Gambaran Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi pada Anak yang Mendapatkan Imunisasi Difteri Pertusis dan Tetanus di Puskesmas Seberang Padang Kota Padang

Penggunaan vaksin DPT sebenarnya aman tetapi bukan tanpa resiko karena sebagian orang dapat mengalami reaksi setelah imunisasi yang bersifat ringan maupun berat, reaksi ini disebut dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian ikutan p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Mayang Permata Sari, Amirah Zatil Izzah, Anggia Perdana Harmen
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Medicine at Universitas Andalas 2018-12-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/885
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832569622452240384
author Mayang Permata Sari
Amirah Zatil Izzah
Anggia Perdana Harmen
author_facet Mayang Permata Sari
Amirah Zatil Izzah
Anggia Perdana Harmen
author_sort Mayang Permata Sari
collection DOAJ
description Penggunaan vaksin DPT sebenarnya aman tetapi bukan tanpa resiko karena sebagian orang dapat mengalami reaksi setelah imunisasi yang bersifat ringan maupun berat, reaksi ini disebut dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian ikutan pasca imunisasi pada anak yang mendapatkan imunisasi DPT di Puskesmas Seberang Padang Kota Padang. Penelitian deskriptif ini dilakukan secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak yang mendapatkan imunisasi DPT maksimal satu bulan sebelum mengisi kuesioner peneliti. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling dan dilakukan wawancara langsung terhadap 45 orang responden. Pengolahan data dilakukan dengan analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa 41 orang (91,1%) anak mengalami KIPI dan 4 orang (8,9%) anak tidak mengalami KIPI. Gejala KIPI yang paling banyak muncul pada penelitian ini adalah demam yaitu sebanyak 34 orang (82,9%), pembengkakan dilokasi penyuntikan yaitu sebanyak 31 orang (75,6%) dan kemerahan dilokasi penyuntikan yaitu sebanyak 26 orang (63,4%). Awitan gejala KIPI muncul pada hari pertama setelah imunisasi, kecuali pada gejala demam yaitu gejala dapat muncul pada hari kedua setelah imunisasi. Lama gejala KIPI menetap yaitu minimal selama satu hari, sedangkan maksimal gejala menetap tergantung gejala yang dialami, seperti gejala pembengkakan dilokasi penyuntikan dapat menetap selama 7 hari.
format Article
id doaj-art-d03a7139aba549588551b24017e81104
institution Kabale University
issn 2301-7406
language English
publishDate 2018-12-01
publisher Faculty of Medicine at Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Kesehatan Andalas
spelling doaj-art-d03a7139aba549588551b24017e811042025-02-02T20:29:17ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062018-12-017335235710.25077/jka.v7i3.885758Gambaran Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi pada Anak yang Mendapatkan Imunisasi Difteri Pertusis dan Tetanus di Puskesmas Seberang Padang Kota PadangMayang Permata Sari0Amirah Zatil Izzah1Anggia Perdana Harmen2Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang (FK Unand)Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unand/RSUP Dr. M. Djamil PadangBagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unand/RSUP Dr. M. Djamil PadangPenggunaan vaksin DPT sebenarnya aman tetapi bukan tanpa resiko karena sebagian orang dapat mengalami reaksi setelah imunisasi yang bersifat ringan maupun berat, reaksi ini disebut dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian ikutan pasca imunisasi pada anak yang mendapatkan imunisasi DPT di Puskesmas Seberang Padang Kota Padang. Penelitian deskriptif ini dilakukan secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak yang mendapatkan imunisasi DPT maksimal satu bulan sebelum mengisi kuesioner peneliti. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling dan dilakukan wawancara langsung terhadap 45 orang responden. Pengolahan data dilakukan dengan analisis univariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa 41 orang (91,1%) anak mengalami KIPI dan 4 orang (8,9%) anak tidak mengalami KIPI. Gejala KIPI yang paling banyak muncul pada penelitian ini adalah demam yaitu sebanyak 34 orang (82,9%), pembengkakan dilokasi penyuntikan yaitu sebanyak 31 orang (75,6%) dan kemerahan dilokasi penyuntikan yaitu sebanyak 26 orang (63,4%). Awitan gejala KIPI muncul pada hari pertama setelah imunisasi, kecuali pada gejala demam yaitu gejala dapat muncul pada hari kedua setelah imunisasi. Lama gejala KIPI menetap yaitu minimal selama satu hari, sedangkan maksimal gejala menetap tergantung gejala yang dialami, seperti gejala pembengkakan dilokasi penyuntikan dapat menetap selama 7 hari.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/885
spellingShingle Mayang Permata Sari
Amirah Zatil Izzah
Anggia Perdana Harmen
Gambaran Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi pada Anak yang Mendapatkan Imunisasi Difteri Pertusis dan Tetanus di Puskesmas Seberang Padang Kota Padang
Jurnal Kesehatan Andalas
title Gambaran Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi pada Anak yang Mendapatkan Imunisasi Difteri Pertusis dan Tetanus di Puskesmas Seberang Padang Kota Padang
title_full Gambaran Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi pada Anak yang Mendapatkan Imunisasi Difteri Pertusis dan Tetanus di Puskesmas Seberang Padang Kota Padang
title_fullStr Gambaran Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi pada Anak yang Mendapatkan Imunisasi Difteri Pertusis dan Tetanus di Puskesmas Seberang Padang Kota Padang
title_full_unstemmed Gambaran Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi pada Anak yang Mendapatkan Imunisasi Difteri Pertusis dan Tetanus di Puskesmas Seberang Padang Kota Padang
title_short Gambaran Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi pada Anak yang Mendapatkan Imunisasi Difteri Pertusis dan Tetanus di Puskesmas Seberang Padang Kota Padang
title_sort gambaran kejadian ikutan pasca imunisasi pada anak yang mendapatkan imunisasi difteri pertusis dan tetanus di puskesmas seberang padang kota padang
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/885
work_keys_str_mv AT mayangpermatasari gambarankejadianikutanpascaimunisasipadaanakyangmendapatkanimunisasidifteripertusisdantetanusdipuskesmasseberangpadangkotapadang
AT amirahzatilizzah gambarankejadianikutanpascaimunisasipadaanakyangmendapatkanimunisasidifteripertusisdantetanusdipuskesmasseberangpadangkotapadang
AT anggiaperdanaharmen gambarankejadianikutanpascaimunisasipadaanakyangmendapatkanimunisasidifteripertusisdantetanusdipuskesmasseberangpadangkotapadang