Kinerja guru bimbingan konseling dan implikasi penerapan sistem poin pelanggaran terhadap kedisiplinan siswa

Kompetensi guru bimbingan konseling memiliki pengaruh terhadap kedisiplinan siswa dan menghambat efektivitas layanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pelaksanaan layanan bimbingan konseling dan pemberian poin pelanggaran serta persepsi siswa dalam disiplin. Jenis penelitian yang di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Aisya Alkestri Mallaena, Hasbi Hasbi, Munir Yusuf
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 2023-09-01
Series:Jurnal Konseling dan Pendidikan
Online Access:https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/991
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kompetensi guru bimbingan konseling memiliki pengaruh terhadap kedisiplinan siswa dan menghambat efektivitas layanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pelaksanaan layanan bimbingan konseling dan pemberian poin pelanggaran serta persepsi siswa dalam disiplin. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik triangulasi dan dianalisis dengan metode penelitian Miles dan Huberman. Hasil penelitian menemukan  bahwa 1) kinerja guru BK belum optimal, namun inisiatif dengan membentuk Tim Konselor Terpadu menunjukkan upaya adaptasi meski terhambat oleh keterbatasan fasilitas dan kendala administratif; 2) Sistem poin pelanggaran di MTsN Luwu, sebagai inovasi pendidikan, bertujuan meningkatkan kedisiplinan siswa meski menghadapi tantangan administratif dan perlunya keterlibatan aktif seluruh stakeholder untuk efektivitas penerapannya; dan 3) Siswa MTsN Luwu merasa tekanan dari sanksi disiplin namun mengakui efektivitasnya dalam meningkatkan perilaku, meskipun adanya persepsi ketidak-konsistenan penerapan aturan oleh beberapa guru. Penelitian di MTsN Luwu mengungkapkan kebutuhan peningkatan sumber daya bagi guru BK agar layanan bimbingan dan konseling lebih efektif. Sistem poin pelanggaran perlu dievaluasi agar diterima tanpa menimbulkan tekanan berlebih dan diterapkan dengan konsisten. Keterlibatan stakeholder dan evaluasi rutin penting untuk memastikan efektivitas sistem disiplin dan program bimbingan.
ISSN:2337-6740
2337-6880