Perbedaan Tingkat Aktivitas Fisik Terhadap Keluhan Muskuloskeletal dan Kualitas Hidup Wanita Menopause

Semua wanita dalam hidupnya akan mengalami menopause. Menopause merupakan periode seorang wanita mengalami kejadian siklus menstruasi untuk terakhir kalinya. Menopause akan menyebabkan terjadinya menopausal symptoms yang berefek pada perubahan system tubuh serta aktivitas fisik seorang wanita. Perub...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Ni Luh Nopi Andayani, Ari Wibawa, Indah Pramita, I Wayan Adi Wira Guna
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Akademi Fisioterapi Widya Husada Semarang 2025-01-01
Series:Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Subjects:
Online Access:https://jurnal-d3fis.uwhs.ac.id/index.php/akfis/article/view/372
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832540491735891968
author Ni Luh Nopi Andayani
Ari Wibawa
Indah Pramita
I Wayan Adi Wira Guna
author_facet Ni Luh Nopi Andayani
Ari Wibawa
Indah Pramita
I Wayan Adi Wira Guna
author_sort Ni Luh Nopi Andayani
collection DOAJ
description Semua wanita dalam hidupnya akan mengalami menopause. Menopause merupakan periode seorang wanita mengalami kejadian siklus menstruasi untuk terakhir kalinya. Menopause akan menyebabkan terjadinya menopausal symptoms yang berefek pada perubahan system tubuh serta aktivitas fisik seorang wanita. Perubahan system tubuh yang terjadi salah satunya system muskuloskeletal yang akan menyebabkan berbagai keluhan musculoskeletal seperti nyeri dan rasa tidak nyaman yang akan berpengaruh pada kualitas hidup seorang wanita. Penelitian ini merupakan penelitian obervasional analitik dengan rancangan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah wanita berusia 45-55 tahun yang telah mengalami menopause dalam periode waktu 12 bulan.Instrumen penelitian ini menggunakan kusisioner Global Physical Activity Questionnaire untuk mengukur tingkat aktivitas fisik, Nordic Body Map untuk mengukur keluhan muskuloskeletal dan WHOQOL-BREF untuk mengukur tingkat kualitas hidup. Hasil penelitian ini didapatkan perbedaan signifikan pada tingkat aktivitas fisik dan kualitas hidup dengan nilai p = 0,002 (p<0,005), namun tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dengan keluhan muskuloskeletal. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya perbedaan tingkat aktivitas fisik terhadap kualitas hidup pada wanita menopause, sedangkan tidak ditemukan perbedaan yang bermakna antara tingkat aktivitas fisik dengan keluhan muskuloseletal pada wanita menopause.
format Article
id doaj-art-d3f78736dabe4cf6a7f92375a97ac872
institution Kabale University
issn 2548-8716
2599-2791
language Indonesian
publishDate 2025-01-01
publisher Akademi Fisioterapi Widya Husada Semarang
record_format Article
series Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
spelling doaj-art-d3f78736dabe4cf6a7f92375a97ac8722025-02-05T04:26:03ZindAkademi Fisioterapi Widya Husada SemarangJurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi2548-87162599-27912025-01-0191869210.33660/jfrwhs.v9i1.372372Perbedaan Tingkat Aktivitas Fisik Terhadap Keluhan Muskuloskeletal dan Kualitas Hidup Wanita MenopauseNi Luh Nopi AndayaniAri WibawaIndah PramitaI Wayan Adi Wira GunaSemua wanita dalam hidupnya akan mengalami menopause. Menopause merupakan periode seorang wanita mengalami kejadian siklus menstruasi untuk terakhir kalinya. Menopause akan menyebabkan terjadinya menopausal symptoms yang berefek pada perubahan system tubuh serta aktivitas fisik seorang wanita. Perubahan system tubuh yang terjadi salah satunya system muskuloskeletal yang akan menyebabkan berbagai keluhan musculoskeletal seperti nyeri dan rasa tidak nyaman yang akan berpengaruh pada kualitas hidup seorang wanita. Penelitian ini merupakan penelitian obervasional analitik dengan rancangan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah wanita berusia 45-55 tahun yang telah mengalami menopause dalam periode waktu 12 bulan.Instrumen penelitian ini menggunakan kusisioner Global Physical Activity Questionnaire untuk mengukur tingkat aktivitas fisik, Nordic Body Map untuk mengukur keluhan muskuloskeletal dan WHOQOL-BREF untuk mengukur tingkat kualitas hidup. Hasil penelitian ini didapatkan perbedaan signifikan pada tingkat aktivitas fisik dan kualitas hidup dengan nilai p = 0,002 (p<0,005), namun tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dengan keluhan muskuloskeletal. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya perbedaan tingkat aktivitas fisik terhadap kualitas hidup pada wanita menopause, sedangkan tidak ditemukan perbedaan yang bermakna antara tingkat aktivitas fisik dengan keluhan muskuloseletal pada wanita menopause.https://jurnal-d3fis.uwhs.ac.id/index.php/akfis/article/view/372aktivitasfisikmuskuloskeletalmenopause
spellingShingle Ni Luh Nopi Andayani
Ari Wibawa
Indah Pramita
I Wayan Adi Wira Guna
Perbedaan Tingkat Aktivitas Fisik Terhadap Keluhan Muskuloskeletal dan Kualitas Hidup Wanita Menopause
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
aktivitas
fisik
muskuloskeletal
menopause
title Perbedaan Tingkat Aktivitas Fisik Terhadap Keluhan Muskuloskeletal dan Kualitas Hidup Wanita Menopause
title_full Perbedaan Tingkat Aktivitas Fisik Terhadap Keluhan Muskuloskeletal dan Kualitas Hidup Wanita Menopause
title_fullStr Perbedaan Tingkat Aktivitas Fisik Terhadap Keluhan Muskuloskeletal dan Kualitas Hidup Wanita Menopause
title_full_unstemmed Perbedaan Tingkat Aktivitas Fisik Terhadap Keluhan Muskuloskeletal dan Kualitas Hidup Wanita Menopause
title_short Perbedaan Tingkat Aktivitas Fisik Terhadap Keluhan Muskuloskeletal dan Kualitas Hidup Wanita Menopause
title_sort perbedaan tingkat aktivitas fisik terhadap keluhan muskuloskeletal dan kualitas hidup wanita menopause
topic aktivitas
fisik
muskuloskeletal
menopause
url https://jurnal-d3fis.uwhs.ac.id/index.php/akfis/article/view/372
work_keys_str_mv AT niluhnopiandayani perbedaantingkataktivitasfisikterhadapkeluhanmuskuloskeletaldankualitashidupwanitamenopause
AT ariwibawa perbedaantingkataktivitasfisikterhadapkeluhanmuskuloskeletaldankualitashidupwanitamenopause
AT indahpramita perbedaantingkataktivitasfisikterhadapkeluhanmuskuloskeletaldankualitashidupwanitamenopause
AT iwayanadiwiraguna perbedaantingkataktivitasfisikterhadapkeluhanmuskuloskeletaldankualitashidupwanitamenopause