Tuberculous Addison’s Disease
Tuberculous addison’s disease merupakan insufisiensi adrenal primer akibat infeksi tuberkulosis pada kelenjar adrenal. Manifestasi klinisnya meliputi kelemahan, kelelahan, anoreksia, penurunan berat badan, hipotensi ortostatik, dan hiperpigmentasi kulit. Tuberkulosis adalah penyebab yang paling utam...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2019-01-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/939 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832570028693651456 |
---|---|
author | Yanne Pradwi Efendi Eva Decroli |
author_facet | Yanne Pradwi Efendi Eva Decroli |
author_sort | Yanne Pradwi Efendi |
collection | DOAJ |
description | Tuberculous addison’s disease merupakan insufisiensi adrenal primer akibat infeksi tuberkulosis pada kelenjar adrenal. Manifestasi klinisnya meliputi kelemahan, kelelahan, anoreksia, penurunan berat badan, hipotensi ortostatik, dan hiperpigmentasi kulit. Tuberkulosis adalah penyebab yang paling utama di negara berkembang. Dilaporkan seorang wanita dua puluh delapan tahun dengan keluhan kulit seluruh tubuh semakin menghitam disertai bercak-bercak kehitaman pada lidah, dan seringkali merasa lemah, letih, lesu. Riwayat penyakit dahulu: TB paru satu setengah tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik: nadi enam puluh tujuh kali per menit, tekanan darah 100/60 mmmHg, hiperpigmentasi pada kulit, bibir, kuku, dan lidah. Laboratorium disimpulkan hiperadrenokortitropin dan hipokortisolisme. CT Scan adrenal: pembesaran kelenjar adrenal bilateral disertai kalsifikasi multipel, sugestif tuberkulosis. Pasien didiagnosis insufisiensi adrenal primer akibat tuberkulosis. Terapi yang diberikan metilprednisolon 1x6 mg. Pada pasien terjadi perbaikan klinis dan parameter laboratoris. Hiperpigmentasi, lemah, letih, lesu, dan anoreksia ditemukan pada sebagian besar pasien addison’s disease. Untuk penelusuran penyebab insufisiensi adrenal primer, dilakukan CT Scan adrenal. Gambaran khas TB adrenal pada CT Scan adalah berupa pembesaran kelenjar adrenal, kalsifikasi dengan central low attenuation, dan peripheral enhancement. Terapi adalah terapi substitusi yang merupakan lifelong hormone therapy. |
format | Article |
id | doaj-art-c7387878704c4ce69b671af80000f76c |
institution | Kabale University |
issn | 2301-7406 |
language | English |
publishDate | 2019-01-01 |
publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Andalas |
spelling | doaj-art-c7387878704c4ce69b671af80000f76c2025-02-02T17:58:30ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062019-01-0181S586210.25077/jka.v8i1S.939812Tuberculous Addison’s DiseaseYanne Pradwi Efendi0Eva Decroli1Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis-1 Ilmu Penyakit Dalam FK Unand/RSUP M Djamil PadangSubbagian Endokrin Metabolik dan Diabetes Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK Unand/RSUP M Djamil PadangTuberculous addison’s disease merupakan insufisiensi adrenal primer akibat infeksi tuberkulosis pada kelenjar adrenal. Manifestasi klinisnya meliputi kelemahan, kelelahan, anoreksia, penurunan berat badan, hipotensi ortostatik, dan hiperpigmentasi kulit. Tuberkulosis adalah penyebab yang paling utama di negara berkembang. Dilaporkan seorang wanita dua puluh delapan tahun dengan keluhan kulit seluruh tubuh semakin menghitam disertai bercak-bercak kehitaman pada lidah, dan seringkali merasa lemah, letih, lesu. Riwayat penyakit dahulu: TB paru satu setengah tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik: nadi enam puluh tujuh kali per menit, tekanan darah 100/60 mmmHg, hiperpigmentasi pada kulit, bibir, kuku, dan lidah. Laboratorium disimpulkan hiperadrenokortitropin dan hipokortisolisme. CT Scan adrenal: pembesaran kelenjar adrenal bilateral disertai kalsifikasi multipel, sugestif tuberkulosis. Pasien didiagnosis insufisiensi adrenal primer akibat tuberkulosis. Terapi yang diberikan metilprednisolon 1x6 mg. Pada pasien terjadi perbaikan klinis dan parameter laboratoris. Hiperpigmentasi, lemah, letih, lesu, dan anoreksia ditemukan pada sebagian besar pasien addison’s disease. Untuk penelusuran penyebab insufisiensi adrenal primer, dilakukan CT Scan adrenal. Gambaran khas TB adrenal pada CT Scan adalah berupa pembesaran kelenjar adrenal, kalsifikasi dengan central low attenuation, dan peripheral enhancement. Terapi adalah terapi substitusi yang merupakan lifelong hormone therapy.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/939 |
spellingShingle | Yanne Pradwi Efendi Eva Decroli Tuberculous Addison’s Disease Jurnal Kesehatan Andalas |
title | Tuberculous Addison’s Disease |
title_full | Tuberculous Addison’s Disease |
title_fullStr | Tuberculous Addison’s Disease |
title_full_unstemmed | Tuberculous Addison’s Disease |
title_short | Tuberculous Addison’s Disease |
title_sort | tuberculous addison s disease |
url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/939 |
work_keys_str_mv | AT yannepradwiefendi tuberculousaddisonsdisease AT evadecroli tuberculousaddisonsdisease |