Dinamika tradisi malem selikuran pada masyarakat Jawa di desa Tanjung Pasir Labuhanbatu Utara

Artikel ini bertujuan untuk membahas Dinamika Tradisi Malem Selikuran di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Kualuh Selatan Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara dari tahun 2013-2023. Tradisi Malem Selikuran merupakan tradisi berdoa untuk menyambut malam Laitul Qadar, juga sebagai doa rasa syukur atas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Rani Susanti, Achiriah Achiriah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) 2024-01-01
Series:Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia
Online Access:https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/3627
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1832583944953921536
author Rani Susanti
Achiriah Achiriah
author_facet Rani Susanti
Achiriah Achiriah
author_sort Rani Susanti
collection DOAJ
description Artikel ini bertujuan untuk membahas Dinamika Tradisi Malem Selikuran di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Kualuh Selatan Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara dari tahun 2013-2023. Tradisi Malem Selikuran merupakan tradisi berdoa untuk menyambut malam Laitul Qadar, juga sebagai doa rasa syukur atas Khataman. Artikel ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, pengumpulan data penelitian ini diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan observasi. Kebudayaan Jawa merupakan salah satu kebudayaan penting diantara kebudayaan daerah lainnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa lampau dan saat ini. Dalam kebudayaan dan kehidupan Jawa terkandung nilai-nilai yang menjadi pedoman dan pegangan hidup masyarakat. Salah satu budaya yang paling yang paling terkenal bagi umat Islam Jawa yaitu Tradisi Malem Selikuran. Secara historis, tradisi ini mengingatkan kita bagaimana Islam dan budaya Jawa memiliki ciri khas integrasi dalam sejarah Islamisasi di Jawa, tradisi Malem Selikuran merupakan karya kreatif umat Islam di Jawa dalam rangka memberikan identitas pada komunitasnya.Berbagai ungkapan simbolis dalam tradisi Malem Selikuran banyak mengandung nilai–nilai sosial budaya yang sudah terbukti sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan, keselarasan kehidupan masyarakat dari waktu ke waktu.
format Article
id doaj-art-c3b5a986054849cc92c7503748ab6863
institution Kabale University
issn 2476-9886
2477-0302
language Indonesian
publishDate 2024-01-01
publisher Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
record_format Article
series Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia
spelling doaj-art-c3b5a986054849cc92c7503748ab68632025-01-28T02:16:49ZindIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia2476-98862477-03022024-01-0110171210.29210/12024236271826Dinamika tradisi malem selikuran pada masyarakat Jawa di desa Tanjung Pasir Labuhanbatu UtaraRani Susanti0Achiriah Achiriah1Universitas Islam Negeri Sumatera UtaraUniversitas Islam Negeri Sumatera UtaraArtikel ini bertujuan untuk membahas Dinamika Tradisi Malem Selikuran di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Kualuh Selatan Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara dari tahun 2013-2023. Tradisi Malem Selikuran merupakan tradisi berdoa untuk menyambut malam Laitul Qadar, juga sebagai doa rasa syukur atas Khataman. Artikel ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, pengumpulan data penelitian ini diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan observasi. Kebudayaan Jawa merupakan salah satu kebudayaan penting diantara kebudayaan daerah lainnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa lampau dan saat ini. Dalam kebudayaan dan kehidupan Jawa terkandung nilai-nilai yang menjadi pedoman dan pegangan hidup masyarakat. Salah satu budaya yang paling yang paling terkenal bagi umat Islam Jawa yaitu Tradisi Malem Selikuran. Secara historis, tradisi ini mengingatkan kita bagaimana Islam dan budaya Jawa memiliki ciri khas integrasi dalam sejarah Islamisasi di Jawa, tradisi Malem Selikuran merupakan karya kreatif umat Islam di Jawa dalam rangka memberikan identitas pada komunitasnya.Berbagai ungkapan simbolis dalam tradisi Malem Selikuran banyak mengandung nilai–nilai sosial budaya yang sudah terbukti sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan, keselarasan kehidupan masyarakat dari waktu ke waktu.https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/3627
spellingShingle Rani Susanti
Achiriah Achiriah
Dinamika tradisi malem selikuran pada masyarakat Jawa di desa Tanjung Pasir Labuhanbatu Utara
Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia
title Dinamika tradisi malem selikuran pada masyarakat Jawa di desa Tanjung Pasir Labuhanbatu Utara
title_full Dinamika tradisi malem selikuran pada masyarakat Jawa di desa Tanjung Pasir Labuhanbatu Utara
title_fullStr Dinamika tradisi malem selikuran pada masyarakat Jawa di desa Tanjung Pasir Labuhanbatu Utara
title_full_unstemmed Dinamika tradisi malem selikuran pada masyarakat Jawa di desa Tanjung Pasir Labuhanbatu Utara
title_short Dinamika tradisi malem selikuran pada masyarakat Jawa di desa Tanjung Pasir Labuhanbatu Utara
title_sort dinamika tradisi malem selikuran pada masyarakat jawa di desa tanjung pasir labuhanbatu utara
url https://jurnal.iicet.org/index.php/j-edu/article/view/3627
work_keys_str_mv AT ranisusanti dinamikatradisimalemselikuranpadamasyarakatjawadidesatanjungpasirlabuhanbatuutara
AT achiriahachiriah dinamikatradisimalemselikuranpadamasyarakatjawadidesatanjungpasirlabuhanbatuutara