Pengaruh Tempe Terhadap Gambaran Histopatologi Mencit Jantan Putih yang di Induksi Timbal Asetat

Paparan timbal asetat dapat menyebabkan kerusakan sel hati dan menurunkan aktivitas enzim. Tempe merupakan senyawa alami yang bersifat antioksidan kuat dan pengikat radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh pemberian tempe terhadap gambaran histopatologi hati mencit jantan puti...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nadia Oktarina, Aswiyanti Asri, Endrinaldi Endrinaldi
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2018-02-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/731
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Paparan timbal asetat dapat menyebabkan kerusakan sel hati dan menurunkan aktivitas enzim. Tempe merupakan senyawa alami yang bersifat antioksidan kuat dan pengikat radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh pemberian tempe terhadap gambaran histopatologi hati mencit jantan putih yang terpapar plumbum asetat.. Penelitian telah dilakukan di laboratorium Fakultas Farmasi dan laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dari bulan Februari-April 2015 terhadap 25 ekor mencit jantan putih, berumur 3 bulan, berat badan ± 20 g yang diberi perlakuan selama 28 hari, mencit dibagi kedalam 5 kelompok. Kelompok 1 (K-) hewan kontrol. Kelompok 2 (K+) diberikan timbal asetat 40 mg/kgBB/hari. Kelompok 3 (P1) diberikan timbal asetat 40 mg/kgBB/hari dan tempe 5 g/kgBB/hari. Kelompok 4 (P2) diberikan timbal asetat 40 mg/kgBB/hari dan tempe 10 g/kgBB/hari. Kelompok 5 (P3) diberikan timbal asetat 40 mg/kgBB/hari dan tempe 20 g/kgBB/hari. Pada pemaparan timbal 40 mg/kgBB/hari selama 4 minggu meningkatkan skor Manja Roenigk hati mencit jantan putih. Penambahan tempe pada mencit yang terpapar timbal asetat menunjukkan penurunan skor Manja Roenigk. Berdasarkan uji t berpasangan didapat perbedaan yang signifikan antara skor Manja Roenigk yang tidak terpapar dan terpapar timbal asetat (p = 0,000). Berdasarkan uji one way Anova terdapat pengaruh yang signifikan tempe terhadap gambaran histopatologi hati mencit jantan putih (p = 0,000). Secara statistik pemberian tempe dengan dosis 5 g/kgBB/hari tidak memberikan perbedaan bermakna (p = 0,209), tetapi dosis 10 g/kgBB/hari dan 20 g/kgBB/hari menunjukkan perbedaan bermakna (p = 0,000). Simpulan studi ini ialah terdapat pengaruh tempe terhadap mikroskopis hati mencit jantan putih yang telah terpapar timbal asetat.
ISSN:2301-7406