemeriksaan sediaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas diagnosis malaria<br />di laboratorium swasta di Kota Padang. Penelitian ini merupakan uji diagnostik dengan rancangan penelitian Cross Sectional Study terhadap laboratorium swasta di Kota Padang. Sampel yang didapatkan dalam penelitian ini berjumlah 53 slide lalu slide tersebut dibandingkan dengan Cross Checker. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa spesies<br />terbanyak adalah Plasmodium vivax dan Plasmodium falciparum. Hasil perhitungan nilai Kappa adalah 0,5 dan perbandingan hasil pemeriksaan parasit P. falciparum pada laboratorium swasta adalah 17,8% dan pemeriksaan Cross checker 1,88%. Untuk P. vivax pada laboratorium swasta adalah 43,01% dan pemeriksaan Cross Checker <br />13,2%. Kesimpulan hasil ini adalah P. faciparum dan P. vivax adalah spesies yang sering ditemukan dengan nilai perhitungan Kappa menunjukkan hasil sedang dan terdapat perbedaan hasil pembacaan sediaan antara laboratorium swasta dengan yang dilakukan Cross checker. <br />Kata kunci: malaria, efektivitas, plasmodium falciparum, plasmodium vivax<br /><br /><br />Abstract <br />Treatment of malaria need the accuracy of laboratory examination method by a laboratory personnel. The ability of laboratory personnel is need to doing observation and monitoring continuously to maintain the effectiveness of examination preparation. The objective of this study was to determine the effectiveness diagnosis of malaria in a private laboratory in Padang. This was a diagnostic test with a cross sectional study research design to a private laboratories in the city of Padang. Samples obtained in this study amounted to 53 slides and the slides were compared<br />with Cross Checker. In this study it was found that most species were Plasmodium vivax and Plasmodium falciparum. The result of kappa value was 0,5 and the comparison results of the parasite P. falciparum in private laboratories were 17,8% and the Checker Cross examination are 1,88%. P. vivax in private laboratories are 43,01% and the checker cross examination are 13,2%. The conclusion is P. vivax and P. faciparum are species that is often found by calculating Kappa values showed moderate results and there is a difference between the dosage readings with a<br />private laboratory that performed Cross checker.<br />Keywords: malaria, effectiveness, plasmodium falciparum, plasmodium vivax.<br /><br /><br />http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/379 |
spellingShingle | Hans Everald Nurhayati , Elizabet Bahar Gambaran Diagnosis Malaria pada Dua Laboratorium Swasta di Kota Padang Periode Desember 2013 – Februari 2014 Jurnal Kesehatan Andalas |
title | Gambaran Diagnosis Malaria pada Dua Laboratorium Swasta di Kota Padang Periode Desember 2013 – Februari 2014 |
title_full | Gambaran Diagnosis Malaria pada Dua Laboratorium Swasta di Kota Padang Periode Desember 2013 – Februari 2014 |
title_fullStr | Gambaran Diagnosis Malaria pada Dua Laboratorium Swasta di Kota Padang Periode Desember 2013 – Februari 2014 |
title_full_unstemmed | Gambaran Diagnosis Malaria pada Dua Laboratorium Swasta di Kota Padang Periode Desember 2013 – Februari 2014 |
title_short | Gambaran Diagnosis Malaria pada Dua Laboratorium Swasta di Kota Padang Periode Desember 2013 – Februari 2014 |
title_sort | gambaran diagnosis malaria pada dua laboratorium swasta di kota padang periode desember 2013 februari 2014 |
url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/379 |
work_keys_str_mv | AT hanseverald gambarandiagnosismalariapadadualaboratoriumswastadikotapadangperiodedesember2013februari2014 AT nurhayati gambarandiagnosismalariapadadualaboratoriumswastadikotapadangperiodedesember2013februari2014 AT elizabetbahar gambarandiagnosismalariapadadualaboratoriumswastadikotapadangperiodedesember2013februari2014 |