Penerapan metode sabak, sabki dan manzil dalam pembelajaran tahfidz di sekolah menengah pertama

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi metode sabak, sabki dan manzil dalam pembelajaran tahfidz di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Medan. Penelitian ini menggunakan motode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini dapat bahwa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nanda Nurul Baiti, Syamsu Nahar, Azizah Hanum OK
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 2023-11-01
Series:Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia
Online Access:https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/3414
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832583947638276096
author Nanda Nurul Baiti
Syamsu Nahar
Azizah Hanum OK
author_facet Nanda Nurul Baiti
Syamsu Nahar
Azizah Hanum OK
author_sort Nanda Nurul Baiti
collection DOAJ
description Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi metode sabak, sabki dan manzil dalam pembelajaran tahfidz di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Medan. Penelitian ini menggunakan motode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini dapat bahwa sebelum memasuki fase menghafal maka setiap santri akan dimasukkan pada program tahsin yaitu memperbaiki bacaan Al-Quran yang mana ditargetkan paling lama 1 bulan setiap santri harus sudah bisa mulai menghafal. Pelaksanaan tahfidzul Qur'an di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Medan menggunakan metode Sabak, sabki dan manzil. Sabak adalah tambahan pada hafalan baru setiap harinya dengan target 7 baris perhari. Sabki adalah mengulang hafalan yang baru disetorkan sebanyak 5 halaman. Manzil yaitu mengulang hafalan secara keseluruhanjika siswa sudah mencapai hafalan 1 juz. Pelaksanaan tahfidzul Qur'an dengan metode sabak, sabki, manzil dan jadwal setoran dan murojaah yang dibuat serta kegiatan pendudukung lainnya sudah berjalan dengan efektif, sehingga harapannya seluruh Santri mampu menyelesaikan target hafalan yaitu 5 juz dengan baik dan benar serta kuat dan lancar dengan waktu yang telah ditargetkan. Dan menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup dan dapat mengamalkan isi dan kandungannya dengan baik dalam aplikasi kehidupannya. Evaluasi pada metode sabak, sabqi, dan manzil dilakukan dalam 5 tahap yaitu evaluasi harian, evaluasi setengah juz, evaluasi 1 juz, evaluasi bulanan dan evaluasi tahunan.
format Article
id doaj-art-d48fd854ba184c71b0ab5bd52779eb57
institution Kabale University
issn 2476-9886
2477-0302
language Indonesian
publishDate 2023-11-01
publisher Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
record_format Article
series Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia
spelling doaj-art-d48fd854ba184c71b0ab5bd52779eb572025-01-28T02:15:54ZindIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia2476-98862477-03022023-11-019298699410.29210/12023234141730Penerapan metode sabak, sabki dan manzil dalam pembelajaran tahfidz di sekolah menengah pertamaNanda Nurul Baiti0Syamsu Nahar1Azizah Hanum OK2Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, MedanUniversitas Islam Negeri Sumatera Utara, MedanUniversitas Islam Negeri Sumatera Utara, MedanPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi metode sabak, sabki dan manzil dalam pembelajaran tahfidz di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Medan. Penelitian ini menggunakan motode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini dapat bahwa sebelum memasuki fase menghafal maka setiap santri akan dimasukkan pada program tahsin yaitu memperbaiki bacaan Al-Quran yang mana ditargetkan paling lama 1 bulan setiap santri harus sudah bisa mulai menghafal. Pelaksanaan tahfidzul Qur'an di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Medan menggunakan metode Sabak, sabki dan manzil. Sabak adalah tambahan pada hafalan baru setiap harinya dengan target 7 baris perhari. Sabki adalah mengulang hafalan yang baru disetorkan sebanyak 5 halaman. Manzil yaitu mengulang hafalan secara keseluruhanjika siswa sudah mencapai hafalan 1 juz. Pelaksanaan tahfidzul Qur'an dengan metode sabak, sabki, manzil dan jadwal setoran dan murojaah yang dibuat serta kegiatan pendudukung lainnya sudah berjalan dengan efektif, sehingga harapannya seluruh Santri mampu menyelesaikan target hafalan yaitu 5 juz dengan baik dan benar serta kuat dan lancar dengan waktu yang telah ditargetkan. Dan menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup dan dapat mengamalkan isi dan kandungannya dengan baik dalam aplikasi kehidupannya. Evaluasi pada metode sabak, sabqi, dan manzil dilakukan dalam 5 tahap yaitu evaluasi harian, evaluasi setengah juz, evaluasi 1 juz, evaluasi bulanan dan evaluasi tahunan.https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/3414
spellingShingle Nanda Nurul Baiti
Syamsu Nahar
Azizah Hanum OK
Penerapan metode sabak, sabki dan manzil dalam pembelajaran tahfidz di sekolah menengah pertama
Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia
title Penerapan metode sabak, sabki dan manzil dalam pembelajaran tahfidz di sekolah menengah pertama
title_full Penerapan metode sabak, sabki dan manzil dalam pembelajaran tahfidz di sekolah menengah pertama
title_fullStr Penerapan metode sabak, sabki dan manzil dalam pembelajaran tahfidz di sekolah menengah pertama
title_full_unstemmed Penerapan metode sabak, sabki dan manzil dalam pembelajaran tahfidz di sekolah menengah pertama
title_short Penerapan metode sabak, sabki dan manzil dalam pembelajaran tahfidz di sekolah menengah pertama
title_sort penerapan metode sabak sabki dan manzil dalam pembelajaran tahfidz di sekolah menengah pertama
url https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/3414
work_keys_str_mv AT nandanurulbaiti penerapanmetodesabaksabkidanmanzildalampembelajarantahfidzdisekolahmenengahpertama
AT syamsunahar penerapanmetodesabaksabkidanmanzildalampembelajarantahfidzdisekolahmenengahpertama
AT azizahhanumok penerapanmetodesabaksabkidanmanzildalampembelajarantahfidzdisekolahmenengahpertama