Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika melalui pembelajaran daring menggunakan model pembelajaran berbasis masalah
Kurangnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam menyelesaikan soal disebabkan karena guru tidak memanfaatkan model pembelajaran selama daring yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisisgambaran kemampuan pemecahan masala...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
2022-03-01
|
Series: | Jurnal Konseling dan Pendidikan |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/691 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1832584477401939968 |
---|---|
author | La Ili Dwi Jusmaningsih |
author_facet | La Ili Dwi Jusmaningsih |
author_sort | La Ili |
collection | DOAJ |
description | Kurangnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam menyelesaikan soal disebabkan karena guru tidak memanfaatkan model pembelajaran selama daring yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisisgambaran kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui pembelajaran daring setelah di ajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VA SDN 36 Kendari yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada pembelajaran daring menggunakan aplikasi zoom dapat mengakomodasi kegiatan pembelajaran layaknya pada pembelajaran tatap muka dikelas. Banyaknya siswa pada masing-masing kategori kemampuan pemecahan masalah matematika, yaitu 17,64% atau 3 orang siswa berada pada kategori tinggi, 29,41% atau sebanyak 5 orang siswa berada pada kategori sedang dan 52,94% atau 9 orang siswa berada pada ketegori rendah. |
format | Article |
id | doaj-art-c434c1845ac7445a8dc2852947f6dc7c |
institution | Kabale University |
issn | 2337-6740 2337-6880 |
language | Indonesian |
publishDate | 2022-03-01 |
publisher | Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) |
record_format | Article |
series | Jurnal Konseling dan Pendidikan |
spelling | doaj-art-c434c1845ac7445a8dc2852947f6dc7c2025-01-27T13:58:40ZindIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)Jurnal Konseling dan Pendidikan2337-67402337-68802022-03-0110111211810.29210/169100618Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika melalui pembelajaran daring menggunakan model pembelajaran berbasis masalahLa Ili0Dwi Jusmaningsih1Jurusan PGSD, Universitas Halu Oleo, KendariJurusan PGSD, Universitas Halu Oleo, KendariKurangnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam menyelesaikan soal disebabkan karena guru tidak memanfaatkan model pembelajaran selama daring yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisisgambaran kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui pembelajaran daring setelah di ajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VA SDN 36 Kendari yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada pembelajaran daring menggunakan aplikasi zoom dapat mengakomodasi kegiatan pembelajaran layaknya pada pembelajaran tatap muka dikelas. Banyaknya siswa pada masing-masing kategori kemampuan pemecahan masalah matematika, yaitu 17,64% atau 3 orang siswa berada pada kategori tinggi, 29,41% atau sebanyak 5 orang siswa berada pada kategori sedang dan 52,94% atau 9 orang siswa berada pada ketegori rendah.https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/691kemampuan pemecahan masalah matematikapembelajaran daringmodel pembelajaran berbasis masalah |
spellingShingle | La Ili Dwi Jusmaningsih Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika melalui pembelajaran daring menggunakan model pembelajaran berbasis masalah Jurnal Konseling dan Pendidikan kemampuan pemecahan masalah matematika pembelajaran daring model pembelajaran berbasis masalah |
title | Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika melalui pembelajaran daring menggunakan model pembelajaran berbasis masalah |
title_full | Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika melalui pembelajaran daring menggunakan model pembelajaran berbasis masalah |
title_fullStr | Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika melalui pembelajaran daring menggunakan model pembelajaran berbasis masalah |
title_full_unstemmed | Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika melalui pembelajaran daring menggunakan model pembelajaran berbasis masalah |
title_short | Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika melalui pembelajaran daring menggunakan model pembelajaran berbasis masalah |
title_sort | analisis kemampuan pemecahan masalah matematika melalui pembelajaran daring menggunakan model pembelajaran berbasis masalah |
topic | kemampuan pemecahan masalah matematika pembelajaran daring model pembelajaran berbasis masalah |
url | https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/691 |
work_keys_str_mv | AT laili analisiskemampuanpemecahanmasalahmatematikamelaluipembelajarandaringmenggunakanmodelpembelajaranberbasismasalah AT dwijusmaningsih analisiskemampuanpemecahanmasalahmatematikamelaluipembelajarandaringmenggunakanmodelpembelajaranberbasismasalah |