Penggunaan Resource Development Installation untuk Remaja dengan Intermittent Explosive Disorder dan Adverse Childhood Experience

Intermittent Explosive Disorder (IED) adalah adalah gangguan psikologis yang ditandai dengan ledakan kemarahan yang intens dan tidak proporsional terhadap situasi yang memicu, yang seringkali menyebabkan agresi verbal maupun fisik. Salah satu faktor yang menyebabkan kondisi ini adalah adanya riwayat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Jihan Farah Nadhifa, Indri Hapsari, Noridha Weningsari
Format: Article
Language:English
Published: Mata Pena Madani 2024-12-01
Series:Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi dan Kesehatan
Subjects:
Online Access:http://jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/article/view/549
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832574975235588096
author Jihan Farah Nadhifa
Indri Hapsari
Noridha Weningsari
author_facet Jihan Farah Nadhifa
Indri Hapsari
Noridha Weningsari
author_sort Jihan Farah Nadhifa
collection DOAJ
description Intermittent Explosive Disorder (IED) adalah adalah gangguan psikologis yang ditandai dengan ledakan kemarahan yang intens dan tidak proporsional terhadap situasi yang memicu, yang seringkali menyebabkan agresi verbal maupun fisik. Salah satu faktor yang menyebabkan kondisi ini adalah adanya riwayat Adverse Childhood Experience (ACEs). Penelitian ini membahas mengenai penggunaan prinsip-prinsip Resource Development Installation (RDI) dalam intervensi pada remaja berusia 16 tahun yang memiliki kondisi IED dan riwayat ACEs. Partisipan terlihat kesulitan meregulasi emosi dan sering memunculkan ledakan kemarahan baik secara verbal maupun perilaku. Terdapat dua hal utama yang ingin disasar dalam pemberian intervensi ini, yaitu externalizing problem dan kemampuan regulasi emosi. Asesmen yang digunakan untuk melihat digunakan untuk melihat efektivitas intervensi adalah The Child Behavior Checklist (CBCL) dan Difficulties in Emotion Regulation Scale – Short Form (DERS-SF). Program intervensi terdiri atas 4 sesi yang dilakukan secara daring dan luring. Hasil intervensi menunjukkan penurunan pada externalizing problem dan peningkatan pada kemampuan regulasi emosi. Temuan ini mengindikasikan bahwa intervensi RDI dapat berperan efektif dalam mengatasi masalah perilaku yang berhubungan dengan IED dan ACEs, serta dapat meningkatkan kemampuan regulasi emosi remaja. Selain itu, terdapat temuan mengenai peningkatan internalizing problem
format Article
id doaj-art-d3286832c1f14f73a299e04452dc82eb
institution Kabale University
issn 2721-5393
2721-5385
language English
publishDate 2024-12-01
publisher Mata Pena Madani
record_format Article
series Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi dan Kesehatan
spelling doaj-art-d3286832c1f14f73a299e04452dc82eb2025-02-01T11:23:16ZengMata Pena MadaniJurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi dan Kesehatan2721-53932721-53852024-12-01531068107610.51849/j-p3k.v5i3.549284Penggunaan Resource Development Installation untuk Remaja dengan Intermittent Explosive Disorder dan Adverse Childhood ExperienceJihan Farah Nadhifa0Indri Hapsari1Noridha Weningsari2Universitas IndonesiaUniversitas IndonesiaUniversitas IndonesiaIntermittent Explosive Disorder (IED) adalah adalah gangguan psikologis yang ditandai dengan ledakan kemarahan yang intens dan tidak proporsional terhadap situasi yang memicu, yang seringkali menyebabkan agresi verbal maupun fisik. Salah satu faktor yang menyebabkan kondisi ini adalah adanya riwayat Adverse Childhood Experience (ACEs). Penelitian ini membahas mengenai penggunaan prinsip-prinsip Resource Development Installation (RDI) dalam intervensi pada remaja berusia 16 tahun yang memiliki kondisi IED dan riwayat ACEs. Partisipan terlihat kesulitan meregulasi emosi dan sering memunculkan ledakan kemarahan baik secara verbal maupun perilaku. Terdapat dua hal utama yang ingin disasar dalam pemberian intervensi ini, yaitu externalizing problem dan kemampuan regulasi emosi. Asesmen yang digunakan untuk melihat digunakan untuk melihat efektivitas intervensi adalah The Child Behavior Checklist (CBCL) dan Difficulties in Emotion Regulation Scale – Short Form (DERS-SF). Program intervensi terdiri atas 4 sesi yang dilakukan secara daring dan luring. Hasil intervensi menunjukkan penurunan pada externalizing problem dan peningkatan pada kemampuan regulasi emosi. Temuan ini mengindikasikan bahwa intervensi RDI dapat berperan efektif dalam mengatasi masalah perilaku yang berhubungan dengan IED dan ACEs, serta dapat meningkatkan kemampuan regulasi emosi remaja. Selain itu, terdapat temuan mengenai peningkatan internalizing problemhttp://jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/article/view/549resource development installationintermittent explosive disorderadverse childhood experienceregulasi emosiexternalizing problems.
spellingShingle Jihan Farah Nadhifa
Indri Hapsari
Noridha Weningsari
Penggunaan Resource Development Installation untuk Remaja dengan Intermittent Explosive Disorder dan Adverse Childhood Experience
Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi dan Kesehatan
resource development installation
intermittent explosive disorder
adverse childhood experience
regulasi emosi
externalizing problems.
title Penggunaan Resource Development Installation untuk Remaja dengan Intermittent Explosive Disorder dan Adverse Childhood Experience
title_full Penggunaan Resource Development Installation untuk Remaja dengan Intermittent Explosive Disorder dan Adverse Childhood Experience
title_fullStr Penggunaan Resource Development Installation untuk Remaja dengan Intermittent Explosive Disorder dan Adverse Childhood Experience
title_full_unstemmed Penggunaan Resource Development Installation untuk Remaja dengan Intermittent Explosive Disorder dan Adverse Childhood Experience
title_short Penggunaan Resource Development Installation untuk Remaja dengan Intermittent Explosive Disorder dan Adverse Childhood Experience
title_sort penggunaan resource development installation untuk remaja dengan intermittent explosive disorder dan adverse childhood experience
topic resource development installation
intermittent explosive disorder
adverse childhood experience
regulasi emosi
externalizing problems.
url http://jurnalp3k.com/index.php/J-P3K/article/view/549
work_keys_str_mv AT jihanfarahnadhifa penggunaanresourcedevelopmentinstallationuntukremajadenganintermittentexplosivedisorderdanadversechildhoodexperience
AT indrihapsari penggunaanresourcedevelopmentinstallationuntukremajadenganintermittentexplosivedisorderdanadversechildhoodexperience
AT noridhaweningsari penggunaanresourcedevelopmentinstallationuntukremajadenganintermittentexplosivedisorderdanadversechildhoodexperience