ANALISIS PERAN BANK SAMPAH HAPAKAT HATANTIRING DESA LUWUK KANAN SEBAGAI BENTUK PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN
Waste banks are waste handling places available in Indonesia to help deal with common problems that occur due to waste. In this activity, the more people from Luwuk Kanan village participate, the more waste management at the Hapakat Hatantiring waste bank can develop. The aim of this research is to...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
University of Tribhuwana Tunggadewi
2024-04-01
|
Series: | Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Subjects: | |
Online Access: | https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fisip/article/view/2873 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Waste banks are waste handling places available in Indonesia to help deal with common problems that occur due to waste. In this activity, the more people from Luwuk Kanan village participate, the more waste management at the Hapakat Hatantiring waste bank can develop. The aim of this research is to analyzethe role of the Hapakat Hatantiring waste bank in Luwuk Kanan village as a form of community participation in waste management. This research uses descriptive qualitative research methods. Data collection through Observation,Iinterviews, Documentation. From the research results, it is known that commonity participation is still lacking, this can be seen from the fact that only a few people who are classified as elderly and school children partisipate in managing waste at the Hapakat Hatantiring waste bank Luwuk Kanan village. This is due to a lack of education from the waste bank to the community about the importanceof participating in waste management. The Hapakat Hatanting waste bank can collect approximately 20-30 Kg of waste in 1 week. However this activity is still not optimal because it is limited by implementation time which is only carriedout once a week. The Hapakat Hatantiring waste bank’s suggestion is to increase its operational hours two to three times a week so that the role of the waste bank can be more optimal and the waste bank management can educate the public about the importance of participating in waste bank management.
Bank sampah adalah tempat penanganan sampah yang tersedia di indonesia dalam membantu menangani permasalahan umum yang terjadi akibat sampah. Dalam kegiatan ini semakin banyak masyarakat desa Luwuk Kanan ikut berpartisipasi maka dapat semakin berkembang pula pengelolaan sampah pada bank sampah Hapakat Hatantiring. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran dari bank sampah Hapakat Hatantiring desa Luwuk Kanan sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan Dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui partisipasi dari masyarakat masih kurang hal ini dilihat dari hanya beberapa orang yang tergolong lansia dan anak-anak sekolah saja yang ikut berpartisipasi dalam mengelola sampah pada bank sampah Hapakat Hatantiring desa Luwuk Kanan. Hal ini karena kurang nya edukasi dari pihak bank sampah pada masyarakat akan penting nya ikut serta berpartisipasi dalam pengelolaan sampah. Bank sampah Hapakat Hatantiring dapat mengumpulkan kurang lebih sekitar 25-30 Kg sampah dalam 1 minggu. Namun kegiatan ini masih belum optimal karena terkendala waktu pelaksanaan yang hanya dilakukan sekali seminggu. Saran Bank sampah Hapakat Hatantiring menambah waktu operasional 2 sampai 3 kali dalam seminggu agar peran dari bank sampah dapat lebih optimal dan pihak pengelola bank sampah dapat melakukan edukasi pada masyarakat tentang pentingnya ikut berpartisipasi dalam pengeloaan bank sampah. |
---|---|
ISSN: | 2442-6962 |