Analisis semiotika pesan ajakan bersedekah sebagai perwujudan komunikasi persuasi dalam media film

Penelitian ini berfokus pada bagaimana tanda-tanda komunikasi persuasif tentang sedekah undangan yang terdapat dalam Film Atap Padang Mahsyar. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Penelitian ini dilatar belakangi bahwa film dapat diangkat sebagai media komunikasi persuasi ya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dwi Kartikawati
Format: Article
Language:English
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 2024-02-01
Series:JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Subjects:
Online Access:https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/2348
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832584686584463360
author Dwi Kartikawati
author_facet Dwi Kartikawati
author_sort Dwi Kartikawati
collection DOAJ
description Penelitian ini berfokus pada bagaimana tanda-tanda komunikasi persuasif tentang sedekah undangan yang terdapat dalam Film Atap Padang Mahsyar. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Penelitian ini dilatar belakangi bahwa film dapat diangkat sebagai media komunikasi persuasi yang secara tidak langsung menyampaikan nilai-nilai penting yaitu ajakan untuk beramal. Film ini merupakan film serial yang diluncurkan oleh ACT (Aksi Cepat Tanggap). Metode penelitian kualitatif dengan mengambil data dengan menganalisis dokumen dan observasi terhadap teks. Teknik analisis data dilakukan dengan mencari tanda-tanda denotasi, konotasi dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran komunikasi persuasi direpresentasikan melalui tanda denotasi, konotasi dan mitos yaitu pada ajakan sedekah menggunakan komunikasi persuasi dan menggunakan teknik komunikasi persuasi yaitu teknik integrasi dan teknik reward dengan unsur komunikasi persuasi terdiri dari pembujuk, pembujuk. , media yang digunakan, hingga efek yang dicapai. ketika penggunaan teori disonansi kognitif yang digambarkan dalam film adalah keadaan ketidaknyamanan mental dan psikologis yang dialami oleh warga sekitar musala yang atapnya hampir roboh sementara kemampuan finansial warga setempat sangat minim. Yang pada akhirnya mencapai keadaan konsonan ketika salah satu warga bersedekah sehingga akhirnya musala bisa diperbaiki sebagai bentuk bekal sedekah untuk kehidupan di Padang Mahsyar nantinya.
format Article
id doaj-art-d4742685be53400e9bc4fbea01c51665
institution Kabale University
issn 2477-8524
2502-8103
language English
publishDate 2024-02-01
publisher Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
record_format Article
series JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
spelling doaj-art-d4742685be53400e9bc4fbea01c516652025-01-27T12:25:44ZengIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)2477-85242502-81032024-02-01101708110.29210/0202423481816Analisis semiotika pesan ajakan bersedekah sebagai perwujudan komunikasi persuasi dalam media filmDwi Kartikawati0Universitas Nasional JakartaPenelitian ini berfokus pada bagaimana tanda-tanda komunikasi persuasif tentang sedekah undangan yang terdapat dalam Film Atap Padang Mahsyar. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Penelitian ini dilatar belakangi bahwa film dapat diangkat sebagai media komunikasi persuasi yang secara tidak langsung menyampaikan nilai-nilai penting yaitu ajakan untuk beramal. Film ini merupakan film serial yang diluncurkan oleh ACT (Aksi Cepat Tanggap). Metode penelitian kualitatif dengan mengambil data dengan menganalisis dokumen dan observasi terhadap teks. Teknik analisis data dilakukan dengan mencari tanda-tanda denotasi, konotasi dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran komunikasi persuasi direpresentasikan melalui tanda denotasi, konotasi dan mitos yaitu pada ajakan sedekah menggunakan komunikasi persuasi dan menggunakan teknik komunikasi persuasi yaitu teknik integrasi dan teknik reward dengan unsur komunikasi persuasi terdiri dari pembujuk, pembujuk. , media yang digunakan, hingga efek yang dicapai. ketika penggunaan teori disonansi kognitif yang digambarkan dalam film adalah keadaan ketidaknyamanan mental dan psikologis yang dialami oleh warga sekitar musala yang atapnya hampir roboh sementara kemampuan finansial warga setempat sangat minim. Yang pada akhirnya mencapai keadaan konsonan ketika salah satu warga bersedekah sehingga akhirnya musala bisa diperbaiki sebagai bentuk bekal sedekah untuk kehidupan di Padang Mahsyar nantinya.https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/2348communication, persuasion, alms, film, semiotics
spellingShingle Dwi Kartikawati
Analisis semiotika pesan ajakan bersedekah sebagai perwujudan komunikasi persuasi dalam media film
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
communication, persuasion, alms, film, semiotics
title Analisis semiotika pesan ajakan bersedekah sebagai perwujudan komunikasi persuasi dalam media film
title_full Analisis semiotika pesan ajakan bersedekah sebagai perwujudan komunikasi persuasi dalam media film
title_fullStr Analisis semiotika pesan ajakan bersedekah sebagai perwujudan komunikasi persuasi dalam media film
title_full_unstemmed Analisis semiotika pesan ajakan bersedekah sebagai perwujudan komunikasi persuasi dalam media film
title_short Analisis semiotika pesan ajakan bersedekah sebagai perwujudan komunikasi persuasi dalam media film
title_sort analisis semiotika pesan ajakan bersedekah sebagai perwujudan komunikasi persuasi dalam media film
topic communication, persuasion, alms, film, semiotics
url https://jurnal.iicet.org/index.php/jppi/article/view/2348
work_keys_str_mv AT dwikartikawati analisissemiotikapesanajakanbersedekahsebagaiperwujudankomunikasipersuasidalammediafilm